Hardi Sudjana Page
baja sebagai pelindung baja tersebut dari pengaruh gangguan korosi, selain itu Seng juga digunakan sebagai unsur paduan dan sebagai
bahan dasar paduan logam yang dibentuk melalui pengecoran.
Sekalipun Seng merupakan bahan yang lembek akan tetapi peranannya sangat penting sekali sebagai salah satu bahan Teknik
yang memilki berbagai keunggulan, baik digunakan sebagai bahan pelapis pada baja yang tahan terhadap korosi, misalnya untuk atap
bangunan, dinding serta container yang juga harus tahan terhadap pengaruh air dan udara serta serangga dan binatang. Seng juga
merupakan unsur paduan untuk bahan pengecoran.
Bahan baku Seng adalah Sulfida Carbonate, biasanya berada berdekatan dengan Lead atau Timah Hitam atau kadang-kadang juga
dengan Silver. Konsentrat biasanya dilakukan dengan Grafitasi atau
pengapungan. Proses produksi awal dilakukan dengan mengurangi kadar
Asam sulfat yang terkandung pada Oxide Seng melalui penggarangan. Langkah selanjutnya ialah menggunakan satu
Thermal untuk menghasilkan penguapan serta kondensat, dari proses ini akan diperolah 1 hingga 2 Lead yang diketahui sebagai
Spelter atau Seng kasar dengan 99,99 yang akan diproses lanjut dengan cara elektrolisa serta proses penggarangan, dan melalui
proses ini bijih Seng akan melarut didalam Asam Sulphuric sesuai dengan kebutuhannya. Proses berikutnya ialah penggarangan agar
unsur Carbon bercampur didalam Briket sebelum pemanasan melalui pengolperasian didalam retor Vertical secara Continyu.
6. Manganese Mn
Manganese Mn logam yang memiliki titik cair 1260 C Unsur
Manganese Mn ini diperoleh melalui proses reduksi pada bijih Manganese sebagaimana proses yang dilakukan dalam pembuatan
baja. Manganese digunakan pada hampir semua jenis baja dan besi tuang sebagai unsur paduan kendati tidak menghasilkan pengaruh
yang signifikan dalam memperbaiki sifat baja tetapi tidak berpengaruh buruk karena didalam baja memiliki kandungan unsur
Sulphur. Disamping itu Manganese Mn merupakan unsur paduan pada Aluminium, Magnesium ,Titanium dan Kuningan.
7. Chromium Cr
Chromium ialah logam berwarna kelabu, sangat keras dengan
titik cair yang tinggi yakni 1890 C , Chromium diperoleh dari unsur
Chromite, yaitu senyawa FeO.Cr
2
. Unsur Chromite Fe
2
Cr
2 6
serta
Di unduh dari : Bukupaket.com
Hardi Sudjana Page
Crocoisite PbCrO
4
. Chromium memiliki sifat yang keras serta tahan terhadap korosi jika digunakan sebagai unsur paduan pada baja dan
besi tuang dan dengan penambahan unsur Nickel maka akan diperoleh sifat baja yang keras dan tahan panas Heat resistance-
Alloy.
8. Aluminium Al
Aluminium ialah logam yang berwarna putih terang dan sangat mengkilap dengan titik cair 660
C sangat tahan terhadap pengaruh Atmosphere juga bersifat electrical dan Thermal Conductor dengan
koefisien yang sangat tinggi. Chromium bersifat non magnetic. Secara komersial Aluminium memiliki tingkat kemurnianhingga
99,9 , dan Aluminium non paduan kekuatan tariknya ialah 60 Nmm
2
dan dikembangkan melelui proses pengerjaan dingin dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhannya hingga 140 Nmm
2
. Uraian lebih luas tentang Aluminum dapat dilihat pada uraian tentang
Aluminium dan paduannya.
9. Tembaga, Copper, Cuprum Cu Tembaga ialah salah satu logam penting sebagai bahan Teknik
yang pemakaiannya sangat luas baik digunakan dalam keadaan murni maupun dalam bentuk paduan.
Tembaga memilki kekuatan Tarik 150 Nmm
2
sebagai Tembaga Cor dan dengan proses pengerjaan dingin kekuatan tarik Tembaga
dapat ditingkatkan hingga 390 Nmm
2
demikian pula dengan angka kekerasannya dimana Tembaga Cor memiliki angka kekerasan 45
HB dan meningkat hingga 90 HB melalui proses pengerjaan dingin, dengan demikian juga akan diperoleh sifat Tembaga yang ulet serta
dapat dipertahankan walaupun dilakukan proses perlakuan panas misalnya dengan Tempering Lihat Heat treatment. Sifat listrik dan
sebagai penghantar panas yang baik dari Tembaga Electrical and Thermal Conductor Tembaga dan menduduki urutan kedua setelah
Silver namun untuk ini Tembaga dipersyaratkan memiliki kemurnian hingga 99,9 . Salah satu sifat yang baik dari tembaga ini juga
adalah ketahanannya terhadap korosi atmospheric bahkan jenis korosi yang lainnya .
Tembaga mudah dibentuk dan disambung melalui penyolderan Soldering, Brazing dan pengelasan Welding. Untuk membahas
lebih jauh tentang Tembaga ini dapat dilihat pada uraian tentang Tembaga dan paduannya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Hardi Sudjana Page
10. Magnesium Mg