Hardi Sudjana Page
Secara prinsip terdapat 3 type dapur peleburan yang dapat kita gunakan, yaitu :
a Dapur udara, atau dapur api reverberatory furnance b Dapur putar Rotary Furnance
c Dapur listrik Electric Furnance
C. Dapur Cupola Cupola Furnace
Dapur cupola gambar 3.2 merupakan dapur peleburan yang memiliki prinsip kerja serta konstruksinya sama dengan dapur tinggi,
namun dalam sekala yang lebih kecil. Perbedaannya dapur cupola pemakaiannya tidak bersifat terus-menerus continuously
sebagaimana dapur tinggi namun dapat digunakan sewaktu-waktu jika diperlukan pengecoran. Untuk mengoperasikan dapur cupola ini
kokas sebagai bahan bakarnya didesak kedalam dapur, demikian pula lapisan pengganti yakni pecahan besi mentah serta kokas juga
baja rongsokan dan besi tua dimasukan kedalamnya serta sejumlah batu kapur limestone sebagai fluksi dari asap kokas. Selain kokas
sebagai bahan bakar pada dapur cupola ini juga digunakan oli atau gas.
IRON ORE BLAST
FURNACE PIG IRON
CUPOLA FURNACE
ELECTRIC FURNACE
ROTARY FURNACE
AIR FURNACE
MOULD MOULD
MOULD
GREY IRON
CASTIN G
ALLOY IRON
CASTIN G
HIGH DUTY IRON
CASTING
MALLEABLE IRON
CASTING WHITE
IRON CASTIN
G ALTERNATIVES
TO CUPOLA
ALLOYING ADDITIONS
INOCUL ANT
ALLOYING ADDITIONS IF
REQUIRED SCRAP
IRON SCRAP
STEEL LIMESTONE
AIR COKE
HEAT TREATMENT
Gambar 3.1 Diagram alur pembuatan
besi tuang Cast Iron
Di unduh dari : Bukupaket.com
Hardi Sudjana Page
D. Dapur udara atau dapur api Air or reverberatory Furnace
Di dalam dapur bahan bakar dibakar pada panggangan dibagian ujung dapur sehingga pembakaran tidak berhubungan dengan
pengisian, dan panas yang dihasilkan dari pembakaran dialirkan melalui atap dapur dibagian atas pengisian. ini adalah dapur
peleburan dengan proses yang lambat kendati kurang ekonomis dibanding dengan dapur cupola. dapur api merupakan dapur tertutup
yang memungkinkan semua komposisi tidak keluar dari dalam dapur gambar 3.3
E. Dapur putar Rotary Furnace
Dapur putar rotary furnance digunakan sebagai dapur peleburan dalam memproduksi besi tuang dengan kualitas khusus,
pemanasannya diperoleh dari semburan bahan bakar cair, oli atau gas ke dalam tabung peleburan yang selalu berputar atau bergerak
dengan penggerak rantai atau penggerak gesek, gerakan memutar ini memungkinkan proses peleburan menjadi lebih merata. gambar 3.4
F. Dapur listrik electric Furnace