Sungai epigenesa Pola dendritik atau dendritis Pola rectangular Pola aliran trellis Pola radial sentrifugal Pola radial sentripetal Pola pinnate Pola radial Pola annular

Hidrosfer 107 Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 5.6 Beberapa contoh pola aliran sungai

l. Sungai epigenesa

Sungai epigenesa adalah sungai yang mampu mengikis batuan yang dilewati sehingga mencapai batuan asli. Misalnya, Sungai Kolorado USA. Pola aliran sungai Berikut macam-macam pola aliran sungai

a. Pola dendritik atau dendritis

Pola dendritik adalah pola aliran sungai yang mirip cabang atau akar tanaman dan bermuara pada sungai yang tidak teratur.

b. Pola rectangular

Pola rectangular adalah pola aliran pada daerah patahan atau retakan. Pola alirannya siku-siku.

c. Pola aliran trellis

Pola aliran trellis seperti terali. Sungai mengalir sepanjang lembah dari bentukan antiklinal dan sinklinal.

d. Pola radial sentrifugal

Pola radial sentrifugal adalah pola aliran pada dome atau gunung berapi pada stadium muda, mengalir melalui lereng-lereng pegunungan.

e. Pola radial sentripetal

Pola radial sentripetal adalah pola aliran yang anak-anak sungainya bermuara di sungai utama dan berbentuk lancip terdapat pada daerah yang curam.

f. Pola pinnate

Pola pinnate adalah pola aliran yang anak-anak sungainya bermuara di sungai utama dan berbentuk lancip, terdapat pada daerah yang curam.

g. Pola radial

Pola radialadalah pola aliran yang menyebar dari puncak ke lereng lembahnya.

h. Pola annular

Pola annular merupakan sistem aliran sungai yang melingkar di daerah dome. a. Dendritik b. Rectangular c. Trellis d. Radial Sentrifugal e. Radial Sentripetal f. Pinnate g. Radial h. Annular Di unduh dari : Bukupaket.com 108 Nuansa Geografi SMAMA Kelas X Manfaat sungai Sungai dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegunaan, antara lain, a. irigasi, f. perikanan darat, b. sumber air minum, g. tenaga listrik, c. transportasi, h. rekreasi, dan d. sumber mineral, i. wahana olahraga. e. sumber bahan bangunan, Beberapa bentukan alam sungai sebagai berikut. a. Kipas aluvial alluvial fan: bentuk seperti kipas, terjadi dari akumulasi gravel dan pasir. b. Meander: bentuk sungai yang berkelok-kelok, terjadi karena adanya reaksi dari aliran sungai terhadap batu-batuan yang relatif homogen dan kurang resisten terhadap erosi. c. Delta: suatu endapan yang terdapat di ujung aliran muara sungai. d. Dataran banjir flood plain: hasil pengendapan sedimen pada bekas aliran yang ditinggalkan oleh banjir. e. Oxbow lake danau kali mati: merupakan hasil atau bentukan meander sungai yang terputus dan terpisah dari sungai induk. Adapun cara melestarikan sungai, antara lain. a. digalakkan prokasih program kali bersih, b. kelestarian hutan dijaga dengan cara menghindari penebangan hutan secara liar, c. melarang pembuangan limbah pabrik di sembarang tempat, d. penambangan pasir dan batu di sungai harus ada izin, serta e. larangan membuang sampah di sungai. Lembah berbentuk V Kipas Aluvial Tepi sungai Delta Dataran banjir Oxbow lake Teras sungai Gambar 5.7 Bentukan alam sungai Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Seri Bumi dan Permukaannya Di unduh dari : Bukupaket.com Hidrosfer 109 3. Danau Danau berbentuk cekungan, merupakan genangan air yang sangat luas dan bersumber dari mata air, air hujan, sungai, atau gletser. Berdasarkan proses terjadinya, danau dibedakan menjadi enam.

a. Danau tektonik