Menurut kemiringan daratan di tepi pesisir Menurut bentuknya Pantai berdanau Danau pantai Pantai bukit pasir

112 Nuansa Geografi SMAMA Kelas X C Pesisir Pesisir atau tepi pantai ialah bagian dari darat yang tergenang air laut ketika pasang naik dan kering ketika pasang surut. Pantai adalah bagian dari daratan yang terdekat dengan laut yang terdekat ke garis pantai. Garis pantai ialah garis batas antara laut dan darat. Pantai dibedakan menjadi tiga macam.

1. Menurut proses terjadinya

Menurut proses terjadinya, pantai terjadi dan berubah-ubah karena bermacam- macam hal. Pengaruh tertentu menyebabkan terjadinya suatu jenis pantai tertentu pula. Berdasarkan sebab-sebab itulah orang memberikan sebutan untuk jenis pantai. Misalnya, pantai bukit pasir, pantai curam, pantai falaise, pantai mangrove, dan pantai karang.

2. Menurut kemiringan daratan di tepi pesisir

Pantai menurut kemiringan daratan di tepi pesisir dibedakan menjadi pantai rendah, pantai yang landai, dan pantai curam.

3. Menurut bentuknya

Pantai menurut bentuknya terjadi karena pengaruh pegunungan-pegunungan yang dekat ke pantai. Misalnya, pantai concord atau pantai membujur. Pantai ini terdapat di daerah yang sejajar pegunungan-pegunungan dengan garis pantai. Adapun macam-macam pantai yang ada di dunia dibedakan menjadi enam.

1. Pantai berdanau Danau pantai

laguna atau haff ialah sebagian dari laut di tepi pantai yang hampir terpisah atau seluruhnya terpisah karena adanya sebuah lidah tanah atau kubu pesisir nehrung. Suatu kubu pesisir terjadi apabila lebih dahulu ada gosong pasir dekat pantai. Gosong pasir dapat terjadi karena beberapa hal. a. Ombak merusakkan pantai di beberapa tempat. Hasil pelapukan tersebut seakan-akan diaduk lagi oleh gelombang. Sebagian dari hasil perusakan tersebut, misalnya, pasir mengendap, sedangkan sebagian lagi diletakkan dekat daratan dan inilah yang menjadikan kubu pesisir. b. Ombak dan arus laut bersama-sama memengaruhi keadaan di beberapa pantai di belakang sebuah tanjung yang dilalui oleh arus laut sering kali terjadi kubu pesisir. Gambar 5.10 Proses terbentuknya nehrung dan haff Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Seri Bumi dan Permukaannya nehrung l a g u n a haff Di unduh dari : Bukupaket.com Hidrosfer 113 c. Gosong pasir dan kubu pesisir tersebut makin lama makin tinggi, sehingga gosong pasir tersebut kering ketika pasang surut dan lama-kelamaan kering juga ketika pasang naik. Maka dari itu, angin laut leluasa meniupkan pasir tersebut ke darat dan mulailah terjadi bukit-bukit pasir.

2. Pantai bukit pasir

Daerah pantai banyak terdapat bukit-bukit pasir. Misalnya, Aceh, pantai negeri Belanda, pantai utara Jerman dan Polandia, sepanjang Teluk Biskaya, pantai di Portugal, dan Parangkusumo Indonesia. Pantai bukit pasir dapat terjadi karena: a. banyak gosong-gosong pasir dekat pantai, b. sering bertiup angin laut., c. perbedaan pasang naik atau surut agak besar, dan d. kondisi pesisir sering kali kering selama berjam-jam.

3. Pantai mangrove atau pantai berhutan bakau Pantai mangrove