88
Nuansa Geografi SMAMA Kelas X
Menurut W. Koppen, untuk menentukan iklim suatu daerah dapat diketahui dengan cara menghubungkan jumlah hujan pada bulan terkering dengan jumlah hujan setahun
secara lurus. Misalnya, berdasarkan Gambar 3.14, jumlah hujan terkering X adalah 3, rata- rata hujan setahun 1.250 mm. Jika dihubungkan, keduanya terletak pada Aw, maka daerah
X menurut Koppen termasuk iklim Aw.
5. Iklim menurut Schmidt dan Ferguson
a. Iklim menurut Schmidt dan Ferguson digunakan untuk menentukan tipe curah hujan yang didasarkan pada kebasahan Q.
b. Adapun untuk menentukan Q digunakan rumus Q =
Banyak jumlah bulan kering Banyak jumlah bulan basah
100 c. Kriteria:
Bulan kering : curah hujan kurang dari 60 mm. Bulan sedang : curah hujan antara 60 mm – 100 mm tidak dihitung.
Bulan basah : curah hujan lebih dari 100 mm. Berdasarkan besarnya rasio Q, tipe curah hujan dapat digolongkan sebagai berikut.
1 Tipe A jika Q = 0 – 14,3 2 Tipe B jika Q = 14,3 – 33,3
3 Tipe C jika Q = 33,3 – 60 4 Tipe D jika Q = 60 – 100
5 Tipe E jika Q = 100 – 167 6 Tipe F jika Q = 167 – 300
7 Tipe G jika Q = 300 – 700 8 Tipe H jika Q = lebih dari 700
Contoh:
Bulan 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 Curah
260 160
200 170
140 50
15 30
25 150
180 250
hujan mm
Dari data tersebut diperoleh: Jumlah bulan kering = 4 Juni, Juli, Agustus, dan September
Jumlah bulan basah = 8 Januari, Februari, Maret, April, Mei, Oktober, November, dan Desember
Q = x 100 = 50, berarti Q terletak antara 33,3 – 60. Jadi, daerah tersebut bercorak C tipe C.
4 8
Di unduh dari : Bukupaket.com
Atmosfer
89
Tugas
Carilah data megenai ketinggian tempat tinggal Anda dan curah hujan di wilayah tempat tinggal Anda selama setahun.
Dari data yang Anda peroleh, klasifikasikan iklim di daerah tempat tinggal Anda menurut Junghuhn, Koppen, dan Schmidt Ferguson.
D Gejala Optik
Gejala optik, antara lain, halo, aurora, pelangi, kilat, dan guntur.
1. Halo Halo
merupakan kabut putih yang melingkari bulan atau matahari. Halo terjadi
karena adanya kristal-kristal es awan yang dibiaskan oleh sinar bulan atau matahari.
2. Aurora Aurora
disebut juga cahaya kutub,
yaitu cahaya di sekitar wilayah lingkaran kutub yang bersinar pada malam hari. Aurora
yang bersinar di kutub selatan disebut aurora australis
atau aurora selatan,
sedangkan yang bersinar di kutub utara disebut aurora borealis atau cahaya utara.
Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 4.15 Pembagian iklim menurut Schmidt dan
Ferguson
Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Seri Cuaca dan Iklim
Gambar 4.16 Aurora
Di unduh dari : Bukupaket.com
90
Nuansa Geografi SMAMA Kelas X
3. Pelangi