Litosfer dan Pedosfer
45 a. Gempa bumi tektonik
Gempa bumi tektonik
yaitu gempa bumi yang terjadi karena
gerakan atau pergeseran kulit bumi dalam rangka mencari keseimbangan-
nya. Gempa jenis ini memiliki kekuatan yang sangat besar dan meliputi daerah
yang luas.
Dari semua gempa bumi yang terjadi, 93 termasuk gempa bumi
tektonik. Gempa bumi ini dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu gempa
di daerah retakan, gempa di daerah lipatan, dan gempa di laut yang dapat
menimbulkan ombak pasang hingga mencapai ketinggian 40 m. Gejala alam
ini sering disebut dengan pasang tsunami
.
b. Gempa bumi vulkanis Gempa bumi vulkanis
adalah gempa bumi karena aktivitas gunung berapi. Gempa bumi ini terjadi sebelum, pada saat, dan sesudah gunung api meletus. Gempa
bumi ini tidak begitu hebat dan hanya terasa di sekitar gunung berapi yang sedang meletus. Lebih kurang 7 peristiwa gempa bumi adalah gempa bumi vulkanis.
c. Gempa bumi runtuhan atau gempa bumi terban
Gempa ini terjadi akibat runtuhnya bagian atas rongga di dalam bumi, misalnya,
di gua, di daerah tambang, dan di daerah kapur. Tempat asal gempa disebut pusat gempa
atau hiposentrum hypo = bawah. Tempat di permukaan bumi yang tepat di atas hiposentrum disebut episentrum epi = atas.
Getaran yang disebabkan oleh gempa bumi dapat merambat melalui tiga cara. 1 Getaran longitudinal atau gelombang primer
Getaran longitudinal atau gelombang primer adalah gelombang gempa
yang dirambatkan dari hiposentrum melalui litosfer secara menyebar dengan kecepatan antara 7 – 14 km per detik dan mempunyai periode 5 – 7 detik.
Gelombang inilah yang pertama kali dicatat oleh seismograf.
2 Getaran transversal atau gelombang sekunder
Getaran transversal yaitu gelombang gempa yang bersama-sama dengan
gelombang primer dirambatkan dari hiposentrum ke segala arah di dalam lapisan bumi dengan kecepatan 4 – 7 km per detik dan mempunyai periode antara 11 – 13
Gambar 3.10 Bagan seismograf
Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Seri Geologi dan Perubahan
Seismograf yang m e n g u k u r
gerakan vertikal Seismograf yang
m e n g u k u r g e r a k a n
horizontal
Di unduh dari : Bukupaket.com
46
Nuansa Geografi SMAMA Kelas X
detik. Oleh karena kecepatannya lebih lambat maka gelombang ini dicatat oleh seismograf setelah gelombang primer.
3 Getaran gelombang di lapisan kerak bumi atau gelombang panjang Gelombang ini mempunyai
kecepatan 3,5 – 3,9 km per detik. Gelombang ini merambat dari
episentrum gempa melalui permukaan bumi atau melalui
lapisan kulit bumi dan merupakan gelombang perusak.
Gunung api dan gempa bumi sering terjadi pada tiga jalur yang merupakan
batas lempeng-lempeng kerak bumi, yaitu
1 mengelilingi Samudra Pasifik, 2 membentang dari Asia Tenggara hingga Laut Tengah, dan
3 sepanjang punggung sentral Atlantik.
3. Diatropisme atau Geologi Tektonik