Gelombang yang terjadi karena angin Gelombang yang terjadi karena gempa Gelombang terjadi karena eksplosi gunung api

Hidrosfer 121 5. Lembah dangkal bekas palung sungai submarine canyon Pada saat paparan masih berupa daratan, sungai mengerosi daerah tersebut sehingga mengalami penaikan dan akhirnya paparan tersebut terendam oleh laut. Dari atas terlihat paparan tersebut seperti alur-alur bekas dataran yang tererosi oleh sungai dan berbentuk lembah. Misalnya, canyon di dasar Selat Karimata dan Laut Jawa. Tugas Kerjakan dengan kelompok Anda masing-masing Buatlah maket relief dasar laut untuk mengisi laboratorium IPS di sekolah Anda, dengan ketentuan sebagai berikut. Bahan: 1. pasir 2. semen 3. aquarium sebagai tiruan laut bila relief dasar laut sudah dibuat, kering, dicat lalu diisi air 4. cat minyak F Gerak Air Laut Berikut ini hal-hal yang menyebabkan gerak air laut.

1. Gelombang

Di laut ada tiga macam gelombang.

a. Gelombang yang terjadi karena angin

Gelombang besar akan terjadi apabila ada angin yang berembus kencang sekali. Tinggi gelombang pada gelombang besar ± 7 m. Tinggi gelombang dapat mencapai Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Bumi dan Permukaannya Gambar 5.21 Penampang submarine canyon Di unduh dari : Bukupaket.com 122 Nuansa Geografi SMAMA Kelas X Gambar 5.23 Penyebab deformasi dalam samudra Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Seri Geologi dan Perubahan 12 – 15 m apabila anginnya sangat kencang. Apabila terjadi badai, berarti angin luar biasa kencangnya dan tinggi gelombang dapat lebih dari 20 m.

b. Gelombang yang terjadi karena gempa

Apabila terjadi gempa bumi di laut, air laut akan digerakkan oleh gempa tersebut. Dalam hal ini dapat menimbulkan gelom- bang yang amat besar yang disebut gelombang seisme atau tsunami. Apakah tsunami itu? Tsunami adalah gelombang laut yang terjadi karena adanya gangguan impulsif pada volume air laut akibat terjadinya deformasi dasar laut secara tiba-tiba. Adanya penumpukan massa air laut akibat berkurangnya kecepatan membuat tinggi gelombang tsunami bertambah besar saat mendekati pantai. Tinggi gelombang antara 10 – 30 m dan dapat menelan ratusan korban jiwa. Penyebab deformasi adalah 1 gempa bumi penyebab 85 tsunami, 2 longsoran dari dasar laut, 3 letusan gunung api.

c. Gelombang terjadi karena eksplosi gunung api

Apabila gunung berapi yang berada di laut meletus dengan hebatnya, maka akan terjadi gelom- bang besar. Misalnya, Gunung Krakatau yang meletus tahun 1883. Akibat letusan tersebut, tanah seluas 1 km 2 masuk ke dalam kawah. Ini terjadi cepat sekali, akibatnya terbentuk gelombang yang sangat besar dengan ketinggian ± 30 m. Kapal Berau yang berlabuh terlempar sejauh 3,5 km ke dalam hutan. Sumber: Kompas, 29 Juli 2006 Gambar 5.22 Perairan laut hidrosfer Di unduh dari : Bukupaket.com Hidrosfer 123 Apa yang akan terjadi apabila tudung es di dunia mencair? Gagasan bahwa tudung es kutub bumi pada suatu saat nanti dapat meleleh bukanlah hal yang mustahil. Setidaknya kita telah mengalami empat zaman es dalam sejarah planet bumi, yaitu Gunz, Midel, Risz, dan Wurm. Sejumlah ilmuwan berpendapat bahwa pemanasan global yang dipicu oleh gas-gas karbon hasil kegiatan manusia dapat secara perlahan-lahan, namun pasti mencairkan tudung es yang menutupi Greenland dan Antartika. Dengan bangunan-bangunan terkenal di dunia sebagai ukuran, tampaklah berapa tinggi muka air laut akan naik apabila tudung es di kedua kutub mencair. Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Seri Bumi dan Permukaannya Pusat Perdagangan Empire State Building Menara Tokyo Menara Eiffel Menara Miring Pisa Piramida 400 300 200 100 Info Geo 2. Arus laut Arah arus dinyatakan dengan arah ke mana arus tersebut bergerak. Misalnya, a. arus timur ialah arus yang arahnya ke timur, b. arus utara ialah arus yang arahnya ke utara, c. angin timur ialah angin yang arahnya ke timur, dan Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya arus laut sebagai berikut.

a. Angin