12
Nuansa Geografi SMAMA Kelas X
Pada malam hari saat cuara cerah, akan tampak bintang-bintang bertaburan di langit. Keesokan harinya, matahari terbit di ufuk timur, tenggelam di ufuk barat begitu seterusnya.
Jutaan bintang yang bertaburan di angkasa raya merupakan bintang yang tergabung dalam kelompok bintang yang dikenal dengan nama galaksi.
A Galaksi dalam Jagat Raya
Galaksi adalah kumpulan bintang, planet, gas, debu, nebula, dan benda-benda langit lainnya yang membentuk pulau-pulau di dalam ruang hampa jagat raya. Dalam jagat raya
tersebar ribuan galaksi dengan jarak yang sangat besar dan masing-masing berukuran besar. Galaksi yang sudah diketahui manusia ada empat.
1. Galaksi Bimasakti
Galaksi Bimasakti adalah galaksi yang kita tempati termasuk mahatari sebagai
anggotanya. Galaksi Bimasakti dinamakan Milky Way dengan diameter 120.000 tahun
cahaya berbentuk spiral.
2. Galaksi Awan Magellan
Galaksi Awan Magellan adalah galaksi yang terdekat dengan Bimasakti. Jarak
keduanya adalah 160.000 tahun cahaya.
Peta Konsep
Jagat Raya
Galaksi
– Teori Kabut – Teori Planetisimal
– Teori Pasang Surut – Teori Awan Debu
– Teori Big Bang Teori Asal Usul
Tata Surya – Galaksi Bimasakti
– Galaksi Andromeda – Galaksi Awan
Magellan – Galaksi Jauh
– Matahari – Planet
– Asteroid – Satelit
– Komet – Meteoroid, Meteor,
Meteorit Tata Surya
Bumi sebagai Planet
Sumber: Pustaka Pengetahuan Modern: Seri Bintang dan Planet
Gambar 2.1 Galaksi Bimasakti dengan diameter
80.000 tahun cahaya
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bumi dan Tata Surya
13 3. Galaksi Andromeda
Galaksi Andromeda berdiameter 180.000 tahun cahaya, jarak dengan Bimasakti adalah
2.200.000 tahun cahaya.
4. Galaksi jauh
Galaksi jauh terletak lebih dari 10.000 tahun cahaya dari Bimasakti.
Pada tahun 1926, Edwin Hubble mengatakan empat macam galaksi menurut bentuknya.
1. Bentuk elips
Galaksi ini berbentuk elips mulai dari bentuk bola kaki sampai pada bentuk lonjong seperti
bola rugby.
2. Bentuk spiral
Galaksi bentuk ini mempunyai roda-roda dengan lengan-lengan berbentuk spiral keluar
dari pusat yang terang. Contoh galaksi tipe spiral adalah Bimasakti dan Andromeda.
3. Bentuk spiral berpalang
Galaksi ini mempunyai roda-roda dengan lengan-lengan spiral keluar dari bagian ujung
satu pusat berbentuk spiral-spiral yang terpotong.
4. Bentuk tidak beraturan
Galaksi ini berbentuk tidak beraturan, tidak mempunyai bentuk tertentu. Contoh galaksi
tipe ini adalah Awan Magellan. Ciri-ciri galaksi sebagai berikut.
1. Mempunyai cahaya sendiri. 2. Mempunyai bentuk-bentuk tertentu.
3. Antargalaksi berjarak jutaan tahun cahaya. 4. Galaksi lain terlihat di luar galaksi Bimasakti.
Alam semesta yang sangat luas dan tidak terukur ini dinamakan jagat raya. Pada abad pertengahan, orang-orang beranggapan bahwa bumi sebagai pusat alam dan diam, sementara
planet-planet mengitarinya. Anggapan ini dikenal dengan teori Geosentris yang diartikan geo adalah bumi dan sentris adalah pusat. Teori ini mulai ditinggalkan ketika sekitar tahun 1540-an
Sumber: Widya Wiyata Pertama Anak-Anak: Seri Bumi dan Angkasa
Gambar 2.2 Galaksi Andromeda dengan
diameter 180.000 tahun cahaya
Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Seri Planet dan Antariksa
Gambar 2.3 Bentuk galaksi
a. galaksi spiral, b. galaksi elips, c. galaksi spiral berpalang, d. galaksi tak beraturan
a b
c d
Di unduh dari : Bukupaket.com
14
Nuansa Geografi SMAMA Kelas X
muncullah teori Heliosentris yang dipelopori seorang astronom Polandia bernama Nicholaus Copernicus. Teori Heliosentris
menganggap matahari sebagai pusat dan planet-planet termasuk bumi sebagai anggotanya bergerak mengitari matahari.
Tugas
Kemukakan pendapat Anda tentang anggapan awal manusia mengenai jagat raya. Tuangkan ide Anda pada kertas folio tidak kurang dari dua lembar kemudian
kumpulkan kepada guru.
B Anggota Tata Surya
Dalam jagat raya yang sangat luas, beredarlah ratusan miliar galaksi yang di
dalamnya masing-masing terdapat miliaran bintang. Di galaksi Bimasakti, misalnya, beredar
sebuah bintang yang disebut matahari. Bumi dan planet lainnya beserta satelit, asteroid,
komet, dan materi antarplanet berputar bersama- sama mengorbit matahari.
Matahari dikelilingi oleh planet-planet yang orbitnya berbentuk hampir mendekati lingkaran
dan lintasannya hampir berimpitan. Matahari bersinar karena sumber cahaya yang berada di
dalamnya. Adapun planet-planet bersinar karena planet-planet memantulkan cahaya matahari
yang diterimanya.
Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Seri Planet dan Antariksa
Gambar 2.6 Sistem tata surya
Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer
Gambar 2.4 Nicholaus
Copernicus, pencetus teori heliosentris
Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer
Gambar 2.5 Jarak Bumi – Matahari
adalah I u.a.
Matahari Bumi
i u.a
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bumi dan Tata Surya
15
Adapun anggota tata surya sebagai berikut.
1. Matahari Matahari