Macam-macam erosi Erosi Pengikisan Erosi

52 Nuansa Geografi SMAMA Kelas X Gambar 3.19 Grand Canyon, hasil erosi sungai Colorado selama jutaan tahun Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Bumi dan Permukaannya Tugas Buatlah kelompok yang terdiri atas lima siswa. Bahaslah dengan kelompok Anda tentang teori lempeng tektonik. Untuk mendukung jawaban Anda, cobalah Anda fotokopi peta dunia kemudian satukan dengan benua yang sekarang menurut teori yang Anda pelajari. C Bentang Alam Akibat Proses Eksogen

1. Erosi Pengikisan Erosi

adalah pengikisan di permukaan bumi karena air, angin, atau es. Apabila suatu daerah banyak terjadi pengikisan erosi, maka hilanglah lapisan bunga tanah dan daerah tersebut cepat menjadi tandus. Apalagi jika terlalu banyak hutan yang gundul, maka erosi akan berlangsung lebih cepat. Erosi mengakibatkan banyak perubahan pada kerak bumi, misalnya, pegunungan-pegunungan berkurang tingginya, puncak-puncak gunung yang tajam berubah menjadi bulat, dataran rendah bertambah tinggi, laut di tepi pantai berkurang dalamnya, dan ngarai bertambah luas.

a. Macam-macam erosi

Erosi ada empat macam. 1 Erosi air sungai Air yang mengalir dengan kecepatan dan debit air yang besar serta mengangkut berbagai benda padat akan menimbulkan pengikisan hulu, terbentuklah lembah- lembah, ngarai, dan jurang-jurang yang dalam, misalnya, Lembah Anai, Grand Canyon Colorado, Ngarai Sianok, dan Jeram Victoria. 2 Erosi air laut abrasi Erosi ini diakibatkan pukulan ombak laut terhadap tebing pantai yang terus- menerus. Perusakan ini disebut abrasi atau erosi marine. Perhatikan salah satu contoh kasus abrasi berikut Di unduh dari : Bukupaket.com Litosfer dan Pedosfer 53 3 Erosi es gletser Erosi es terjadi pada saat tumpukan es bergerak perlahan ke bawah dan mengikis lembah-lembah di pegunungan. Arus es ini disebut gletser karena erosi ini disebabkan oleh tenaga es maka disebut exarasi. Hasil endapan yang diendapkan disebut moraine. 4 Erosi angin korasi Proses ini banyak terjadi di daerah yang agak kering, misalnya, di gurun pasir. Hasil-hasil perusakan yang sudah menjadi halus mudah sekali ditiup oleh angin sehingga membentuk batu jamur dan bukit pasir. Gambar 3.21 Gletser di Alpen Austria Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Gambar 3.23 Bukit-bukit pasir di Gurun Sahara Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Bumi dan Permukaannya Gambar 3.22 Hasil proses erosi angin Tanjung Lengkungan atau tubuh terbentuk Gelombang berputar di sekitar tanjung Tumpukan karang laut berbentuk Sumber: Jendela Iptek: Seri Bumi Gambar 3.20 Contoh abrasi di Redondo, ujung selatan Teluk Santa Monica, California Di unduh dari : Bukupaket.com 54 Nuansa Geografi SMAMA Kelas X 5 Erosi percikan splash erosion Erosi percikan ini terjadi karena tetesan air hujan saat memercik pada batuan atau tanah. Erosi semacam ini menyebabkan material atau tanah menjadi lapuk dan mudah hancur. 6 Erosi permukaan sheet erosion Pada lapisan ini lapisan tanah paling atas hilang, erosi permukaan menyebabkan tanah menjadi tandus karena hilangnya lapisan humus. 7 Erosi alur rill erosion Erosi alur terjadi karena pengikisan tanah sehingga mengakibatkan alur-alur yang searah dengan kemiringan lereng. 8 Erosi parit gully erosion Erosi parit ini sangat kuat sehingga lereng-lereng yang terkena erosi ini akan berbentuk seperti parit V atau U. Erosi ini merupakan bentuk lebih lanjut dari erosi alur. 9 Erosi tebing sungai stream bank erosion Oleh karena erosi tebing ini maka lembah sungai bertambah lebar akibat pengikisan pada dinding sungai erosi lateral. Biasanya terjadi pada daerah hilir sungai. 10 Erosi air terjun waterfall erosion Tenaga air terjun ini akan mengakibatkan erosi dan biasanya vertikal, sedangkan posisi atau letak air terjun tersebut sedikit demi sedikit bergerak ke belakang ke arah hulu sungai disebut juga erosi mudik. Sumber: Pustaka Pengetahuan Modern Gambar 3.24 Hasil proses erosi Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Seri Bumi dan Permukaannya Gambar 3.25 Erosi air terjun Di unduh dari : Bukupaket.com Litosfer dan Pedosfer 55 b. Pengaruh erosi 1 Terhadap sungai a Hulu sungai Di hulu sungai, aliran sangat deras dan kemiringan lereng besar sehingga erosi condong ke bawah dan menggerus palung sungai hingga membentuk huruf V. b Bagian tengah Arus sungai berkurang kecepatannya, kemiringan lereng tidak terlalu besar, dan material-material yang diangkut mulai diendapkan sehingga erosi yang ditimbulkan menjurus ke tepi horizontal membentuk huruf U. c Hilir sungai Palung sungai menjadi datar, erosi ke samping besar, material-material yang diangkut diendapkan di muara sungai sehingga terbentuklah delta dengan pulau-pulau sedimentasinya. 2 Terhadap tanah pertanian Apabila tanah yang tererosi lebih banyak dari tanah yang terbentuk karena proses pelapukan, maka akan berakibat buruk karena tanah akan mati atau tandus. Namun, apabila tanah yang tererosi seimbang dengan tanah yang terbentuk karena proses pelapukan, maka ini merupakan pengaruh baik karena dapat menjaga kesuburan dan keseimbangan tanah. 3 Terhadap material yang diangkut Biasanya material-material yang diangkut oleh sungai adalah batu-batuan. Batu berukuran besar yang dibawa oleh sungai akibat gesekan dan benturan akan pecah dan menjadi bulat-bulat, semakin lama semakin kecil dan akhirnya menjadi pasir. 4 Terhadap relief permukaan bumi Erosi mengakibatkan gunung dan pegunungan menjadi rendah, puncak gunung yang tajam menjadi bulat. Jurang-jurang semakin dangkal, dataran tinggi menjadi rendah, dan dataran rendah menjadi tinggi karena endapan tanah.

2. Sedimentasi Sedimentasi