Sistematika Penulisan Metodologi Penelitian

data adalah dengan teks yang bersifat naratif. 58 Dengan meggunakan display data, maka akan berguna untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. Kemudian langkah yang ketiga adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi atau Conclusion Drawing Verification, Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. 59

1.7.5 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan laporan skripsi ini, dapat dijelaskan mengenai sistematika penulisan yang dibagi menjadi empat bagian, yaitu sebagai berikut; Dalam bab I pendahuluan ini, terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah atau pertanyakan masalah, tujuan dari penelitian, kerangka pemikiran atau landasan pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini yang juga terkait dengan peringkat analisis dan juga landasan teoritik, dan dilengkapi dengan hipotesa serta metodologi penelitian. Dalam bab II ini yang berisi mengenai pelaksanaan diplomasi publik Korea Selatan, akan lebih menjelaskan dan menyebutkan mengenai pelaksanaan dari 58 Prof. Dr. Sugiyono. “Metode Penelitian Kombinasi mixed methods”. Bandung : Alfabeta CV. Hal : 339. 59 Prof. Dr. Sugiyono. “Metode Penelitian Kombinasi mixed methods”. Bandung : Alfabeta CV. Hal : 343. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Diplomasi Publik yang telah dijalankan oleh Korea Selatan menciptakan program- program penunjang kebijakan luar negerinya. Kemudian dalam bab III mengenai Analisa Strategi pemerintah terhadap peningkatan visitor arrivals Korea Selatan. Melalui penjelasan peran Korean wave dalam pelaksanaan diplomasi Publik di Korea Selatan, dalam bab tiga ini, lebih menjelaskan mengenai strategi yang diambil oleh pemerintah Korea Selatan dalam meningkatkan visitor arrivals. Dan yang terakhir yaitu bab IV yaitu Kesimpulan, pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dari analisa yang dilakukan di Bab III, yang lebih menjelaskan inti dan rangkuman dari hasil penulisan skripsi ini. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 29

BAB II PELAKSANAAN DIPLOMASI PUBLIK KOREA SELATAN

Globalisasi, proliferasi demokrasi, dan juga kemajuan teknologi komunikasi telah membuat perubahan dalam pelaksaan diplomasi saat ini. Pelaksanaan diplomasi saat ini yang dibutuhkan bukan lagi hard power, tetapi membutuhkan strategi diplomasi soft power. 59 Diplomasi publik dalam hal ini berkaitan dengan soft power, yang juga sangat berkaitan dengan budaya, nilai-nilai nasional dan brand image. Tujuan dari diplomasi publik yaitu suatu kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah yang bertujuan untuk mendekati warga negara lain secara langsung dengan melalui seni, pengetahuan, media, bahasa, bantuan, dan sebagainya yang juga berhubungan dengan kebudayaan. Korea Selatan melaksanakan diplomasi publiknya dengan menggunakan unsur budaya, bahasa, brand image dan nilai-nilai nasionalnya. 60 Semakin meluasnya diplomasi publik yang dijalankan Korea Selatan, maka opini publik akan menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan diplomasi di tingkat internasional. Pada awalnya Korea Selatan melakukan kerjasama dalam bidang bisnis dengan Cina dan Jepang, untuk meningkatkan perekonomiannya di wilayah Asia. Kemudian peran Korea Selatan telah meluas ke beberapa negara daerah Asia lainnya yang berfokus pada promosi strategi diplomatik negaranya. Pada tahun 2010 59 . Dwirezanti, Adina. 2012. “Budaya Populer Sebagai Alat Diplomasi Publik : Analisasa Peran Korean Wave dalam Diplomasi Publik Korea Periode 2005-2010”. Universitas Indonesia : Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Hal. 1-2. 60 Dwirezanti, Adina. 2012. “Budaya Populer Sebagai Alat Diplomasi Publik : Analisasa Peran Korean Wave dalam Diplomasi Publik Korea Periode 2005-2010”. Loc.cit Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.