dari negara lain, salah satunya yaitu perkembangan kerjasama Korea Selatan dengan Amerika Serikat. Pertukaran pelajar atau adanya program beasiswa yang diadakan,
akan menjadi salah satu cara yang efektif bagi pemerintahan Korea Selatan dalam pengembangan budaya dan bahasanya.
Departemen Luar Negeri Deplu atau Ministry of Foreign Affairs MOFA melakukan berbagai kegiatan diplomasinya dengan tujuan untuk
meningkatkan national brand value Korea Selatan dan prestise dalam masyarakat internasional.
64
Semua kebijakan yang dilakukan tak lepas dari peran institusi pemerintahan Korea Selatan, yaitu Ministry of Culture, Sports and Tourism MCST.
2.1 Ministry of Foreign Affairs MOFA
Kementerian luar negeri diresmikan menurut Organisasi UU pemerintah Korea Selatan pada 17 juli 1948.
65
Pada tahun 1998, Ministry of Foreign Affairs and Trade MOFAT merupakan nama dari kementrian luar negeri Korea Selatan
sebelum diganti menjadi Ministry of Foreign Affairs MOFA pada tahun 2013.
66
MOFA menetapkan dan melaksanakan kebijakan luar negeri, diplomasi ekonomi dan kerjasama ekonomi, mengambil bagian dalam ekonomi masyarakat internasional,
mengelola perjanjian dan kesepakatan internasional, melindung warga Korea Selatan
64
Ministry of Foreign Affairs Republic of Korea. “Overview”. online dalam
http:www.mofa.go.krENGpolicycultureoverviewindex.jsp?menu=m_20_150_10. Diakses pada 9 Juli 2013.
65
Ministry of Foreign Affairs Republic of Korea. “History”. online dalam http:www.mofa.go.krENGpolicycultureoverviewindex.jsp?menu=m_20_150_10. Diakses pada 9
Juli 2013.
66
Ministry of Foreign Affairs Republic of Korea. “History”. Loc.cit.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
yang berada di Luar negeri, mempromosikan kerjasama kebudayaan, mempromosikan olahraga, Seni, pariwisata dan analisis hubungan internasional.
MOFA berusaha untuk memperkenalkan dan melakukan diplomasi yang efektif yang sesuai dengan kepentingan nasional Korea Selatan. Menurut MOFA, terdapat rencana
diplomasi publik Korea Selatan yang dilakukan, yaitu melalui principal goals and directions of Korean Cultural Diplomacy
67
. Terdapat dua Fokus utama yang dilakukan oleh MOFA, yaitu ;
1. Promosi kerjasama dengan negara lain melalui pertukaran budaya ; dengan mendukung berbagai program pertukaran budaya yang
dilaksanakan pada tingkat pemerintah ataupun non-pemerintah, dan menciptakan dasar yang kuat untuk kerjasama antar Korea Selatan
dengan negara-negara lain. Kemudian dalam era globalisasi, program pertukaran budaya tidak hanya akan membantu Korea Selatan dalam
menumbuhkan identitas budaya nasional, tetapi juga akan meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap rakyatnya yang beragam budaya di
seluruh dunia. 2. Penguatan daya saing nasional dengan meningkatkan citra nasional ;
budaya telah menjadi salah satu pokok terpenting dalam Korea Selatan, Kontribusi dalam upaya diplomatik merupakan isu budaya yang bertujuan
67
Ministry of Foreign Affairs Republic of Korea. “Issue: Principal Goals and Directions of Korean Culture Diplomacy and Related Policies”. online dari
http:www.mofa.go.krENGpolicycultureissuesindex.jsp?menu=m_20_150_20sp=webmoduleht sboardtemplatereadengreadboard.jsp3FtypeID=1226boardid=31326seqno=298757. Diakses
pada 10 juli 2013.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
untuk meningkatkan citra nasional Korea Selatan dimata internasional yang akan memberikan kontribusi untuk memperkuat daya saing seluruh
komunitas internasional. MOFA juga telah berpartisipasi aktif dalam hubungan internasional mengenai
isu-isu seperti Konvensi tentang Perlindungan dan Promosi Keanekaragaman Ekspresi Budaya, sehingga memperkuat citra negara sebagai anggota yang
bertanggung jawab dari masyarakat internasional.
68
MOFA juga bergabung dengan
Ministry of Culture, Sports and Tourism MCST dalam melakukan tujuan yang
berhubungan dengan budaya dan image Korea Selatan. Yang kemudian dalam principal goals and directions of Korean Cultural Diplomacy tersebut terdapat arah
suatu kebijakan yang akan dilakukan, seperti
69
; 1. Pelaksanaan kegiatan budaya dan promosi secara komprehensif dan
sistematis ; mengkoordinasikan kegiatan budaya berbeda yang diadakan di luar negeri.
2. Pendirian dan pengembangan strategi budaya dan promosi khusus bagi negara-negara atau wilayah yang relevan ; mengembangkan program
dengan memperhatikan karakteristik unik dari budaya masing-masing serta merumuskan strategi yang efektif yang akan mempromosikan citra
Korea di luar negeri dan mendukung program pertukaran budaya.
68
Shin Seung Jun. “Strategic Directions for the Activation of Cultural Diplomacy to Enchance the Country Image of the Republic of Korea ROK”. online dalam
http:programs.wcfia.harvard.edufilesfellowsfilesshin.pdf. diakses pada 16 juli 2013. Hal : 51-53.
69
Ministry of Foreign Affairs Republic of Korea. “Issue: Principal Goals and Directions of Korean Culture Diplomacy and Related Policies”. Loc.cit.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Penguatan hubungan kerjasama dengan organisasi lokal serta perusahaan- perusahaan Korea Selatan di luar negeri ; yaitu dengan pemanfaatan pada
media lokal dan internasional yang akan meningkatkan pemahaman dan opini atau pendapat dari berbagai kalangan dari seluruh masyarakat
internasional tentang budaya Korea Selatan, sehingga berkontribusi untuk pembentukan opini publik yang menguntungkan terhadap Korea Selatan.
Kemudian, Mengamankan dan memelihara kerjasama yang sistematis dengan cabang luar negeri dari Korea Tourism Organization KTO,
Korea Trade-Investment Promotion Agency KOTRA, perusahaan Korea Selatan, masyarakat Korea Selatan, dan pusat-pusat budaya Korea Selatan
yang berhubungan dengan luar negeri. 4. Perluasan program budaya berorientasi masa depan ; Eksplorasi dan
perluasan program budaya yang berorientasi terhadap pemuda dan generasi berikutnya untuk efek jangka panjang dari diplomasi
kebudayaan. 5. Partisipasi aktif dalam Organisasi Internasional ; Pemerintah Korea
Selatan telah aktif berpartisipasi dalam upaya internasional untuk mengatur kegiatan industri dalam budayanya yang termasuk diskusi pada
Konvensi Keanekaragaman Budaya melalui organisasi internasional seperti UNESCO.
Pada 2005-2007, banyak proyek pertukaran budaya yang dilakukan untuk meningkatkan hubungan antara negara-negara Asia Timur dan memberikan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kontribusi untuk kerjasama regional dengan mempromosikan perdamaian dan kemakmuran yang memanfaatkan budaya antara Korea-Jepang, dan Korea-China.
Dalam bidang olah raga, MOFA juga melakukan diplomasi dengan menjadi tuan rumah Olimpiade 1988 dan Piala Dunia 2002
70
. MOFA juga mengundang wartawan- wartawan dari berbagai negara-negara berkembang untuk meningkatkan citra negara
Korea Selatan dengan menunjukkan perkembangan yang telah dicapai oleh pemerintah Korea Selatan, dengan melakukan promosi dengan berbagi warisan
budaya, dan mempublikasikan berbagai proyek memberikan keuntungan kepada negara-negara berkembang untuk merevitalisasi program pertukaran intelektual.
71
2.2 Ministry of Culture, Sports and Tourism MCST