Mucor miehei Lipase KAJIAN PUSTAKA

5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Mucor miehei

Mucor merupakan mikroorganisme yang termasuk dalam kingdom fungi atau biasa disebut jamur. Mucor terdiri dari 3000 jenis spesies yang dapat ditemukan di berbagai tempat seperti tanah, tanaman, buah, permukaan, makanan dan lain sebagainya. Pada umumnya jamur ini memiliki warna putih atau abu – abu dan memiliki waktu untuk berkembang biak relatif cepat. Gambar 2.1 Jamur Mucor sp Anonim 2 . 2011 Spesies pada Mucor ini dapat dibedakan berdasarkan marganya dan salah satu jenis mucor tersebut adalah Mucor miehei. Mucor miehei dapat tumbuh pada suhu sekitar 37 o C dan dapat menyebar secara cepat. Untuk proses perkembang biakannya, Mucor miehei ini bereproduksi dengan cara reproduksi aseksual. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Koloni Mucor miehei pada media PDA ketika pertama kali tumbuh adalah putih kemudian berubah menjadi abu-abu pucat dan terakhir akan menjadi abu- abu tua Lunn, 1977.

2.2. Lipase

Lipase triacylglycerol hydrolase, E.C. 3.1.1.3 merupakan enzim yang penting pada industri lemak dan minyak, yaitu untuk mengubah bentuk fisik dan kimia minyak dan lemak alami menjadi produk yang bernilai tambah lebih tinggi Elisabeth, 2000 sebagai contoh yang telah berhasil dengan baik yaitu modifikasi minyak dari tumbuhan menjadi lemak kakao subtitusi yaitu minyak sawit dengan stearin kelapa sawit, ataupun dengan mengganti sebagian dengan lemak sapi, minyak bunga matahari yang dilakukan secara interesterifikasi enzimatis Macrae, 1983. Aplikasi lipase untuk sintesis senyawa organik semakin banyak dikembangkan, terutama karena reaksi menggunakan enzim bersifat regioselektif dan enansioselektif. Aktifitas katalitik dan selektivitas enzim, tergantung dari struktur substrat, kondisi reaksi, jenis pelarut, dan penggunaan air dalam media. Penggunaan lipase pada industri minyak meningkat sejalan dengan pengetahuan bahwa lipase tidak hanya mampu mengkatalisa reaksi hidrolis tetapi pada kondisi tertentu juga dapat mengkatalisa reaksi sebaliknya Anonim 2 , 2011. Lipase adalah enzim yang dapat larut dalam air dan bekerja dengan mengkatalisis hidrolisis ikatan ester dalam substrat lipid yang tidak larut air seperti trigliserida berantai panjang. Dengan demikian, lipase tergolong dalam enzim esterase. Enzim ini juga mampu mengkatalisasi pembentukan ikatan ester esterifikasi dan pertukaran ikatan ester transeterifikasi pada media bukan air. Lipase diproduksi pada karbon berlipid, seperti minyak, asam lemak, dan gliserol. Lipase dari bakteri kebanyakan diproduksi secara ekstraselular. Kebanyakan lipase dapat bekerja pada kisaran pH dan temperatur yang bervariasi, walaupun lipase dari bakteri yang bersifat basa lebih umum. Lipase adalah serinhidrolase dan mempunyai stabilitas yang tinggi dalam larutan organik. Anonim 2 , 2011. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.3. PUF