Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

55 Daerah. BPPKAD mempunyai tugas membantu bupati melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang keuangan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah Pasal 4 Peraturan Bupati Cilacap Nomor 110 Tahun 2016. Susunan organisasi BPPKAD Kabupaten Cilacap berdasarkan Peraturan Bupati Cilacap Nomor 110 Tahun 2016 terdiri dari: Kepala 1. Sekretariat 2. Bidang Pendaftaran, Pendataan, dan Penetapan 3. Bidang Penagihan, Penggalian, dan Pengendalian 4. Bidang Anggaran 5. Bidang Perbendaharaan 6. Bidang Akuntansi dan Pelaporan 7. Bidang Aset Daerah 8. Unit Pelaksana Teknis Badan UPTB, yaitu unsur pelaksana teknis Badan yang melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional atau kegiatan teknis penunjang tertentu. 9. Kelompok Jabatan Fungsional, yaitu kumpulan jabatan fungsional yang terdiri dari sejumlah tenaga ahli dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai keahliannya. Laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap disusun oleh pihak yang ada di BPPKAD khususnya bidang akuntansi dan pelaporan. 56 Laporan Keuangan ini disajikan dari gabungan laporan keuangan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD yang terdiri dari dinas, badan, kantor, kecamatan, kelurahan, SMP dan SMA Negeri yang ada di Kabupaten Cilacap. Gabungan laporan keuangan dari seluruh SKPD akan menjadi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap yang merupakan laporan keuangan konsolidasi. Proses penyusunan laporan keuangan dilakukan hingga enam bulan setelah akhir periode laporan keuangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2015

Laporan keuangan merupakan pertanggungjawaban yang dilakukan oleh pemerintah dalam satu periode atau satu tahun anggaran. Pemerintah Kabupaten Cilacap membuat suatu laporan keuangan setiap tahunnya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan pemerintah berdasarkan APBD yang telah disusun pada awal tahun anggaran. Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015 telah menggunakan basis akrual, yaitu pencatatan atas pendapatan dan biaya dilakukan pada saat terjadinya transaksi. Laporan keuangan tahun 2015 disajikan dengan dua periode, yaitu periode saat ini 2015 dengan periode tahun sebelumnya. Tujuh komponen yang ada pada laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2015 yaitu: 1. Laporan Realisasi Anggaran LRA Tahun 2015 Laporan Realisasi Anggaran pada laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap disajikan dengan beberapa uraian diantaranya Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan. Pendapatan diklasifikasikan dengan Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Belanja diklasifikasikan dengan Belanja Operasi, Belanja Modal, dan Belanja tak Terduga. Pembiayaan diklasifikasikan dengan Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran 58 Pembiayaan. Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan disajikan dengan mencantumkan dua periode yaitu periode Realisasi 2015 Audited dan Realisasi 2014 Audited dengan Anggaran Tahun 2015, dimana pada akhir Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2015 menghasilkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran SiLPA. 2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih LPSAL Tahun 2015 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih disajikan dengan komparatif antara Tahun 2015 dan Tahun 2014. LPSAL terdiri atas Saldo Anggaran Lebih pada awal periode, kemudian dikurangi dengan jumlah Penggunaan Saldo Anggaran Lebih sebagai Penerimaan Pembiayaan. Selanjutnya SiLPA yang diperoleh dari Laporan Neraca Tahun 2015 yang selanjutnya ditemukan jumlah atas Saldo Anggaran Lebih Akhir. 3. Neraca Tahun 2015 Neraca pada umumnya berisikan aset, kewajiban, dan ekuitas pada satu periode pembukuan. Pemerintah Kabupaten Cilacap memiliki neraca pada laporan keuangannya khususnya Neraca Tahun 2015. Neraca ini menyajikan aset, kewajiban, dan ekuitas. Aset diklasifikasikan menjadi aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap, dana cadangan, dan aset lainnya seperti Tagihan Jangka Panjang, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Aset Tak Berwujud, dan lain-lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI