Organisasi Sektor Publik KAJIAN PUSTAKA

9 a. Organisasi Pemerintah Pusat b. Organisasi Pemerintah Daerah c. Organisasi Parpol dan LSM d. Organisasi Yayasan e. Organisasi Pendidikan dan Kesehatan: puskesmas, rumah sakit, dan sekolah f. Organisasi Tempat Peribadatan: masjid, gereja, vihara, kuil. 3. Karakteristik Organisasi Sektor Publik Tujuh karakteristik tentang organisasi sektor publik menurut Bastian 2006:4: a. Tujuan Tujuan organisasi sektor publik adalah untuk menyejahterakan masyarakat secara bertahap, baik dalam kebutuhan dasar, dan kebutuhan lainnya baik jasmani maupun rohani. b. Aktivitas Aktivitas yang dilakukan oleh organisasi sektor publik biasanya berupa pelayanan publik seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan, keamanan, penegakan hukum, transportasi publik, dan penyediaan pangan. c. Sumber Pembiayaan Dana untuk organisasi sektor publik berasal dari dana masyarakat yang berujud pajak dan retribusi, laba perusahaan negara, pinjaman PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10 pemerintah, serta pendapatan lain-lain yang sah dan tidak bertentangan dengan perundangan yang berlaku. d. Pola Pertanggungjawaban Organisasi sektor publik bertanggungjawab kepada masyarakat melalui lembaga perwakilan masyarakat seperti Dewan Perwakilan Rakyat DPR, Dewan Perwakilan Daerah DPD, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD. e. Kultur Organisasi Kultur organisasi dalam organisasi sektor publik bersifat birokratis, formal, dan berjenjang. f. Penyusunan Anggaran Penyusunan anggaran oleh organisasi sektor publik dilakukan bersama masyarakat dalam perencanaan program. Penurunan program publik dalam anggaran dipublikasikan untuk dikritisi dan didiskusikan oleh masyarakat yang akhirnya disahkan oleh wakil masyarakat di DPR, DPD, dan DPRD. g. Stakeholder Stakeholder yang dimaksud dalam organisasi sektor publik yaitu masyarakat Indonesia, para pegawai organisasi, para kreditor, para investor, lembaga-lembaga internasional termasuk lembaga Donor Internasional seperti Bank Dunia World Bank , International Monetary Fund IMF, Asian Development Bank ADB, Perserikatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11 Bangsa-Bangsa PBB, United Nation Development Program UNDP, USAID, dan pemerintah luar negeri.

B. Organisasi Pemerintahan

Terdapat empat karakteristik dari organisasi pemerintahan menurut Nordiawan dkk 2007:4: 1. Pendirian, pembentukan, dan kegiatan organisasi pemerintahan bukan dengan tujuan atau bermotif mengejar keuntungan semata. 2. Organisasi pemerintahan dimiliki secara kolektif oleh rakyat. Dengan demikian, tidak terdapat saham yang dapat dimiliki secara individual yang dapat diperjualbelikan atau ditukarkan. 3. Pihak-pihak yang memberikan sumber keuangan kepada organisasi pemerintahan tidak harus menerima imbalan langsung atau proporsional, baik berupa barang, uang, atau jasa. 4. Anggota atau masyarakat, sadar atau tidak, kadang-kadang dipaksa menyetorkan uang, barang, atau jasa kepada pemerintah dimana pemerintah akan mempergunakan setoran tersebut untuk kepentingan bersama masyarakat. 12

C. Akuntansi Pemerintahan

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Bab I Ketentuan Umum dalam pasal 1 opsi 1 dan 2 dijelaskan bahwa: “1 Pemerintah adalah pemerintah pusat dan pemerintah daerah. 2 Akuntansi adalah proses identifikasi, pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, pengikhtisaran transaksi dan kejadian keuangan, penyajian laporan, serta penginterprestasian atas hasilnya.” Maka dari itu, akuntansi pemerintahan dapat disimpulkan sebagai suatu proses identifikasi, pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, pengikhtisaran transaksi dan kejadian keuangan, penyajian laporan, serta penginterprestasian atas hasil dari proses yang dilakukan oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Terdapat dua lingkup dari akuntansi pemerintahan Halim dan Kusufi, 2012:38: 1. Akuntansi Pemerintahan Pusat 2. Akuntansi Pemerintahan Daerah, terdiri atas : a. Akuntansi pemerintahan provinsi; b. Akuntansi pemerintahan kabupatenkota Tiga tujuan akuntansi pemerintahan menurut Halim dan Kusufi 2011:39: 1. Pertanggungjawaban accountability and stewardship Tujuan pertanggungjawaban memiliki arti memberikan informasi keuangan yang lengkap, cermat, dalam bentuk dan waktu yang tepat,