Analisis Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2015
63 Tabel 8: Penyajian Laporan Keuangan Lanjutan
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
2 Penyajian
penyediaan informasi
mengenai entitas
pelaporan PSAP 01 Paragraf 11
Untuk memenuhi tujuan umum ini, laporan
keuangan menyediakan
informasi mengenai entitas pelaporan dalam hal aset, kewajiban, ekuitas,
pendapatan – LRA, belanja, transfer,
pembiayaan, saldo Anggaran Lebih, pendapatan
– LO, beban; dan arus kas, Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten
Cilacap Tahun 2015 telah menyediakan informasi
sesuai dengan
hal yang
ditetapkan dalam PSAP 01 Paragraf 11. Informasi yang disediakan yaitu aset,
kewajiban, ekuitas,
pendapatan –LRA,
belanja, transfer,
pembiayaan, saldo
anggaran lebih, pendapatan –LO, beban,
dan arus kas.
3 Penyajian
Komponen Laporan
Keuangan PSAP 01 Paragraf 14
Komponen-komponen yang terdapat dalam satu set laporan pelaksanaan
anggaran dan laporan finansial, sehingga seluruh komponen menjadi
sebagai
berikut: LRA,
LPSAL, Neraca, LO, LPE, CaLK.
Laporan Keuangan Daerah terdiri dari Laporan
Realisasi Anggaran
LRA, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
LPSAL, Neraca, Laporan Operasional LO, Laporan Arus Kas LAK, Laporan
Perubahan Ekuitas LPE, dan Catatan atas Laporan Keuangan CaLK.
Sumber: Data diolah, 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel 8: Penyajian Laporan Keuangan Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
4 Penyajian oleh
entitas yang
mempunyai fungsi
perbendaharaan umum
PSAP 01 Paragraf 21 Entitas
yang mempunyai
fungsi perbendaharaan
umum menyajikan
informasi mengenai
sumber, penggunaan, perubahan kas, dan setara
kas selama suatu periode akuntansi dan saldo kas dan setara kas pada tanggal
pelaporan. Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap
memiliki fungsi perbendaharaan umum sehingga pada laporan keuangan TA
2015, Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap
menyajikan informasi
mengenai sumber,
penggunaan, perubahan kas, dan setara kas selama
suatu periode akuntansi dan saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan.
5 Periode
Pelaporan PSAP 01 Paragraf 32
Laporan keuangan disajikan sekurang- kurangnya sekali dalam setahun. Dalam
situasi tertentu, tanggal laporan suatu entitas berubah dan laporan keuangan
tahunan disajikan dengan suatu periode yang lebih panjang atau lebih pendek
dari satu tahun, entitas pelaporan mengungkapkan informasi berikut: a
alasan penggunaan periode pelaporan tidak satu tahun, b fakta bahwa jumlah
komparatif untuk laporan tertentu seperti arus kas dan catatan terkait tidak
dapat diperbandingkan. Penyajian
Laporan Keuangan
dilakukan satu kali dalam satu periode. Paling lambat enam bulan setelah
tanggal akhir periode Juni atau bulan Agustus setelah masa berakhirnya
periode.
65 Tabel 8: Penyajian Laporan Keuangan Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
6 Penyajian
Identifikasi Laporan
Keuangan PSAP 01 Paragraf 29
Setiap komponen laporan keuangan harus diidentifikasi secara jelas. Di samping itu,
informasi berikut harus dikemukakan secara jelas dan diulang pada setiap
halaman laporan bilamana perlu untuk memperoleh pemahaman yang memadai
atas informasi yang disajikan: a nama entitas pelaporan atau sarana identifikasi
lainnya; b cakupan laporan keuangan, apakah
suatu entitas
tunggal atau
konsolidasian sesuai dengan komponen laporan keuangan; c tanggal pelaporan
atau periode yang dicakup oleh laporan keuangan, yang sesuai dengan komponen
laporan keuangan; d mata uang pelaporan; e tingkat ketepatan yang digunakan dalam
penyajian
angka-angka pada
laporan keuangan.
Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 Pemerintah Daerah Kabupaten
Cilacap sudah memadai atas informasi yang disajikan: a nama entitas
pelaporan atau sarana identifikasi lainnya; b cakupan laporan keuangan,
apakah suatu entitas tunggal atau konsolidasian
sesuai dengan
komponen laporan
keuangan; c
tanggal pelaporan atau periode yang dicakup oleh laporan keuangan, yang
sesuai dengan komponen laporan keuangan; d mata uang pelaporan; e
tingkat ketepatan yang digunakan dalam penyajian angka-angka pada
laporan keuangan serta diulang pada setiap halaman laporan.
66 Tabel 8: Penyajian Laporan Keuangan Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
7 Penyajian
Pengungkapan- Pengungkapan
Lainnya PSAP 01 Paragraf 113
Suatu entitas pelaporan mengungkapkan hal-hal
berikut ini
apabila belum
diinformasikan dalam bagian manapun dari laporan keuangan, yaitu:
a Domisili dan bentuk hukum suatu
entitas serta juridiksi dimana entitas tersebut beroperasi
b Penjelasan mengenai sifat operasi
entitas dan kegiatan pokoknya c
Ketentuan perundang-undangan
yang menjadi landasan kegiatan operasionalnya.
Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten
Cilacap TA
2015 melakukan pengungkapan terhadap
informasi yang belum disampaikan dalam laporan keuangan. Informasi
yang disajikan dalam hal ini yaitu informasi
mengenai Pulau
Nusakambangan. Pengungkapan
informasi tersebut
berupa pengungkapan non keuangan dari Pulau Nusakambangan, yaitu:
a Gambaran umum
b Potensi Pulau Nusakambangan
c Permasalahan saat ini
d Regulasi yang terkait
e Upaya yang telah dilaksanakan
f Harapan
Pemerintah Kabupaten Cilacap
67 Tabel 8: Penyajian Laporan Keuangan Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
8 Tanggal Efektif PSAP 01 Paragraf 114-115
Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintahan PSAP berlaku efektif untuk
laporan keuangan atas pertanggungjawaban pelaksanaan
anggaran mulai
Tahun Anggaran 2010.
Dalam hal ini entitas pelaporan belum dapat menerapkan SAP ini, entitas pelaporan
dapat menerapkan PSAP Berbasis Kas menuju Akrual paling lama 4 empat tahun
setelah TA 2010. Pemerintah Kabupaten Cilacap telah
menerapkan PSAP yang berlaku saat ini yaitu Peraturan Pemerintah Nomor
71 Tahun 2010. Pemerintah Kabupaten Cilacap mulai
menggunakan
basis akrual
pada Laporan
Keuangan tahun
2015, sedangkan untuk tahun sebelumnya
mulai tahun 2010 masih menggunakan basis kas menuju akrual. Berdasarkan
hasil wawancara dengan pihak terkait penyusunan laporan keuangan di
BPPKAD Kabupaten Cilacap
9 Penyajian
Laporan Arus Kas
PSAP 01 Paragraf 90 Arus masuk dan keluar kas diklasifikasikan
berdasarkan aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris.
Laporan Arus Kas pada Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten
Cilacap TA 2015 dibagi berdasarkan arus kas aktivitas operasi, arus kas
aktivitas investasi, arus kas aktivitas pendanaan, dan arus kas aktivitas
transitoris.
68 Tabel 8: Penyajian Laporan Keuangan Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
10 Penyajian
Laporan Realisasi
Anggaran PSAP 01 Paragraf 37 - 38
Laporan Realisasi Anggaran menyajikan sekurang-kurangnya unsur-unsur sebagai
berikut: a Pendapatan-LRA ; b belanja ; c transfer ; d surplusdefisit-LRA ; e
pembiayaan
; f
sisa lebihkurang
pembiayaan anggaran. Laporan
Realisasi Anggaran
menggambarkan perbandingan
antara anggaran dengan realisasinya dalam satu
periode pelaporan. Laporan
Realisasi Anggaran
menyajikan pendapatan-LRA,
pendapatan transfer,
belanja, surplusdefisit-LRA, pembiayaan, serta
sisa lebihkurang
pembiayaan anggaran.
Laporan Realisasi Anggaran dalam laporan keuangan Tahun Anggaran
2015
ini disajikan
dengan membandingkan anggaran Tahun 2015
dengan realisasi yang terjadi selama tahun 2015 serta realisasi tahun 2014.
11 Penyajian
Neraca PSAP 01 Paragraf 49
Neraca menyajikan secara komparatif dengan
periode sebelumnya
pos-pos berikut: kas dan setara kas, investasi jangka
pendek, piutang pajak dan bukan pajak, persediaan, investasi jangka panjang, aset
tetap, kewajiban jangka pendek, kewajiban jangka panjang, dan ekuitas.
Neraca pada
laporan keuangan
Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran
2015 disajikan
secara komparatif
dengan periode
sebelumnya pos-pos berikut: kas dan setara kas, investasi jangka pendek,
piutang pajak dan bukan pajak, persediaan, investasi jangka panjang,
aset tetap, kewajiban jangka pendek, kewajiban jangka panjang, dan ekuitas.
69 Tabel 8: Penyajian Laporan Keuangan Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
12 Penyajian
Catatan atas
Laporan Keuangan
PSAP 01 Paragraf 104 Agar dapat digunakan oleh pengguna dalam
memahami dan
membandingkannya dengan laporan keuangan entitas lainnya,
Catatan atas
Laporan Keuangan
mengungkapkan hal-hal sebagai berikut: a
Informasi umum tentang entitas pelaporan dan Entitas Akuntansi.
b Informasi
tentang kebijakan
fiskalkeuangan dan
ekonomi makro
c Ikhtisar pencapaian target keuangan
selama tahun pelaporan berikut kendala
dan hambatan
yang dihadapi dalam pencapaian target
d Informasi tentang dasar penyusunan
laporan keuangan dan kebijakan- kebijakan akuntansi yang dipilih
untuk diterapkan atas transaksi- transaksi dan kejadian-kejadian
penting lainnya Catatan atas Laporan Keuangan dalam
Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten
Cilacap TA
2015 mengungkapkan hal-hal :
a. Pendahuluan, berisikan informasi
umum tentang
Pemerintah Kabupaten Cilacap
b. Ekonomi
makro, kebijakan
keuangan, dan pencapaian target kinerja keuangan
c. Ikhtisar kebijakan akuntansi, yaitu
kebijakan umum dan kebijakan khusus
d. Penjelasan
pos-pos laporan
keuangan e.
Pengungkapan informasi
non keuangan
f. Penutup
70 Tabel 8: Penyajian Laporan Keuangan Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
e Rincian dan penjelasan masing-
masing pos yang disajikan pada lembar muka laporan keuangan
f Informasi yang diharuskan oleh
Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintahan yang belum disajikan
dalam lembar
muka laporan
keuangan g
Informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang
tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.
13 Penyajian
Laporan Operasional
PSAP 01 Paragraf 92 Laporan
finansial mencakup
laporan operasional yang menyajikan pos-pos
sebagai berikut: a
Pendapatan-LO dari
kegiatan operasional
b Beban dari kegiatan operasional
c Surplusdefisit dari kegiatan Non
Operasional, bila ada d
Pos luar biasa, bila ada e
Surplusdefisit-LO Laporan
Operasional TA
2015 menyajikan pos-pos seperti pendapatan
–LO dan beban dari kegiatan operasional,
Surplusdefisit dari
kegiatan non operasional, pos luar biasa, dan surplusdefisit-LO.
71 Tabel 8: Penyajian Laporan Keuangan Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
14 Penyajian
Laporan Perubahan
Saldo Anggaran
Lebih PSAP 01 Paragraf 41
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan secara komparatif dengan
periode sebelumnya pos-pos berikut: a Saldo
Anggaran Lebih
awal ;
b Penggunaan Saldo Anggaran Lebih ; c Sisa
LebihKurang Pembiayaan Anggaran tahun berjalan ; d Koreksi Kesalahan Pembukuan
tahun sebelumnya; e Lain-lain ; f Saldo Anggaran Lebih akhir.
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan secara komparatif
dengan periode sebelumnya pos-pos berikut: a Saldo Anggaran Lebih awal
; b Penggunaan Saldo Anggaran Lebih ; c Sisa LebihKurang Pembiayaan
Anggaran tahun berjalan ; d Koreksi Kesalahan
Pembukuan tahun
sebelumnya; e Lain-lain ; f Saldo Anggaran Lebih akhir.
15 Penyajian
Laporan Perubahan
Ekuitas PSAP 01-19 Paragraf 101
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan sekurang-kurangnya pos-pos: a Ekuitas
awal; b Surplusdefisit- LO pada periode bersangkutan; c Koreksi yang langsung
menambahmengurangi
ekuitas, yang
antara lain berasal dari dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan
akuntansi dan koreksi kesalahan mendasar misalnya koreksi dari persediaan yang
terjadi pada periode sebelumnya dan perubahan nilai aset tetap karena revaluasi
aset tetap; d ekuitas akhir. Laporan
Perubahan Ekuitas
menyajikan pos-pos: a Ekuitas awal; b Surplusdefisit- LO pada periode
bersangkutan; c Dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan
kebijakan
akuntansi dan
koreksi kesalahan mendasar yaitu koreksi dari
persediaan yang terjadi pada periode sebelumnya dan perubahan nilai aset
tetap karena revaluasi aset tetap serta koreksi ekuitas lainnya; d ekuitas
akhir.
72 Tabel 8: Penyajian Laporan Keuangan Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
NERACA
1 Penyajian
Klasifikasi Neraca
PSAP 01 Paragraf 46 Setiap entitas pelaporan mengungkapkan
setiap pos aset dan kewajiban yang mencakup jumlah-jumlah yang diharapkan
akan diterima atau dibayar dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan dan jumlah
yang diharapkan akan diterima atau dibayar dalam waktu lebih dari 12 bulan.
Pemerintah Kabupaten
Cilacap mengungkapkan setiap pos aset dan
kewajiban yang mencakup jumlah- jumlah yang diharapkan akan diterima
atau dibayar dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan dan jumlah
yang diharapkan akan diterima atau dibayar dalam waktu lebih dari 12
bulan.
2 Penyajian
Klasifikasi Neraca
PSAP 01 Paragraf 45 Setiap
entitas pelaporan
mengklasifikasikan asetnya dalam aset lancar
dan nonlancar
serta mengklasifikasikan kewajibannya menjadi
kewajiban jangka pendek dan jangka panjang dalam neraca.
Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap mengklasifikasikan asetnya dalam aset
lancar
dan nonlancar
serta mengklasifikasikan
kewajibannya mejadi kewajiban jangka pendek dan
jangka panjang dalam neraca laporan keuangan tahun anggaran 2015.
73 Tabel 8: Penyajian Laporan Keuangan Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
NERACA
3 Penyajian Aset
PSAP 01 Paragraf 55 Aset lancar meliputi kas dan setara kas,
investasi jangka pendek, piutang, dan persediaan. Pos investasi jangka pendek
antara lain deposito berjangka 3 tiga sampai 12 bulan dan surat berharga yang
mudah diperjualbelikan. Pos piutang antara lain piutang pajak, retribusi, denda,
penjualan angsuran, tuntutan ganti rugi, dan piutang lainnya yang diharapkan diterima
dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Persediaan mencakup
barang atau perlengkapan yang dibeli dan disimpan untuk digunakan, misalnya
barang pakai habis seperti alat tulis kantor, barang tak habis pakai seperti komponen
peralatan dan pipa, dan barang bekas pakai seperti komponen bekas.
Neraca pada
laporan keuangan
Pemerintah Kabupaten Cilacap TA 2015 memiliki aset lancar yang
meliputi kas dan setara kas, investasi jangka
pendek yaitu
deposito berjangka 3 bulan. Pos piutang antara
lain piutang pajak, piutang retribusi, tuntutan ganti rugi, dan piutang lain-
lain.
Persediaan mencakup
perlengkapan yang dibeli dan disimpan untuk digunakan seperti alat tulis
kantor, barang tak habis pakai seperti peralatan dan barang bekas pakai.
74 Tabel 8: Penyajian Laporan Keuangan Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
NERACA
4 Penyajian Aset PSAP 01 Paragraf 57
Aset nonlancar diklasifikasikan menjadi investasi jangka panjang, aset tetap, dana
cadangan, dan
aset lainnya
untuk mempermudah pemahaman atas pos-pos
aset nonlancar yang disajikan di neraca. PSAP 01 Paragraf 64 dan 65
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari dua
belas bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan
oleh masyarakat umum. Aset tetap terdiri dari tanah, peralatan dan
mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan, aset tetap lainnya, dan
konstruksi dalam pengerjaan. Aset
nonlancar diklasifikasikan
menjadi investasi jangka panjang, aset tetap, dana cadangan, dan aset lainnya
untuk mempermudah pemahaman atas pos-pos aset nonlancar yang disajikan
di neraca. Aset tetap adalah aset berwujud yang
mempunyai masa manfaat lebih dari dua belas bulan untuk digunakan dalam
kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Aset tetap terdiri dari tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan,
jalan, irigasi, dan jaringan, aset tetap lainnya,
dan konstruksi
dalam pengerjaan,
serta akumulasi
penyusutan.
75 Tabel 8: Penyajian Laporan Keuangan Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
NERACA
5 Penyajian
Investasi PSAP 01 Paragraf 58
Investasi jangka panjang terdiri dari investasi non permanen dan investasi
permanen. PSAP 01 Paragraf 61
Investasi non permanen terdiri dari investasi dalam SUN, penanaman modal
dalam proyek pembangunan yang dapat dialihkan kepada pihak ketiga, dan investasi
non permanen lainnya. PSAP 01 Paragraf 62
Investasi permanen terdiri dari penyertaan modal pemerintah dan investasi permanen
lainnya. Investasi jangka panjang terdiri dari
Investasi Jangka
Panjang Non
Permanen dan
Investasi Jangka
Panjang Permanen. Tidak ada investasi non permanen
untuk Laporan Keuangan TA 2015. Pemerintah Kabupaten Cilacap tidak
memiliki investasi nonpermanen Investasi permanen pada laporan ini
terdiri
dari penyertaan
modal pemerintah.
6 Penyajian Dana
Cadangan PSAP 01 Paragraf 65
Dana cadangan dirinci menurut tujuan pembentukannya.
Tidak ada
rincian untuk
dana cadangan.
Pemerintah Kabupaten
Cilacap tidak membuat dana cadangan untuk laporan keuangan tahun 2015
76 Tabel 8: Penyajian Laporan Keuangan Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
NERACA
7 Penyajian
Pengakuan dan Pengukuran
Aset PSAP 01 Paragraf 67
Aset diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh
pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.
PSAP 01 Paragraf 69 Pengukuran aset adalah sebagai berikut:
a Kas dicatat sebesar nilai nominal
b Investasi jangka pendek dicatat
sebesar nilai perolehan c
Piutang dicatat
sebesar nilai
nominal d
Persediaan dicatat sebesar: 1
Biaya perolehan
apabila diperoleh dengan pembelian
2 Biaya standar apabila diperoleh
dengan memproduksi sendiri 3
Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti
donasirampasan. Aset tetap diakui pada saat manfaat
ekonomi masa depan dapat diperoleh dan nilainya dapat diukur dengan
handal.
Pemerintah Kabupaten
Cilacap hanya mencantumkan untuk aset tetap saja.
Tidak
ada keterangan
untuk pengukuran aset dalam hal aset lancar,
hanya ada pengukuran aset untuk aset tetap.
Pengukuran atas aset lancar dilihat dari saldo pada akhir periode tahun
sebelumnya.
77 Tabel 8: Penyajian Laporan Keuangan Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
NERACA
8 Penyajian
Pengakuan dan Pengukuran
Aset PSAP 01 Paragraf 71
Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan. Aset tetap dicatat sebesar biaya
perolehan.
9 Penyajian
Kewajiban PSAP 01 Paragraf 75
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan
dibayar dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan. Semua kewajiban
lainnya diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang.
Suatu kewajiban
diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika
diharapkan dibayar dalam waktu 12 bulan
setelah tanggal
pelaporan. Semua
kewajiban lainnya
diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang.
10 Pengakuan dan Pengukuran
Kewajiban PSAP 01 Paragraf 83
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang asing
dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing
menggunakan kurs tengah Bank Sentral pada tanggal neraca.
Kewajiban dicatat
sebesar nilai
nominal.
78 Tabel 8: Penyajian Laporan Keuangan Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
NERACA
11 Penyajian Ekuitas
PSAP 01 Paragraf 84-85 Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah
yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban
pemerintah pada
tanggal pelaporan.
Saldo ekuitas di Neraca berasal dari saldo akhir ekuitas pada Laporan Perubahan
Ekuitas. Ekuitas diperoleh dari selisih aset dan
kewajiban yang
dimiliki oleh
Pemerintah Kabupaten Cilacap. Saldo akhir pada Laporan Perubahan
Ekuitas dimasukkan ke dalam laporan Neraca.
79 Tabel 9: Penyajian Laporan Realisasi Anggaran
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
1 Penyajian
Laporan Realisasi
Anggaran PSAP 02 Paragraf 8
Laporan Realisasi Anggaran menyajikan informasi
realisasi pendapatan-LRA,
belanja, transfer, surplusdefisit-LRA, dan pembiayaan
yang masing-masing
diperbandingkan dengan
anggarannya dalam satu periode.
Laporan Realisasi
Anggaran menyajikan
informasi realisasi
pendapatan-LRA, belanja, transfer, surplusdefisit-LRA, dan pembiayaan
yang masing-masing diperbandingkan dengan
anggarannya dalam
satu periode.
2 Penyajian pos-
pos Laporan
Realisasi Anggaran
PSAP 02 Paragraf 13 LRA sekurang-kurangnya mencakup pos-
pos sebagai berikut: Pendapatan-LRA, belanja,
transfer, surplusdefisit-LRA,
penerimaan pembiayaan,
pengeluaran pembiayaan, pembiayaan neto, dan sisa
lebihkurang pembiayaan
anggaran SiLPASiKPA
LRA mencakup pos-pos sebagai berikut: Pendapatan-LRA, belanja,
transfer,
surplusdefisit-LRA, penerimaan pembiayaan, pengeluaran
pembiayaan, pembiayaan neto, dan sisa lebihkurang pembiayaan anggaran
SiLPA.
3 Penyajian
Akuntansi Belanja
PSAP 02 Paragraf 35 Klasifikasi ekonomi untuk pemerintah
daerah meliputi belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, bunga, subsidi,
hibah, bantuan sosial, dan belanja tak terduga.
Belanja dalam
laporan realisasi
anggaran Pemerintah
Kabupaten Cilacap TA 2015 yaitu belanja
pegawai, barang dan jasa, modal, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial,
belanja bagi hasil, dan belanja bantuan keuangan.
80 Tabel 9: Penyajian Laporan Realisasi Anggaran
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
4 Penyajian
Akuntansi Pendapatan-
LRA PSAP 02 Paragraf 22
Pendapatan-LRA diklasifikasikan menurut jenis pendapatan.
PSAP 02 Paragraf 23 Transfer masuk adalah penerimaan uang
dari entitas pelaporan lain, misalnya penerimaan
dana perimbangan
dari pemerintah pusat dan dana bagi hasil dari
pemerintah provinsi. PSAP 02 Paragraf 28
Koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak
berulang atas
penerimaan pendapatan-LRA yang terjadi pada periode
penerimaan pendapatan-LRA dibukukan sebagai pengurang pendapatan-LRA pada
periode yang sama. Pendapatan-LRA
diklasifikasikan menurut jenis pendapatan.
Transfer masuk dalam laporan realisasi anggaran yaitu pendapatan transfer
pemerintah pusat-LRA, bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak, dana
alokasi umum dan khusus, pendapatan transfer pemerintah pusat lainnya, dana
penyesuaian, bantuan keuangan, dan bantuan keuangan dari pemerintah.
Tidak ada koreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang atas
penerimaan pendapatan-LRA.
81 Tabel 9: Penyajian Laporan Realisasi Anggaran Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
5 Penyajian
Akuntansi Belanja
PSAP 02 Paragraf 36 Belanja operasi antara lain meliputi belanja
pegawai, belanja barang, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial.
PSAP 02 Paragraf 37 Belanja modal meliputi antara lain belanja
modal untuk perolehan tanah, gedung dan bangunan, peralatan, dan aset tak berwujud.
PSAP 02 Paragraf 38 Belanja
lain-laintak terduga
seperti penanggulangan bencana alam, bencana
sosial, dan pengeluaran tak terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka
penyelenggaraan kewenangan pemerintah pusatdaerah.
Belanja operasi meliputi
belanja pegawai, belanja barang dan jasa,
belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, dan
belanja
bagi hasil
kepada ProvinsiKabupatenKota
dan Pemerintah Desa.
Belanja modal meliputi belanja modal tanah, peralatan dan mesin, gedung dan
bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan, aset tetap lainnya, aset tak berwujud,
dan dana bos. Belanja lain-lain hanya berisi belanja
tak terduga.
82 Tabel 9: Penyajian Laporan Realisasi Anggaran Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
6 Penyajian
Akuntansi SurplusDefisit-
LRA PSAP 02 Paragraf 47
Selisih antara pendapatan-LRA dan belanja selama satu periode pelaporan dicatat
dalam pos SurplusDefisit-LRA. Selisih antara pendapatan-LRA dan
belanja selama satu periode pelaporan dicatat dalam pos SurplusDefisit-
LRA.
7 Penyajian
Akuntansi Pembiayaan
PSAP 02 Paragraf 50 Penerimaan pembiayaan antara lain dapat
berasal dari pinjaman dan hasil divestasi. Penerimaan pembiayaan diperoleh dari
penggunaan SiLPA
Sisa Lebih
Perhitungan Anggaran. Pemerintah Kabupaten
Cilacap tidak
pernah melakukan transaksi pinjaman.
8 Penyajian
Akuntansi Pengeluaran
Pembiayaan PSAP 02 Paragraf 55
Pengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaran
Rekening Kas
Umum NegaraDaerah antara lain pemberian
pinjaman kepada pihak ketiga, penyertaan modal pemerintah, pembayaran kembali
pokok pinjaman dalam periode tahun anggaran tertentu, dan pembentukan dana
cadangan. Pengeluaran
pembiayaan dalam
laporan realisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Cilacap yaitu pernyertaan
modalinvestasi Pemerintah Daerah dan pembayaran pokok pinjaman
dalam negeri.
83 Tabel 9: Penyajian Laporan Realisasi Anggaran Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
9 Penyajian
Akuntansi Pembiayaan
Neto PSAP 02 Paragraf 59
Selisih lebihkurang antara penerimaan dan pengeluaran pembiayaan selama satu
periode
pelaporan dicatat
dalam pembiayaan neto.
Selisih lebihkurang antara penerimaan dan pengeluaran pembiayaan selama
satu periode pelaporan dicatat dalam pembiayaan neto yang ada pada
Laporan Realisasi Anggaran.
10 Penyajian
Akuntansi Sisa LebihKurang
Pembiayaan Anggaran
SiLPASiKPA PSAP 02 Paragraf 61-62
Selisih lebihkurang
antara realisasi
pendapatan-LRA dan
belanja, serta
penerimaan dan pengeluaran pembiayaan selama satu periode pelaporan dicatat
dalam pos SiLPASiKPA. Sisa lebihkurang pembiayaan anggaran
pada akhir periode pelaporan dipindahkan ke Laporan Perubahan Saldo Anggaran
Lebih. Selisih lebihkurang antara realisasi
pendapatan-LRA dan belanja, serta penerimaan
dan pengeluaran
pembiayaan selama satu periode pelaporan dicatat dalam pos SiLPA.
Sisa
lebihkurang pembiayaan
anggaran pada akhir periode pelaporan dipindahkan ke Laporan Perubahan
Saldo Anggaran Lebih.
11 Penyajian
Transaksi dalam
Mata Uang Asing
PSAP 02 Paragraf 64 Transaksi dalam mata uang asing dicatat
dengan menjabarkannya ke dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs tengah bank
sentral pada tanggal transaksi. Tidak ada transaksi dalam mata uang
asing pada laporan keuangan Tahun 2015. Berdasarkan wawancara, tidak
ada transaksi dengan pihak asing.
84 Tabel 10: Penyajian Laporan Arus Kas
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
1 Penyajian Kas
dan Setara Kas PSAP 03 Paragraf 9
Kas dan setara kas harus disajikan dalam Laporan Arus Kas.
Kas dan setara kas disajikan dalam Laporan Arus Kas.
2 Penyajian
Laporan Arus Kas
PSAP 03 Paragraf 15 Laporan arus kas adalah bagian dari laporan
finansial yang
menyajikan informasi
penerimaan dan pengeluaran kas selama periode
tertentu dan
diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi,
pendanaan, dan transitoris. Laporan Arus Kas diklasifikasikan
berdasarkan aktivitas operasi, aktivitas investasi, aktivitas pendanaan, dan
aktivitas transitoris.
3 Penyajian
Pelaporan Arus Kas
dari Aktivitas
Operasi, Investasi,
Pendanaan, dan Transitoris
PSAP 03 Paragraf 39 Entitas pelaporan melaporkan secara
terpisah kelompok utama penerimaan dan pengeluaran kas bruto dari aktivitas operasi,
investasi, pendanaan, dan transitoris Pemerintah Kabupaten Cilacap sudah
melaporkan secara terpisah kelompok utama penerimaan dan pengeluaran kas
bruto dari aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris.
85 Tabel 10: Penyajian Laporan Arus Kas Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
4 Penyajian
Aktivitas Operasi
PSAP 03 Paragraf 23 Arus kas masuk dari aktivitas operasi
diperoleh dari penerimaan perpajakan, penerimaan negara bukan pajak, hibah,
bagian laba perusahaan negaradaerah investasi lainnya, penerimaan lain-lain dari
pendapatan luar biasa, dan penerimaan transfer.
PSAP 03 Paragraf 24 Arus keluar kas untuk aktivitas operasi
terutama digunakan untuk pembayaran pegawai, barang, subsidi, hibah, bantuan
sosial, lain-lain kejadian luar biasa, dan transfer.
Arus kas masuk dari aktivitas operasi pada laporan arus kas Pemerintah
Kabupaten Cilacap TA 2015 yaitu penerimaan pajak daerah, retribusi
daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, lain-lain PAD
Pendapatan Asli Daerah yang sah, dana bagi hasil pajak, dana bagi hasil
bukan pajak, dana alokasi umum dan khusus,
pendapatan transfer
pemerintah pusat
dan daerah,
pendapatan hibah, bantuan keuangan, dana bagi hasil pajak dan alokas dana
desa dari APBN. Arus keluar kas untuk aktivitas
operasinya yaitu pembayaran pegawai, barang dan jasa, bunga, subsidi, hibah,
bantuan sosial, bagi hasil, bantuan keuangan,
dan pembayaran
tak terduga.
86 Tabel 10: Penyajian Laporan Arus Kas Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
5 Penyajian
Aktivitas Investasi
PSAP 03 Paragraf 29 Arus masuk kas dari aktivitas investasi
terdiri dari penjualan aset tetap dan aset lainnya,
pencairan dana
cadangan, penerimaan dari divestasi, dan penjualan
investasi dalam bentuk sekuritas. PSAP 03 Paragraf 30
Arus keluar kas dari aktivitas investasi terdiri dari perolehan aset tetap dan aset
lainnya, pembentukan dana cadangan, penyertaan
modal pemerintah,
dan pembelian
investasi dalam
bentuk sekuritas.
Arus masuk kas dari aktivitas investasi terdiri dari penjualan atas peralatan dan
mesin, serta penjualan atas gedung dan bangunan. hanya satu kriteria yang
terpenuhi Arus keluar kas dari aktivitas investasi
terdiri dari perolehan tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan,
jalan, irigasi, dan jaringan, aset tetap lainnya dan aset lainnya, modal BOS,
dan penyertaan modal Pemerintah Daerah.
6 Penyajian Arus
Kas Mata Uang Asing
PSAP 03 Paragraf 43 Arus kas yang timbul dari transaksi mata
uang asing harus dibukukan dengan menggunakan mata uang rupiah dengan
menjabarkan mata uang asing tersebut ke dalam mata uang rupiah berdasarkam kurs
pada tanggal transaksi. Tidak ada transaksi dalam mata uang
asing selama Tahun Anggaran 2015. Berdasarkan wawancara, tidak ada
transaksi dengan pihak asing.
87 Tabel 10: Penyajian Laporan Arus Kas Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
7 Penyajian
Aktivitas Pendanaan
PSAP 03 Paragraf 33 Arus masuk kas dari aktivitas pendanaan
antara lain penerimaan utang luar negeri, utang
obligasi, penerimaan
kembali pinjaman kepada pemerintah daerah dan
perusahaan negara. PSAP 03 Paragraf 34
Arus keluar kas aktivitas pendanaan antara lain pembayaran pokok utang luar negeri
dan tang obligasi, pengeluaran kas untuk dipinjamkan kepada pemerintah daerah dan
perusahaan negara. Tidak ada arus masuk kas dari aktivitas
pendanaan. Pemerintah Kabupaten Cilacap tidak memberikan pinjaman
kepada pemerintah daerah lain dan tidak melakukan transaksi pinjaman
hutang. Arus
kas keluar
dari aktivitas
pendanaan hanya ada satu yaitu pembayaran hutang kepada pihak
ketiga.
8 Penyajian
Aktivitas Transitoris
PSAP 03 Paragraf 37 Arus masuk kas dari aktivitas transitoris
meliputi penerimaan PFK dan penerimaan transitoris seperti kiriman uang masuk dan
penerimaan kembali uang persediaan dari bendahara pengeluaran.
Arus masuk
kas dari
aktivitas transitoris
ini yaitu
penerimaan perhitungan
pihak ketiga
dan penerimaan PPKD.
88 Tabel 10: Penyajian Laporan Arus Kas Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
9 Penyajian
Aktivitas Transitoris
PSAP 03 Paragraf 38 Arus keluar kas dari aktivitas transitoris
meliputi pengeluaran PFK dan pengeluaran transitoris seperti kiriman uang keluar dan
pemberian
uang persediaan
kepada bendahara pengeluaran.
Arus keluar
kas dari
aktivitas transitoris dalam laporan arus kas
Pemerintah Kabupaten Cilacap TA 2015 hanya satu, yaitu pengeluaran
perhitungan pihak ketiga.
89 Tabel 11: Penyajian Catatan atas Laporan Keuangan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
1 Penyajian
Catatan atas
Laporan Keuangan
PSAP 04 Paragraf 8 Setiap entitas pelaporan diharuskan untuk
menyajikan Catatan
atas Laporan
Keuangan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan untuk
tujuan umum. Pemerintah
Kabupaten Cilacap
menyajikan Catatan atas Laporan Keuangan
CaLK pada
laporan keuangannya setiap periode.
2 Penyajian
Catatan atas
Laporan Keuangan
PSAP 04 Paragraf 12 Catatan atas Laporan Keuangan harus
disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam
Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, Laporan Operasional Laporan Arus
Kas dapat mempunyai referensi silang dengan informasi terkait dalam Catatan atas
Laporan Keuangan. Catatan
atas Laporan
Keuangan disajikan secara sistematis. Setiap pos
dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional Laporan
Arus Kas mempunyai referensi silang dengan informasi terkait dalam Catatan
atas Laporan Keuangan.
3 Penyajian
Informasi tentang
Kebijakan FiskalKeuangan
dan
Ekonomi Makro
PSAP 04 Paragraf 21 Entitas
pelaporan harus
menyajikan informasi
mengenai perbedaan
yang penting mengenai realisasi dan posisi
keuangan periode
berjalan bila
dibandingkan dengan periode sebelumnya. Informasi tentang perbedaan yang
penting mengenai realisasi dan posisi keuangan
periode berjalan
dan perbandingannya
dengan periode
sebelumnya sudah disajikan dalam CaLK.
90 Tabel 11: Penyajian Catatan atas Laporan Keuangan Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
4 Penyajian
Informasi Umum tentang
Entitas Pelaporan dan
Entitas Akuntansi
PSAP 04 Paragraf 18 Membantu pemahaman para pembaca
laporan keuangan
dengan adanya
penjelasan awal mengenai baik entitas pelaporan maupun entitas akuntansi yang
meliputi: a domisili dan bentuk hukum suatu entitas
serta jurisdiksi tempat entitas tersebut berada;
b penjelasan mengenai sifat operasi entitas dan kegiatan pokoknya;
c ketentuan perundang-undangan yang menjadi landasan kegiatan operasionalnya.
Terdapat penjelasan awal mengenai entitas akuntansi dan entitas pelaporan,
domisili dan bentuk hukum dari Pemerintah Kabupaten Cilacap, dan
ketentuan perundang-undangan yang digunakan
Pemerintah Kabupaten
Cilacap sebagai landasan kegiatan operasional.
5 Penyajian
Pengungkapan Kebijakan
Akuntansi PSAP 04 Paragraf 41
Pengungkapan kebijakan akuntansi harus mengidentifikasikan
dan menjelaskan
prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan oleh entitas pelaporan dan metode-metode
penerapannya yang
secara material
mempengaruhi penyajian LRA, LPSAL, Neraca, LO, LAK, LPE.
Pengungkapan kebijakan akuntansi sudah menjelaskan tentang prinsip-
prinsip
akuntansi dan
metode penerapan
yang mempengaruhi
penyajian laporannya pada Pemerintah Kabupaten Cilacap.
91 Tabel 11: Penyajian Catatan atas Laporan Keuangan Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
6 Penyajian
Ikhtisar Pencapaian
Target Keuangan
selama Tahun Pelaporan
Berikut Kendala
dan Hambatan yang
Dihadapi dalam Pencapaian
Target PSAP 04 Paragraf 24
Catatan atas Laporan Keuangan harus dapat menjelaskan perubahan anggaran yang
penting
selama periode
berjalan dibandingkan dengan anggaran
yang pertama kali disetujui oleh DPRDPRD,
hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan,
serta masalah lainnya yang dianggap perlu oleh manajemen entitas pelaporan untuk
diketahui pembaca laporan keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan yang
selanjutnya disingkat CaLK dapat menjelaskan perubahan anggaran yang
penting
selama periode
berjalan dibandingkan dengan anggaran yang
pertama kali disetujui oleh DPRDPRD yang dalam hal ini adalah Laporan
Keuangan TA 2015 dengan Laporan Keuangan TA 2014. Tidak ada
hambatan
dan kendala
yang dicantumkan di dalam pencapaian
target pada Laporan Keuangan TA 2015.
7 Penyajian
Rincian dan
Penjelasan Masing-masing
Pos yang
Disajikan pada Lembar Muka
Laporan Keuangan
PSAP 04 Paragraf 51 Catatan atas Laporan Keuangan harus
menyajikan rincian dan penjelasan atas masing-masing
pos dalam
Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan
Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan operasional, Laporan Arus Kas, dan
Laporan Perubahan Ekuitas. Menyajikan rincian dan penjelasan atas
masing-masing pos dalam Laporan Realisasi
Anggaran, Laporan
Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan operasional, Laporan
Arus Kas, dan Laporan Perubahan Ekuitas.
92 Tabel 11: Penyajian Catatan atas Laporan Keuangan Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
8 Penyajian
Pengungkapan Informasi
Keuangan PSAP 04 Paragraf 58
Catatan atas Laporan Keuangan harus menyajikan informasi yang diharuskan
untuk penyajian wajar atas laporan keuangan.
Informasi dalam Catatan atas Laporan Keuangan pada Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Cilacap TA 2015 sudah disajikan secara wajar.
9 Penyajian
Pengungkapan Lain
PSAP 04 Paragraf 62 Catatan atas Laporan Keuangan harus
mengungkapkan kejadian-kejadian penting selama tahun pelaporan, seperti:
a Penggantian manajemen pemerintahan selama tahun berjalan;
b Kesalahan manajemen terdahulu yang telah dikoreksi oleh manajemen baru;
c Komitmen atau kontinjensi yang tidak dapat disajikan pada Neraca;
d Penggabungan atau pemekaran entitas tahun berjalan; dan
Kejadian yang mempunyai dampak sosial, misalnya adanya pemogokan yang harus
ditanggulangi pemerintah. CaLK Pemerintah Kabupaten Cilacap
menyajikan Komitmen
atau Kontinjensi.
93 Tabel 11: Penyajian Catatan atas Laporan Keuangan Lanjutan
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
10 Penyajian
Susunan Catatan
atas Laporan
Keuangan PSAP 04 Paragraf 64
Catatan atas Laporan Keuangan biasanya disajikan dengan susunan sebagai berikut:
a Informasi Umum tentang Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi;
b Kebijakan fiskalkeuangan dan ekonomi makro;
c Ikhtisar pencapaian target keuangan berikut hambatan dan kendalanya; d
Kebijakan akuntansi yang penting:
i. Entitas pelaporan;
ii.
Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan;
iii.
Basis pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan;
iv. Kesesuaian
kebijakan-kebijakan akuntansi
yang diterapkan
dengan ketentuan-ketentuan Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintahan oleh suatu entitas pelaporan;
Penyajian CaLK
pada Laporan
Keuangan Kabupaten Cilacap TA 2015 dibuat dengan susunan:
a Informasi
umum tentang
Pemerintah Kabupaten Cilacap b
Kebijakan ekonomi makro dan ikhtisar
pencapaian target
keuangan c
Basis akuntansi
yang digunakan oleh Pemerintah
Kabupaten Cilacap d
Basis pengukuran
yang digunakan dalam penyusunan
Laporan keuangan
oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap
e Penjelasan pos-pos Laporan
Keuangan f
Rincian dan penjelasan masing- masing pos
Sumber: Data diolah, 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94 Tabel 11: Penyajian Catatan atas Laporan Keuangan Lanjutan
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
10 Penyajian
Susunan Catatan
atas Laporan
Keuangan lanjutan
v. Setiap kebijakan akuntansi tertentu yang diperlukan
untuk memahami
laporan keuangan.
vi. Penjelasan pos-pos laporan keuangan: 1.
Rincian dan penjelasan masing- masing pos laporan keuangan;
2. Pengungkapan
informasi yang
diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan yang belum
disajikan dalam
lembar muka
Laporan Keuangan; 3.
Informasi tambahan lainnya yang diperlukan.
g Pengungkapan informasi non
keuangan lainnya yang dalam hal
ini adalah
Pulau Nusakambangan.
Sumber: Data diolah, 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95 Tabel 12: Penyajian Laporan Operasional
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
1 Penyajian
Laporan Operasional
PSAP 12 Paragraf 13 Struktur Laporan Operasional mencakup
pos-pos sebagai berikut: a Pendapatan-LO
b Beban c SurplusDefisit dari Operasi
d Kegiatan non operasional e SurplusDefisit sebelum Pos Luar Biasa
f Pos Luar Biasa g SurplusDefisit-LO
Struktur Laporan
Operasional mencakup pos-pos:
a Pendapatan-LO b Beban
c SurplusDefisit dari Operasi d Kegiatan non operasional
e SurplusDefisit sebelum Pos Luar Biasa
f Pos Luar Biasa g SurplusDefisit-LO
2 Informasi yang
Disajikan dalam Laporan
Operasional PSAP 12 Paragraf 16-17
Entitas pelaporan menyajikan pendapatan- LO yang diklasifikasikan menurut sumber
pendapatan. Entitas pelaporan menyajikan pendapatan-
LO
yang diklasifikasikan
menurut klasifikasi jenis beban.
Entitas pelaporan
menyajikan pendapatan-LO yang diklasifikasikan
menurut sumber pendapatan. Entitas
pelaporan menyajikan
pendapatan-LO yang diklasifikasikan menurut klasifikasi jenis beban.
96 Tabel 12: Penyajian Laporan Operasional Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
3 Penyajian
Akuntansi Pendapatan-LO
PSAP 12 Paragraf 23 dan 25 23
Pendapatan-LO diklasifikasikan
menurut sumber pendapatan. 25
Klasifikasi menurut
sumber pendapatan untuk pemerintah daerah
dikelompokkan menurut asal dan jenis pendapatan, yaitu pendapatan asli daerah,
pendapatan
transfer, dan
lain-lain pendapatan yang sah.
Pendapatan-LO diklasifikasikan
menurut sumber pendapatan. Klasifikasi
menurut sumber
pendapatan untuk pemerintah daerah yaitu
pendapatan asli
daerah, pendapatan transfer, dan lain-lain
pendapatan yang sah.
4 Penyajian
Akuntansi Beban
PSAP 12 Paragraf 37-38 Beban diklasifikasikan menurut klasifikasi
ekonomi. Klasifikasi ekonomi untuk pemerintah
daerah terdiri dari beban pegawai, beban barang, beban bunga, beban subsidi, beban
hibah, beban bantuan sosial, beban penyusutan aset tetapamortisasi, beban
transfer, dan beban tak terduga. Dalam laporan operasional Pemerintah
Kabupaten Cilacap, klasifikasi beban pada pemerintah daerah terdiri dari
beban pegawai, barang dan jasa, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial,
penyusutan dan amortisasi, penyisihan piutang, lain-lain, bagi hasil, bantuan
keuangan, serta beban transfer.
97 Tabel 12: Penyajian Laporan Operasional Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
5 SurplusDefisit
dari Kegiatan Operasional
PSAP 12 Paragraf 44 Selisih lebihkurang antara pendapatan dan
beban selama satu periode pelaporan dicatat dalam pos SurplusDefisit dari kegiatan
operasional. Selisih lebihkurang antara pendapatan
dan beban selama satu periode pelaporan
dicatat dalam
pos SurplusDefisit
dari kegiatan
operasional.
6 SurplusDefisit
dari Kegiatan Non
Operasional PSAP 12 Paragraf 45
Pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin perlu dikelompokkan tersendiri dalam
kegiatan non operasional. PSAP 12 Paragraf 46
Termasuk dalam pendapatanbeban dari kegiatan non operasional antara lain
surplusdefisit penjualan aset non lancar, surplusdefisit
penyelesaian kewajiban
jangka panjang, dan surplusdefisit dari kegiatan non operasional lainnya.
Tidak ada
SurplusDefisit dari
Kegiatan Non
Operasional pada
Laporan Operasional Tahun Anggaran 2015. Kegiatan non operasional
seperti penjualan aset tetap tidak dilakukan.
Dalam Laporan Operasional pada Laporan
Keuangan Pemerintah
Kabupaten Cilacap TA 2015, terdapat kegiatan non operasional yang terdiri
dari surplusdefisit penjualan aset non lancar, surplusdefisit penyelesaian
kewajiban jangka panjang, dan defisit atas penjualan aset non lancar dan
penyelesaian
kewajiban jangka
panjang.
98 Tabel 12: Penyajian Laporan Operasional Lanjutan
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
7 SurplusDefisit-
LO PSAP 12 Paragraf 52
Saldo SurplusDefisit-LO pada akhir periode pelaporan dipindahkan ke Laporan
Perubahan Ekuitas. Saldo SurplusDefisit-LO pada akhir
periode pelaporan dipindahkan ke Laporan Perubahan Ekuitas.
8 Transaksi
Pendapatan-LO dan Beban
Berbentuk BarangJasa
PSAP 12 Paragraf 58 Transaksi pendapatan dan beban dalam
bentuk barangjasa antara lain hibah dalam wujud barang, barang rampasan, dan jasa
konsultasi. Di dalam transaksi pendapatan, tidak
ada transaksi dalam bentuk barangjasa.
Di dalam transaksi beban, antara beban barangjasa dengan beban
barang hibah dituliskan dengan nama akun itu sendiri.
Pemerintah Kabupaten Cilacap hanya melakukan hibah untuk masyarakat
sehingga hanya ada beban hibah, tetapi tidak menerima hibah dari pihak
lain.
99 Tabel 13: Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
1 Penyajian
Laporan Keuangan
Konsolidasian PSAP 11 Paragraf 7
Laporan Keuangan Konsolidasian terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Perubahan
SAL, Neraca,
Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas,
Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Laporan Keuangan
Konsolidasian terdiri
dari Laporan
Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan SAL,
Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas,
dan Catatan atas Laporan Keuangan.
2 Penyajian
Laporan Keuangan
Konsolidasian PSAP 11 Paragraf 9
Laporan Keuangan Konsolidasian disajikan untuk periode pelaporan yang sama dengan
periode
pelaporan keuangan
entitas pelaporan dan berisi jumlah komparatif
dengan periode sebelumnya. Laporan Keuangan Konsolidasi LKK
disajikan secara komparatif yaitu LKK tahun 2015 dan LKK tahun 2014 yang
sudah diaudit.
3 Penyajian
Entitas Pelaporan
PSAP 11 Paragraf 15 Entitas
akuntansi menyelenggarakan
akuntansi dan menyampaikan laporan keuangan
sehubungan dengan
anggaranbarang yang dikelolanya yang ditujukan kepada entitas pelaporan.
Pemerintah Kabupaten
Cilacap menyelenggarakan
akuntansi dan
menyampaikan laporan
keuangan sehubungan dengan anggaran yang
dikelolanya yang kemudian ditujukan kepada entitas pelaporan.
100 Tabel 13: Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
Sumber: Data diolah, 2017
No. Unsur
PP No 71 Tahun 2010 basis akrual Lampiran I
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2015
Sesuai Tidak Sesuai
4 Prosedur
Konsolidasi PSAP 11 Paragraf 22
Konsolidasi yang
dimaksud adalah
Pernyataan Standar
ini dilaksanakan
dengan cara
menggabungkan dan
menjumlahkan akun yang diselenggarakan oleh entitas pelaporan dengan entitas
pelaporan lainnya,
atau yang
diselenggarakan oleh entitas akuntansi dengan entitas akuntansi lainnya, dengan
mengeliminasi akun timbal balik. Konsolidasi yang dilakukan oleh
Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam Laporan Keuangan yaitu melakukan
penggabungan antara akun
yang diselenggarakan oleh SKPD-SKPD
179 SKPD di wilayah Kabupaten Cilacap.
101