Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
2. Perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru, yang berlaku dalam waktu yang relatif lama;
3. Perubahan itu terjadi karena usaha. Dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
merupakan tahapan perubahan tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil dari pengalaman dan hasil interaksi dengan lingkungan yang
melibatkan proses kognitif, afektif dan psikomotorik. Tetapi “perubahan tingkah laku yang timbul akibat proses kematangan, keadaan gila, lelah dan
jenuh tidak dapat dipandang sebagai hasil belajar” Sumadi Suryabrata, 1998 : 234. Dalam proses belajar itu menimbulkan perubahan yang memang
diusahakan untuk memberikan hasil, yaitu didapatkannya kecakapan baru. Belajar merupakan suatu proses untuk mendapatkan pengetahuan, keahlian,
kebiasaan atau sikap, pengertian dan kemajuan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Poerwodarminto, 1990 :
700, pengertian prestasi adalah “ penguasaan keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan pada nilai tes atau
angka nilai yang diberikan oleh guru”. Dalam hubungannya dengan prestasi di sekolah, belajar adalah suatu materi pelajaran. Keberhasilan belajar ini
ditunjukkan dari tingkat prestasi siswa. Menurut Hadari Nawawi 1981 : 100 prestasi belajar diartikan “tingkatan keberhasilan murid dalam mempelajari
pelajaran di sekolah dalam bentuk skor yang diperoleh dari tes, mengenai sejumlah materi tertentu”. W.S. Winkel 1983 : 162 mengartikan prestasi
sebagai “bukti keberhasilan yang telah dicapai”.
Prestasi belajar adalah perubahan kemajuan siswa yang dinyatakan dalam bentuk nilai setelah peserta didik mengikuti pelajaran selama masa
tertentu. Dengan demikian prestasi belajar merupakan bukti tingkat keberhasilan seseorang dalam mengikuti proses belajarnya.