Fungsi Televisi Televisi Sebagai Media Komunikasi Massa

1. Immediacy, dimana daya penyampaiannya langsung tanpa mengenal batas jarak dan waktu. 2. Intimacy, dimana siaran-siarannya dapat diikuti dan dinikmati dalam lingkungan kekeluargaan di rumah-rumah sehingga menjadikan komunikasi berlangsung dalam suasana keakraban. 3. Pictorial, televisi merupakan medium yang menggunakan cara komunikasi dengan gambar-gambar bergerak disertai suara dan diproyeksikan pada layar kaca atau melakukan penerjemahan alam pikiran dan kata-kata ke dalam bahasa gambar sehingga memudahkan pemahaman orang. Suhandang, 2005: 88-89.

2.1.1 Fungsi Televisi

Memberikan informasi, menghibur dan membujuk. Tetapi fungsi menghibur lebih dominan pada media televisi. Tujuan utama khalayak menonton televisi adalah untuk memperoleh hiburan, selanjutnya untuk memperoleh informasi. Bersamaan dengan jalannya proses penyampaian isi pesan media televisi kepada pemirsa, maka isi pesan itu juga akan diinterpretasikan secara berbeda-beda menurut visi pemirsa serta efek yang ditimbulkan juga beraneka ragam. Hal ini terjadi karena tingkat pemahaman dan kebutuhan pemirsa terhadap isi pesan acara televsi berkaitan erat dengan status sosial ekonomi dan kondisi pemirsa saat menonton televisi Kuswandi,1996:99 Agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh khalayak sasaran perlu diperhatikan faktor-faktor seperti pemirsa, waktu, durasi dan metode penyajian: 1. Pemirsa Sesunggguhnya dalam bentuk komunikasi dengan menggunakan media apapun, komunikator akan menyesuaikan pesan dengan latar belakang komunikannya. Namun untuk media elektronik faktor pemirsa perlu mendapat perhatian lebih. Hal ini tentu saja berkaitan dengan kebutuhan pemirsa, minat, materi pesan, dan jam penayangan suatu acara. 2. Waktu Setelah komunikator mengetahui kebutuhan, minat dan kebiasaan pemirsa, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan waktu penayangannya. Pertimbangannya adalah agar setiap acara yang ditayangkan dapat secara proporsioanl diterima oleh khalayak atau sasaran yang dituju. Untuk acara yang khlayaknya anak-anak tentu saja ditayangkan mulai sore hari sampai sekitar jam delapan malam. Hal ini tentu saja memperhatikan kegiatan anak yang pada pagi sampai siang hari melakukan aktivitasnya di sekolah. 3. Durasi Durasi berkaitan dengan waktu, yakni jumlah menit dalam setiap penayangan suatu acara. Ada yang berdurasi 30 menit, dan ada yang satu jam penuh bahkan lebih.

2.1.2 Televisi Sebagai Media Komunikasi Massa

Proses komunikasi menggunakan media massa disebut komunikasi massa. Komunikasi massa dapat diartikan sebagai suatu proses dimana komunikator secara professional menggunakan media massa di dalam menyebarkan pesannya untuk mempengaruhi khalayak banyak. Televisi adalah salah satu media massa yang merupakan paduan radio broadcast dan film moving picture. Televisi terdiri dari istilah “tele” yang berarti jauh dan “vision” yang berarti penglihatan. Segi jauh dihasilkan dengan prinsip radio, sedangkan segi penglihatan oleh gambar. Effendy, 2000 : 174 Televisi memiliki daya tarik yang sangat kuat melebihi media massa lainnya. Kalau radio memiliki daya tarik yang kuat karena unsur-unsur vokal, musik dan efek suara, maka televisi selain memiliki ketiga unsur itu juga memiliki visual berupa gambar hidup yang menimbulkan kesan mendalam bagi penonton. Televisi sebagai sarana jurnalistik selalu berusaha menyampaikan suatu berita yang menarik minat khalayak. Salah satu jenis berita yang disajikan oleh televisi adalah berita dari dunia selebriti atau yang disebut infotainment. Dengan berita-berita seputar selebriti membuat khalayak memandang selebritis sebagai suatu objek berita yang menarik dan menghibur.

2.1.3 Televisi Lokal