terhadap PDRB di Jawa Timur Y sebesar Rp 1.162.424.058 dengan asumsi seluruh variabel bebas X
1
, X
2
, dan X
3
konstan. Untuk variabel jumlah tenaga kerja X
1
mempunyai nilai koefisien sebesar 73,367 menunjukan bahwa variabel jumlah tenaga kerja
berpengaruh positif, yang dapat diartikan apabila ada kenaikan jumlah tenaga kerja X
1
sebesar 1 jiwa maka PDRB di Jawa Timur Y akan naik sebesar Rp 73,367.000. Dengan asumsi variabel X
2
dan X
3
konstan. Untuk variabel investasi X
2
mempunyai nilai koefisien sebesar -0,112
menunjukan bahwa variabel investasi berpengaruh negatif, yang dapat diartikan apabila ada kenaikan investasi X
2
sebesar 1 persen maka PDRB Y akan turun sebesar Rp 112.000. Dengan
asumsi variabel X
1
dan X
3
konstan. Untuk variabel inflasi X
3
mempunyai nilai koefisien sebesar 5532667,799 menunjukan bahwa variabel inflasi berpengaruh positif,
yang dapat diartikan apabila ada kenaikan inflasi X
3
sebesar 1 persen maka PDRB Y akan naik sebesar Rp 5.532.667. Dengan asumsi
variabel X
1
dan X
2
konstan.
4.3.3. Uji Hipotesis Secara Simultan
Untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan uji F dengan langkah – langkah
sebagai berikut :
Tabel 7: Analisis Varian ANOVA
Sumber Varian
Y
1
Y
2
Y
3
Regression 2,492E+015 3,182E+016 6,293E+016
Residual 8,755E+014 1,004E+016 2,228E+016
Jumlah Kuadrat
Total 3,367E+015 4,185E+016 8,520E+016
Regression 8,346E+014 1,061E+016 2,098E+016
Kuadrat Tengah
Residual 1,459E+014 1,673E+016 3,713E+015
F hitung
5,692 5,692 5,649 F
tabel 4,76 4,76 4,76
R
2
0,740 0,760 0,739 Sumber: Lampiran 4, 6 dan 8
Untuk menguji pengaruh secara simultan serempak digunakan uji F dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Ho :
1
=
2
=
3
= 0 Secara keseluruhan variabel bebas tidak ada pengaruh terhadap
variabel terikat. Hi :
1
2
3
0 Secara keseluruhan variabel bebas ada pengaruh terhadap variabel
terikat. b.
= 0,05 dengan df pembilang = 3 df penyebut = 6
c. F tabel
= 0,05 = 4,76
d. F hitung =
Rata - rata kuadrat regresi Rata - rata kuadrat sisa
e. Daerah pengujian
Gambar 12. Distribusi Kriteria PenerimaanPenolakan Hipotesis Secara
Simultan atau Keseluruhan
4,76 Daerah Penerimaan H
Daerah Penolakan H
Y
2
Y
3
Y
1
Ho diterima apabila F hitung ≤ 4,76
Ho ditolak apabila F hitung 4,76
f. Kesimpulan
1. Untuk Sektor Basis Y
1
= 5,692
Oleh karena F hitung = 5,692 F tabel = 4,76 maka Ho ditolak dan Hi diterima, yang berarti bahwa secara keseluruhan
faktor–faktor variable bebas yaitu jumlah tenaga kerja X
1
, investasi X
2
dan inflasi X
3
berpengaruh secara simultan dan nyata terhadap Produk Domestik Regional Bruto sektor Basis Y.
Sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh variable jumlah tenaga kerja X
1
, investasi X
2
dan inflasi X
3
terhadap variable terikat Produk Domestik Regional Bruto sektor Basis Y
dapat diketahui dari besarnya koefisisen determinasi R² Pada hasil perhitungan diperoleh determinasi sebesar
0,740 artinya bahwa perubahan Produk Domestik Regional Bruto sektor Basis Y mampu dijelaskan oleh jumlah tenaga kerja X
1
,
investasi X
2
dan inflasi X
3
secara bersama-sama sebesar 74,0 yang berarti pengaruhnya besar atau berperan nyata. Sedangkan
sisanya 2,6 di jelaskan oleh variable yang tidak masuk dalam model.
2. Untuk Sektor Non Basis Y
2
= 6,340
Oleh karena F hitung = 6,340 F tabel = 4,76 maka Ho ditolak dan Hi diterima, yang berarti bahwa secara keseluruhan
faktor–faktor variable bebas yaitu jumlah tenaga kerja X
1
, investasi X
2
dan inflasi X
3
berpengaruh secara simultan dan nyata terhadap Produk Domestik Regional Bruto sektor non Basis
Y. Sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh variable
jumlah tenaga kerja X
1
, investasi X
2
dan inflasi X
3
terhadap variable terikat Produk Domestik Regional Bruto sektor non Basis
Y dapat diketahui dari besarnya koefisisen determinasi R² Pada hasil perhitungan diperoleh determinasi sebesar
0,760 artinya bahwa perubahan Produk Domestik Regional Bruto Y mampu dijelaskan oleh jumlah tenaga kerja X
1
, investasi X
2
dan inflasi X
3
secara bersama-sama sebesar 76,0 yang berarti pengaruhnya besar atau berperan nyata. Sedangkan sisanya
2,4 di jelaskan oleh variable yang tidak masuk dalam model.
3. Untuk Total PDRB Y
3
= 5,649
Oleh karena F hitung = 5,649 F tabel = 4,76 maka Ho ditolak dan Hi diterima, yang berarti bahwa secara keseluruhan
faktor–faktor variable bebas yaitu jumlah tenaga kerja X
1
, investasi X
2
dan inflasi X
3
berpengaruh secara simultan dan nyata terhadap total Produk Domestik Regional Bruto Y.
Sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh variable jumlah tenaga kerja X
1
, investasi X
2
dan inflasi X
3
terhadap variable terikat total Produk Domestik Regional Bruto Y dapat
diketahui dari besarnya koefisisen determinasi R² Pada hasil perhitungan diperoleh determinasi sebesar
0,739 artinya bahwa perubahan Produk Domestik Regional Bruto Y mampu dijelaskan oleh jumlah tenaga kerja X
1
, investasi X
2
dan inflasi X
3
secara bersama-sama sebesar 74,0 yang berarti pengaruhnya besar atau berperan nyata. Sedangkan sisanya
2,61 di jelaskan oleh variable yang tidak masuk dalam model.
4.3.4. Uji Hipotesis Secara Parsial