Hasil Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu perna dilakukan oleh pihak lain yang dapat dipakai sebagai bahan masukan serta bahan pengkajian yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, antara lain: 1. Soeryani, 2003,viii,” Beberapa faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur.” Menyatakan bahwa secara simultan ada pengaruh antara variable sektor pertanian, sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan terhadap PDRB Produk Domestik Regional Bruto di Jawa Timur. Hal ini diketahui dari uji F yaitu di peroleh dari F hitung 6169,016 T tabel 4,76. Sedangkan secara parsial, varibel sektor pertanian berpengaruh terhadap PDRB di jawa timur dimana T hitung 3,478 T tabel 2,447. Variable sektor perdagangan tidak berpengaruh terhadap PDRB Jawa Timur, karena T hitung -1,269 T tabel -2,447 dan penyebabnya adalah ber Flektuasinya nilai rupiah terhadap dollar Amerika. Ketiga factor diatas memberikan pengaruh pada kontribusi PDRB Jawa Timur sehingga dapat mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur. 2. Widayati 2001 : X UPN “Veteran” JATIM. Melakukan penelitian dengan judul “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan di Indonesia”. Yang menjadi kesimpulan dari skripsi ini adalah : hasil pengujian dengan 6 uji F menunjukkan bahwa variabel pinjaman luar negeri X 1 , penaman modal asing X 2 , dan pertumbuhan penduduk X 3 secara serempak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan nilai R 2 = 0,654, menunjukan bahwa pertumbuhan ekonomi Y disebabkan oleh pinjaman luar negeri X 1 , penanaman moal asing X 2 , dan pertumbuhan penduduk X 3 secara serempak. Sisanya sebesar 34,6 disebabkan oleh variabel bebes lain yang tidak teridentifikasi. Tidak terbuktinya pengaruh yang dari faktor pinjaman luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia terjadi karena pinjaman yang diperoleh dari luar negeri ini belum benar- benar digunakan pemerintah untuk dikelola dan dialokasikan pada sektor industri barang dan jasa dan pinjaman luar negeri tersebut digunakan untuk pembiayaan proyek-proyek yang tidak menghasilkan devisa. 3. Hadi 2001 : X UPN “Veteran” JATIM. Melakukan penelitian dengan judul “Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di jawa Timur. Yang menjadi kesimpulan dari skripsi ini adalah hasil analisi di peroleh R 2 = 0,8500 yang menunjukkan variabel terikat mampu dijelaskan oleh variabel bebas sebesar 85 , sedangkan sisanya sebesar 15 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan oleh model. Uji hipotesis secara simultan menunjukkan F hitung = 122,805 F tabel = 3,59 yang berarti terdapat pengaruh secara simultan antara variabel bebas penanaman dalam negeri X 1 , ekspor X 2 , pengeluaran pemerintah X 3 terhadap pertumbuhan ekonomi Y. secara parsial variabel penanaman modal dalam negeri X 1 berpengaruh negatif tehadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai t hitung = -5,664 t tabel = -2,201. Sedangkan variabel ekspor X 2 dengan nilai t hitung = 7,880 2,201, dan pengeluaran pemerintah X 3 dengan nilai t hitung = 6,586 t tabel = 2,201, berpengaruh secara nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. 4. Hidayatamir 2001 : 86, dengan judul “Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan E0konomi di Jawa Timur”, dengan hasil penelitian sebagai berikut : Berdasarkan hasil uji F menunjukkan F hitung = 186,013 F tabel = 8,78 dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel bebas yang terdiri dari PMA, ekspor dan industri pengolahan berpengaruh nya terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan uji t dapat disimpulkan secara berurutan, PMA dengan t hitung = 6,965 t tabel = 2,719, ekspor dengan t hitung = 4,0125 t tabel = 2,719 berpengaruh secara nyata terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan hasil industri pengolahan t hitung = 2,698 t tabel 2,179 yang menunjukkan tidak berpengaruh secara nyata terhadap pertumbuhan ekonomi. Ketiga faktor diatas memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. 5. Andryan Resley 2002 : 68, dengan judul “Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Faktor Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur”, dengan hasil penelitian sebagai berikut : Hasil analisis dengan uji F atau secara simultan pengeluaran pemerintah, investasi dan jumlah penduduk usia produktif berpengaruh secara nyata terhadap pertumbuhan ekonomi dengan F hitung = 9,548 dan F tabel = 4,76. Berdasarkan hasil analisis uji t secara parsial pengeluaran pemerintah secara nyata terhadap pertumbuhan ekonomi dengan t hitung = -4,040 t tabel = 2,447, untuk variabel investasi secara nyata terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai t hitung = 3,269 t tabel = 2,447, sedangkan untuk jumlah penduduk usia produktif tidak berpengaruh secara nyata terhadap pertumbuhan ekonomi secara nyata dengan nilai t hitung = 1,991 t tabel = 2,447. 6. Andrianti 2001 : 54, dengan judul “Beberapa Faktor Yang pengaruh utang luar negeri foreign debt dan penanaman modal asing PMA terhadap pertumbuhan Indonesia”. Dengan adanya sebagai negara sedang membangun, memiliki pertumbuhan ekonomi yang bagus di tahun 1995- an. Ini ditunjukkan dengan peningkatan GDP tahun per tahun, stabilitas inflasi, dan sebagainya. Tetapi sejak tahun 2000 krisis ekonomi yang melanda negara-negara Asia, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan. Itu berakibat pada sektor moneter dan sektor riil. Dan menggunakan sampel model kuadrat terkecil OLS data tahunan dan menghasilkan independent. Variabel Y: pertumbuhan ekonomi menghitung dari utang luar negeri dan penanaman modal. Dan berdasarkan tersebut Utang luar negeri dan penanaman modal asing merupakan salah satu cara yang ditempuh oleh pemerintah Indonesia guna mengatasi defisit tabungan nasional yang mana dapat mendorong pembangunan nasional untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang baik di indonesia. Berdasarkan hasil penelitian diatas, jadi perbedaan penelitian yang dilakukan oleh penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang pada tahun penelitian dari variabel, tempat penelitian dan ruang lingkup yang di gunakan penelitian. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Jumlah Tenaga Kerja X1, Investasi X2 dan Inflasi X3. Sedangkan variabel terikat yang di gunakan adalah Pertumbuhan Ekonomi Y. 2.2. Landasan Teori 2.2.1. Pengertian dan Pembagian Sektor Ekonomi

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA, PENGELUARAN PUBLIK DAN EKSPOR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAWA TIMUR

0 5 20

Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Investasi di Jawa Timur Periode 1982-2012

0 29 8

Analisis Pengaruh Investasi, Tenaga Kerja, dan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Barat

3 10 51

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN INFLASI TERHADAP Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Tenaga Kerja dan Inflasi Terhadap Kemiskinan di Kota Surakarta Tahun 1995-2013.

0 3 14

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN INFLASI TERHADAP Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Tenaga Kerja dan Inflasi Terhadap Kemiskinan di Kota Surakarta Tahun 1995-2013.

0 2 16

ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, TENAGA KERJA DAN INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Tenaga Kerja dan Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Salatiga Tahun 1995-2009.

0 2 13

PENGARUH INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI, TENAGA KERJA, DAN PENDAPATAN PERKAPITA DI JAWA TIMUR.

1 4 114

ANALISIS PENGARUH FDI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI, EKSPOR DAN INFLASI DI JAWA TIMUR.

4 6 77

ANALISIS PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA, INVESTASI DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR SKRIPSI

0 0 19

KATA PENGANTAR - PENGARUH INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI, TENAGA KERJA, DAN PENDAPATAN PERKAPITA DI JAWA TIMUR

1 0 20