Analis Analisis dan Uji Hipotesis

4.3.2. Analis

r dengan program bel terikatnya pada sektor basis nalisis diperoleh persamaan regresi linier : 1. ebut di atas, maka dapat dijelaskan melalui 17.457 dengan is Hasil Perhitungan Koefisien Regresi Dalam analisis ini digunakan analisis regresi linier berganda dan untuk mengolah data yang ada digunakan alat bantu kompute SPSS Statistic Program For Social Science versi 13.0 Pengujian untuk penelitian ini dengan melakukan tiga kali pengolahan data. Karena tujuan penelitian ini adalah membandingkan pengaruh antara variabel bebas terhadap varia , non basi dan terhadap total PDRB nya. Berdasarkan hasil a berganda sebagai berikut Untuk Sektor Basis Persamaan regresi yang dihasilkan: Y = -217717457 + 14,391 X 1 – 0,020 X 2 + 1064421,398 X 3 Berdasarkan persamaan ters penjelasan sebagai berikut: Berdasarkan hasil persamaan regresi linier dapat diketahui bahwa nilai konstanta sebesar -217717457 artinya bahwa terjadi penurunan terhadap PDRB di Jawa Timur Y sebesar Rp 217.7 asumsi seluruh variabel bebas X 1 , X 2 , dan X 3 konstan. Untuk variabel jumlah tenaga kerja X 1 mempunyai nilai koefisien sebesar 14,391 menunjukan bahwa variabel jumlah tenaga kerja berpengaruh positif, yang dapat diartikan apabila ada kenaikan jumlah tenaga kerja X 1 sebesar 1 jiwa maka PDRB di Jawa Timur Y akan naik sebesar Rp 14.391.000. Dengan asumsi variabel X 2 dan X 3 run sebesar Rp 200.000. Dengan k sebesar Rp 1.064.421. Dengan asumsi . 2. ebut di atas, maka dapat dijelaskan melalui 74.202 dengan asumsi seluruh variabel bebas X 1 , X 2 , dan X 3 konstan. konstan. Untuk variabel investasi X 2 mempunyai nilai koefisien sebesar -0,020 menunjukan bahwa variabel investasi berpengaruh negatif, yang dapat diartikan apabila ada kenaikan investasi X 2 sebesar 1 persen maka PDRB Y akan tu asumsi variabel X 1 dan X 3 konstan. Untuk variabel inflasi X 3 mempunyai nilai koefisien sebesar 1064421,398 menunjukan bahwa variabel inflasi berpengaruh positif, yang dapat diartikan apabila ada kenaikan inflasi X 3 sebesar 1 persen maka PDRB Y akan nai variabel X 1 dan X 2 konstan Untuk Sektor Non Basis Persamaan regresi yang dihasilkan Y = -820274202 + 52,84 X 1 – 0,077 X 2 + 3271079,354 X 3 Berdasarkan persamaan ters penjelasan sebagai berikut: Berdasarkan hasil persamaan regresi linier dapat diketahui bahwa nilai konstanta sebesar -820274202 artinya bahwa terjadi penurunan terhadap PDRB di Jawa Timur Y sebesar Rp 820.2 Untuk variabel jumlah tenaga kerja X 1 mempunyai nilai koefisien sebesar 52,84 menunjukan bahwa variabel jumlah tenaga kerja berpengaruh positif, yang dapat diartikan apabila ada kenaikan jumlah tenaga kerja X 1 sebesar 1 jiwa maka PDRB di Jawa Timur Y akan naik sebesar Rp 52.840.000. Dengan asumsi variabel X 2 dan X 3 konstan. Untuk variabel investasi X 2 mempunyai nilai koefisien sebesar -0,077 menunjukan bahwa variabel investasi berpengaruh negatif, yang dapat diartikan apabila ada kenaikan investasi X 2 sebesar 1 persen maka PDRB Y akan turun sebesar Rp 770.000. Dengan asumsi variabel X 1 dan X 3 konstan. Untuk variabel inflasi X 3 mempunyai nilai koefisien sebesar 3271079,354 menunjukan bahwa variabel inflasi berpengaruh positif, yang dapat diartikan apabila ada kenaikan inflasi X 3 sebesar 1 persen maka PDRB Y akan naik sebesar Rp 3.271.079. Dengan asumsi variabel X 1 dan X 2 konstan.

3. Terhadap Total PDRB

Persamaan regresi yang dihasilkan Y = -1162424058 + 73,367 X 1 – 0,112 X 3 + 5532667,799 X 3 Berdasarkan persamaan tersebut di atas, maka dapat dijelaskan melalui penjelasan sebagai berikut: Berdasarkan hasil persamaan regresi linier dapat diketahui bahwa nilai konstanta sebesar -1162424058 artinya bahwa terjadi penurunan terhadap PDRB di Jawa Timur Y sebesar Rp 1.162.424.058 dengan asumsi seluruh variabel bebas X 1 , X 2 , dan X 3 konstan. Untuk variabel jumlah tenaga kerja X 1 mempunyai nilai koefisien sebesar 73,367 menunjukan bahwa variabel jumlah tenaga kerja berpengaruh positif, yang dapat diartikan apabila ada kenaikan jumlah tenaga kerja X 1 sebesar 1 jiwa maka PDRB di Jawa Timur Y akan naik sebesar Rp 73,367.000. Dengan asumsi variabel X 2 dan X 3 konstan. Untuk variabel investasi X 2 mempunyai nilai koefisien sebesar -0,112 menunjukan bahwa variabel investasi berpengaruh negatif, yang dapat diartikan apabila ada kenaikan investasi X 2 sebesar 1 persen maka PDRB Y akan turun sebesar Rp 112.000. Dengan asumsi variabel X 1 dan X 3 konstan. Untuk variabel inflasi X 3 mempunyai nilai koefisien sebesar 5532667,799 menunjukan bahwa variabel inflasi berpengaruh positif, yang dapat diartikan apabila ada kenaikan inflasi X 3 sebesar 1 persen maka PDRB Y akan naik sebesar Rp 5.532.667. Dengan asumsi variabel X 1 dan X 2 konstan.

4.3.3. Uji Hipotesis Secara Simultan

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA, PENGELUARAN PUBLIK DAN EKSPOR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAWA TIMUR

0 5 20

Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Investasi di Jawa Timur Periode 1982-2012

0 29 8

Analisis Pengaruh Investasi, Tenaga Kerja, dan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Barat

3 10 51

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN INFLASI TERHADAP Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Tenaga Kerja dan Inflasi Terhadap Kemiskinan di Kota Surakarta Tahun 1995-2013.

0 3 14

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN INFLASI TERHADAP Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Tenaga Kerja dan Inflasi Terhadap Kemiskinan di Kota Surakarta Tahun 1995-2013.

0 2 16

ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, TENAGA KERJA DAN INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Tenaga Kerja dan Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Salatiga Tahun 1995-2009.

0 2 13

PENGARUH INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI, TENAGA KERJA, DAN PENDAPATAN PERKAPITA DI JAWA TIMUR.

1 4 114

ANALISIS PENGARUH FDI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI, EKSPOR DAN INFLASI DI JAWA TIMUR.

4 6 77

ANALISIS PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA, INVESTASI DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR SKRIPSI

0 0 19

KATA PENGANTAR - PENGARUH INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI, TENAGA KERJA, DAN PENDAPATAN PERKAPITA DI JAWA TIMUR

1 0 20