11
menjangkau pasar, mempertahankan hubungan dengan segmen pelanggan dan  memperoleh  pendapatan.  Sumber  daya  utama  dapat  berbentuk  fisik,
finansial, intelektual, atau manusia. Sumber daya utama dapat dimiliki atau disewa oleh perusahaan atau diperoleh dari mitra utama.
g. Aktivitas Kunci
Blok  bangunan  aktivitas  kunci  menggambarkan  hal-hal  terpenting  yang harus dilakukan perusahaan agar model bisnisnya dapat bekerja.
h. Kemitraan Utama
Blok  bangunan  kemitraan  utama  menggambarkan  jaringan  pemasok  dan mitra yang membuat model bisnis dapat bekerja. Perusahaan menciptakan
aliansi  untuk  mengoptimalkan  model  bisnis,  mengurangi  risiko,  atau memperoleh sumber daya.
i. Struktur Biaya
Struktur  biaya  menggambarkan  semua  biaya  yang  dikeluarkan  untuk mengoperasikan  model  bisnis.  Blok  bangunan  ini  menjelaskan  biaya
terpenting yang muncul ketika mengoperasikan model bisnis tertentu.
3. Manajemen Operasi
Manajemen  operasi  yaitu  suatu  manajemen  proses  atau  sistem  dalam menciptakan  suatu  produk  danatau  menyediakan  layanan.  Penciptaan  suatu
produk  danatau  penyediaan  layanan  merupakan  suatu  perubahan  input menjadi  output.  Fungsi  manajemen  operasi  mencakup  banyak  aktivitas  yang
saling  berkaitan  seperti  peramalan,  perencanaan  kapasitas,  penjadwalan,
12
manajemen  persediaan,  penjaminan  mutu,  memutuskan  lokasi  untuk menempatkan fasilitas, dan sebagainya Jacobs, 2015.
Service blue print
adalah bagan alir dari sebuah proses pelayanan, yang menekankan pada apa yang terlihat aktivitas pelayanan yang memiliki kontak
tinggi  dengan  konsumen  dan  aktivitas  pelayanan  yang  tidak  terlihat  oleh pelanggan.  Perbedaan  kedua  aktivitas  tersebut  ditunjukkan  dengan  “
line  of visibility
”  pada  bagan  alir.
Service  blue  print
menekankan  pada  pentingnya rancangan  sebuah  proses  yang  mendeskripsikan  fitur-fitur  rancangan
pelayanan.
Service  blue  print
ini  dapat  memberikan  pedoman  dalam menjalankan suatu proses produksi produk atau dalam memberikan pelayanan
Jacobs, 2015. Tata letak proses disesuaikan dengan kebutuhan pemrosesan pelanggan
yang bervariasi. Tata letak jasa akan berbeda dengan tata letak produksi, tetapi secara  estetika  harus  sama  menyenangkannya  dengan  tata  letak  fungsional.
Tujuan dari tata letak jasa retail  yaitu untuk  memaksimalkan laba bersih dari seluruh bagian di ruang toko tersebut. Kriteria untuk mencapai tujuan tersebut
yaitu  meminimalkan  biaya  penangan  atau  memaksimalkan  tampilan  produk. Aspek  yang  perlu  untuk  dipertimbangkan  dalam  tata  letak  yaitu  kondisi
lingkungan  yang  merujuk  pada  karakteristik  latar  belakang,  seperti  tingkat kebisingan,  musik,  pencahayaan,  suhu  dan  aroma  yang  mana  dapat
memengaruhi  kinerja  karyawan  dan  persepsi  pelanggan  mengenai  jasa  yang ditawarkan.  Aspek  lainnya  yaitu  tata  letak  spasial  dan  fungsionalitas
merupakan  hal  penting  untuk  perencanaan  jalur  perputaran  pelanggan  dan
13
pengelompokan  barang  dagangan.  Tujuan  perencanaan  perputaran  pelanggan tersebut  adalah  untuk  memberikan  jalur  kepada  pelanggan  yang
memungkinkan pelanggan untuk melihat barang dagangan sebanyak mungkin, serta  menempatkan  layanan  apapun  yang  dibutuhkan  di  sepanjang  jalur  ini
dalam urutan sebagaimana yang diperlukan Jacobs, 2015. Pemlihan  lokasi  adalah  keputusan  penting  yang  harus  dilakukan,
karena keberhasilan suatu bisnis sangat tergantung pada aliran atau perputaran pelanggan  yang  datang,  sehingga  penting  untuk  melakukan  penyesuaian
terhadap kenyamanan dan keinginan mendasar pelanggan. Dalam menentukan lokasi  bisnis  retail  dan  jasa  dapat  berdasarkan  beberapa  wilayah  dasar  yaitu
pusat  bisnis,  pusat  perbelanjaan  dan  mall,  di  sebuah  tempat  bersama,  dekat dengan kompetitor, di  dalam sebuah toko  retail yang besar, di  rumah, dan di
penggir jalan raya Scarborough dan Cornwall, 2015.
4. Manajemen Sumber Daya Manusia