Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

menghabiskan produk atau jasa, termasuk juga dalam proses pengambilan keputusan dalam melakukan tindakan ini. Berdasarkan menurut para ahli-ahli yang di atas yang dimaksud dengan perilaku konsumen yaitu adanya suatu tindakan-tindakan yang nyata dari individu untuk mengkonsumsi suatu produk atau jasa untuk kepuasan dan keinginan setiap individu. b Faktor-Faktor Perilaku Konsumen Menurut Mangkunegaran 2000 di dalam pengambilan keputusan dalam perilaku konsumen memiliki dua faktor yaitu kekuatuan sosial budaya dan kekuatan psikologi. 1 Kekuatan Sosial Budaya a Faktor Budaya Budaya didefinisikan sebagai generasi-generasi manusia yang memiliki perilaku dalam anggota masyarakat yang dimana didalam organisasi tersebut sudah ditentukan bentuk perilaku didalam kehidupannya. b Faktor Kelas Sosial Suatu kelompok yang terdiri dari sejumlah orang yang memiliki kedudukan yang seimbang didalam masyarakat. c Faktor Kelompok Anutan Suatu kelompok orang yang dipengaruhi mulai dari sikap pendapat, norma, dan perilaku konsumen kelompok anutan terdapat dikeluarga, kelompok atau organisasi. d Faktor Keluarga Unit yang terkecil didalam masyarakat yang perilakunya dapat mempengaruhi dalam pengembalian keputusan pembelian. 2 Kekuatan Psikologi a Faktor Pengalaman Belajar Pengalaman belajar dapat menentukan sebuah tindakan dalam pengambilan keputusan membeli. b Faktor Kepribadian Pengalaman belajar dapat menentukan sebuah tindakan dalam pengembalian keputusan membeli. c Faktor Sikap dan Keyakinan Sikap dan keyakinan dapat menentukan sebuah merek dan sebuah produk. d Faktor Konsep Diri Cara melihat diri sendiri dalam waktu tertentu sebagai gambaran yang kita pikirkan.

3. Pengertian Pariwisata

Menurut Spillane 1985 definisi pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, yang bersifat sementara yang dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup di dalam dimensi soial, budaya, alam dan ilmu. Definisi senada dikemukakan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata 2005 bahwa pariwisata adalah kumpulan dari aktivitas, jasa-jasa, dan industri yang memberikan pengalaman dalam berpergian, seperti transportasi, akomodasi, penyediaan makanan dan minuman, toko, hiburan dan jasa layanan lain yang tersedia untuk individu-individu atau kelompok yang berada jauh dari tempat tinggalnya. a. Jenis Pariwisata Didalam buku Pariwisata Indonesia Sejarah dan Prospeknya 1985 walaupun banyak jenis wisata ditentukan menurut motif tujuan perjalanan, dapat pula dibedakan adanya beberapa jenis Pariwisata khusus sebagai berikut : 1 Pariwisata Untuk Menikmati Perjalanan Pleasure Tourism Bentuk pariwisata ini dilakukan oleh orang-orang yang meninggalkan tempat tinggalnya untuk berlibur, untuk mencari udara segar yang baru, untuk memenuhi kehendak keingintahuannya, untuk mengendorkan ketegangan sarafnya, untuk melihat sesuatu yang baru,