Plat Nomor Kendaraan LANLASAN TEORI

8

BAB II LANLASAN TEORI

Dalam bab ini menguraikan tentang teori-teori yang digunakan, yaitu tentang plat nomor kendaraan, pengenalan pola dan berdasarkan Jaringan Syaraf Tiruan metode Propagasi Balik dimana ada algoritma serta langkah-langkah untuk proses pengenalannya dengan pelatihan standar propagasi balik.

2.1 Plat Nomor Kendaraan

Plat nomor adalah salah satu jenis identifikasi kendaraan bermotor yang terbuat dari aluminium yang telah terdaftar di kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT. Plat nomor memiliki nomor seri yakni susunan huruf dan angka yang dikhususkan bagi kendaraan tersebut. Plat nomor atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor TNKB mempunyai aturan pembuatan yang terdiri dari tulisan dua baris, antara lain, 1. Baris pertama menunjukkan: kode wilayah huruf, nomor polisi angka, dan kodeseri akhir wilayah huruf. 2. Baris kedua menunjukkan bulan dan tahun masa berlaku. Bahan baku TNKB adalah aluminium dengan ketebalan 1 mm. Ukuran TNKB untuk kendaraan bermotor roda 2 dan roda 3 adalah 250x105 mm, sedangkan untuk kendaraan bermotor roda 4 atau lebih adalah 395x135 mm. Terdapat cetakan garis lurus pembatas lebar 5 mm di antara ruang nomor polisi 9 dengan ruang angka masa berlaku. Pada sudut kanan atas dan sudut kiri bawah terdapat tanda khusus security mark cetakan lambang Polisi Lalu Lintas; sedangkan pada sisi sebelah kanan dan sisi sebelah kiri ada tanda khusus cetakan DITLANTAS POLRI Direktorat Lalu Lintas Kepolisian RI yang merupakan hak paten pembuatan TNKB oleh Polri dan TNI. Dengan pertambahannya kerdaraan Korps Lantas Mabes Polri terhitung mulai April 2011 ini mengganti desain plat nomor kendaraan. Ukurannya lebih panjang 5 centimeter daripada plat nomor sebelumnya. Perubahan ukuran plat dilakukan karena ada penambahan menjadi tiga huruf di belakang nomor, sementara sebelumnya hanya dua huruf. Perubahan ini membuat angka dan huruf pada plat nomor berdesakan, sehingga sulit dibaca. Dengan diperpanjangnya pelat tersebut, jarak antara nomor dan huruf pada pelat lebih luas sehingga mudah terbaca. Gambar dibawah ini merupakan contoh plat nomor yang berdomisili di Jakarta, dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut, Gambar 2.1 Contoh Plat Nomor

2.2 Pengenalan Pola