Darman juga tidak mau menyia-nyiakan sorotan kamera
Struktur Anekdot
Anekdot 1 Anekdot 2
Abstraksi Pada malam Jumat, sejumlah politisi
melakukan “blusukan” ke daerah- daerah banjir.
ada seorang pencuri yang akan mencuri suatu
rumah. Berupa
paragraph panjang, Pada paragraph 1
Orientasi Tidak ketinggalan, Darman juga
meninjau salah satu daerah yang menjadi korban banjir. Ia menebar
senyum dan menjadi pusat perhatian warga.
Keluarga si pencuri tidak menerima keluarganya mati, maka dia melaporkan
ke Hakim jaman dulu lapor langsung ke Hakim karena belum ada polisi,
Terdapat pada paragraph 2 dan 3 Krisis
Darman ditolong
oleh regu
penyelamat.Akan tetapi, Darman sial. Ia terperosok ke selokan dan terseret
oleh banjir. Lalu, ia dibawa ke tempat yang aman.Darman ditolong oleh
regu penyelamat Hakim mengadili si pemilik rumah
Sipemilik rumah membela diri , si pemilik rumah , menyalahkan si
tukang kayu . si tukang kayu membela diri dan menyalahkan tukang celup dst,
Reaksi Sambil bersungut-sungut nyonya tua
memberi uang kepada pengemis Si tukang celup yang berbadan pendek
bertanya pada hakim “Wahai yang mulia hakim, apakah kesalahan hamba
sehingga harus dihukum gantung?’. Dengan
entengnya sang
hakim menjawab, “Kesalahanmu adalah
pendeeeeeeeeeeeeeeeeeek ”.
Koda Darman pingsan
setelah melihat ada
tulisan “Ya
hanyutkanlah mereka yang tak ikhlas” yang menempel di dinding.
Masyarakat yang
ada serempak
menjawab “ Adiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiilll ”
Sruktur Lengkap, abstraksi, orientasi
, krisis,
reaksi, koda. Terdiri dari 3 paragraf. Lengkap abstraksi, orientasi, krisis,
reaksi, koda.Terdiri dari 10 paragraf Struktur
kalimat benar
benar
Persamaan:
Kedua anekdot mengandung unsur abstraksi , orientasi, krisis, reaksi, koda Kedua anekdot mengandung unsure kelucuan.
Kedua anekdot mengandung sindiran dan pelajaran.
Perbedaan:
Anekdot 1 jumlah 3 paragraf pada , anekdot 2 panjang tulisan 10 paragraf