Hak Cipta © 2016 Ikatan Akuntan Indonesia
71.27
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dihapus dari ekuitas dan disesuaikan terhadap nilai wajar
aset keuangan pada tanggal reklasifikasi. Akibatnya, pada tanggal reklasifikasi aset keuangan diukur seperti halnya jika aset keuangan tersebut
selalu diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Penyesuaian ini mempengaruhi penghasilan komprehensif lain tetapi tidak mempengaruhi
laba rugi, dan karenanya bukan merupakan penyesuaian reklasifikasi lihat PSAK 1:
Penyajian Laporan Keuangan. Suku bunga efektif dan pengukuran kerugian kredit ekspektasian tidak disesuaikan sebagai akibat
dari reklasifikasi. Lihat paragraf PP5.6.1.
5.6.6. Jika entitas mereklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori pengukuran
nilai wajar melalui laba rugi menjadi kategori pengukuran nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, aset keuangan tetap diukur pada nilai
wajarnya. Lihat paragraf PP5.6.2 untuk panduan dalam menentukan suku bunga efektif dan penyisihan kerugian pada tanggal reklasifikasi.
5.6.7. Jika entitas mereklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori pengukuran
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain menjadi kategori pengukuran nilai wajar melalui laba rugi, aset keuangan tetap diukur pada
nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui di penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi
sebagai penyesuaian reklasifikasi lihat PSAK 1 pada tanggal reklasifikasi.
5.7. Keuntungan dan Kerugian
5.7.1. Keuntungan atau kerugian atas aset keuangan atau liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai wajar diakui dalam laba rugi kecuali jika instrumen keuangan tersebut merupakan:
a bagian dari hubungan lindung nilai lihat paragraf 6.5.8-6.5.14 dan jika
dapat diterapkan, PSAK 55 paragraf 84-94 untuk akuntansi lindung nilai atas nilai wajar untuk portofolio lindung nilai dari risiko suku bunga;
b investasi dalam instrumen ekuitas dan entitas telah memilih untuk
menyajikan keuntungan dan kerugian atas investasi dalam penghasilan komprehensif lain sesuai dengan paragraf 5.7.5;
c liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi dan entitas disyaratkan untuk menyajikan dampak dari perubahan risiko kredit liabilitas dalam pendapatan komprehensif lain
sesuai dengan paragraf 5.7.7; atau
d aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain sesuai dengan paragraf 4.1.2A dan entitas disyaratkan untuk mengakui sebagian perubahan nilai wajar dalam pendapatan
komprehensif lain sesuai paragraf 5.7.10.
Hak Cipta © 2016 Ikatan Akuntan Indonesia
71.28
5.7.1A. Dividen diakui pada laba rugi ketika:
a hak entitas untuk menerima pembayaran dividen telah ditetapkan; b kemungkinan besar manfaat ekonomik yang berkaitan dengan dividen akan
mengalir kepada enititas; dan c jumlah dividen dapat diukur dengan andal
5.7.2. Keuntungan atau kerugian atas aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dan bukan merupakan bagian dari suatu hubungan lindung nilai lihat paragraf 6.5.8-6.5.14 dan, jika dapat diterapkan, PSAK 55 paragraf 89-94
untuk akuntansi lindung nilai atas nilai wajar untuk portofolio dari lindung nilai atas risiko suku bunga diakui pada laba rugi ketika aset keuangan dihentikan
pengakuannya, direklasifikasi sesuai dengan paragraf 5.6.2, melalui proses amortisasi atau dalam rangka mengakui keuntungan atau kerugian penurunan
nilai. Entitas menerapkan paragraf 5.6.2 atau 5.6.4 jika mereklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori pengukuran biaya perolehan diamortisasi.
Keuntungan atau kerugian dari liabilitas keuangan yang diukur pada biaya diamortisasi dan bukan merupakan bagian dari suatu hubungan lindung nilai
lihat paragraf 6.5.8 dan jika dapat diterapkan, PSAK 55 paragraf 89-94 untuk akuntansi lindung nilai atas nilai wajar untuk portofolio lindung nilai dari risiko
suku bunga diakui dalam laba rugi ketika liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi. Lihat paragraf 5.7.2. untuk
panduan atas keuntungan atau kerugian selisih kurs. 5.7.3.
Keuntungan atau kerugian atas aset keuangan atau liabilitas keuangan yang merupakan item lindung nilai diakui sesuai dengan paragraf 6.5.8-6.5.14 dan,
jika dapat diterapkan, PSAK 55 paragraf 89-94 untuk akuntansi lindung nilai atas nilai wajar untuk portofolio lindung nilai dari risiko suku bunga.
5.7.4. Jika entitas mengakui aset keuangan dengan menggunakan akuntansi tanggal
penyelesaian lihat paragraf 3.1.2, PP3.1.3 dan PP3.1.6, maka setiap perubahan nilai wajar aset yang akan diterima selama periode antara tanggal transaksi dan
tanggal penyelesaian tidak diakui untuk aset yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Akan tetapi, untuk aset yang diukur pada nilai wajar, maka
perubahan nilai wajar tersebut diakui dalam laba rugi atau dalam penghasilan komprehensif lain, sesuai dengan paragraf 5.7.1. Tanggal transaksi dianggap
sebagai tanggal pengakuan awal untuk keperluan penerapan persyaratan penurunan nilai.
Investasi pada Instrumen Ekuitas
5.7.5. Saat pengakuan awal, entitas dapat membuat pilihan yang tidak dapat dibatalkan
untuk menyajikan dalam penghasilan komprehensif lain perubahan nilai wajar
Hak Cipta © 2016 Ikatan Akuntan Indonesia
71.29
investasi dalam instrumen ekuitas yang masuk dalam ruang lingkup Pernyataan ini dan yang bukan merupakan instrumen ekuitas dimiliki untuk diperdagangkan
maupun imbalan kontinjen yang diakui oleh pihak pengakuisisi dalam kombinasi bisnis sesuai dengan PSAK 22 Lihat paragraf PP5.7.3 untuk panduan
atas keuntungan atau kerugian selisih kurs. 5.7.6.
Jika entitas membuat pilihan sesuai dengan paragraf 5.7.5, entitas mengakui dividen dari investasi tersebut pada laba rugi sesuai paragraf 5.7.1A.
Liabilitas yang Ditetapkan untuk Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi
5.7.7. Entitas menyajikan keuntungan atau kerugian atas liabilitas keuangan yang
ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan paragraf 4.2.2 atau paragraf 4.3.5 sebagai berikut:
a Jumlah perubahan nilai wajar dari liabilitas keuangan yang diatribusikan oleh perubahan risiko kredit dari liabilitas tersebut disajikan dalam
penghasilan komprehensif lain lihat paragraf PP5.7.13-PP5.7.20, dan b jumlah sisa perubahan nilai wajar liabilitas tersebut disajikan dalam laba rugi
kecuali jika perlakuan atas dampak perubahan risiko kredit atas liabilitas yang diuraikan a akan menimbulkan atau memperbesar accounting mismatch dalam
laba rugi dalam hal paragraf 5.7.8 diterapkan. Paragraf PP5.7.5-PP5.7.7 dan PP5.7.10-PP5.7.12 memberikan panduan apakah suatu accounting mismatch
akan timbul atau bertambah besar. 5.7.8.
Jika persyaratan dalam paragraf 5.7.7 akan menimbulkan atau memperbesar accounting mismatch
dalam laba rugi, entitas menyajikan seluruh keuntungan atau kerugian atas liabilitas tersebut pada laba rugi termasuk dampak dari
perubahan risiko kredit atas liabilitas tersebut. 5.7.9.
Terlepas dari persyaratan dalam paragraf 5.7.7 dan 5.7.8, entitas menyajikan dalam laba rugi seluruh keuntungan atau kerugian atas komitmen pinjaman dan
kontrak jaminan keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Aset Diukur pada Nilai Wajar melalui Penghasilan Komprehensif Lain
5.7.10. Keuntungan atau kerugian aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
penghasilan komprehensif lain sesuai dengan paragraf 4.1.2A diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk keuntungan atau kerugian
penurunan nilai lihat Bagian 5.5 dan keuntungan atau kerugian selisih kurs lihat paragraf PP5.7.2-PP5.7.2A, sampai aset keuangan dihentikan
pengakuannya atau direklasifikasi. Ketika aset keuangan dihentikan pengakuannya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui
sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi lihat PSAK 1. Jika aset keuangan
Hak Cipta © 2016 Ikatan Akuntan Indonesia
71.30
direklasifikasi keluar dari kategori pengukuran nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, entitas mencatat keuntungan atau kerugian kumulatif yang
telah diakui sebelumnya sebagai penghasilan komprehensif lain sesuai dengan paragraf 5.6.5 dan 5.6.7. Bunga yang dihitung menggunakan metode bunga
efektif diakui dalam laba rugi. 5.7.11.
Sebagaimana dijelaskan dalam paragraf 5.7.10, jika aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain sesuai paragraf 4.1.2A,
jumlah yang diakui dalam laba rugi sama dengan jumlah yang akan diakui dalam laba rugi jika aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
BAB 6 AKUNTANSI LINDUNG NILAI 6.1.
Tujuan dan Ruang Lingkup Akuntansi Lindung Nilai
6.1.1. Tujuan akuntansi lindung nilai adalah untuk menunjukkan dalam laporan
keuangan dampak dari aktivitas manajemen risiko entitas yang menggunakan instrumen keuangan untuk mengelola eksposur yang timbul dari risiko tertentu
yang dapat mempengaruhi laba rugi atau penghasilan komprehensif lain, dalam hal investasi pada instrumen ekuitas yang telah dipilih oleh entitas untuk
disajikan perubahan nilai wajarnya dalam penghasilan komprehensif lain sesuai dengan paragraf 5.7.5. Pendekatan ini bertujuan untuk menyampaikan konteks
instrumen lindung nilai dalam hal akuntansi lindung nilai diterapkan dan memberi informasi atas tujuan dan dampak lindung nilai.
6.12. Entitas dapat memilih untuk menetapkan hubungan lindung nilai antara
instrumen lindung nilai dan item lindung nilai sesuai dengan paragraf 6.2.1-6.3.7 dan PP6.2.1-PP6.3.25. Untuk hubungan lindung nilai yang memenuhi kriteria
kualifikasian, entitas mencatat keuntungan atau kerugian atas instrumen lindung nilai dan item lindung nilai sejalan dengan paragraf 6.5.1-6.5.14 dan PP6.5.1-
PP6.5.28. Ketika item lindung nilai merupakan suatu kelompok item, entitas mematuhi persyaratan tambahan dalam paragraf 6.6.1-6.6.6 dan PP6.6.1-
PP6.6.16. 6.1.3.
Untuk lindung nilai atas nilai wajar atas eksposur suku bunga dari portofolio aset keuangan atau liabilitas keuangan dan hanya untuk lindung nilai seperti itu,
entitas dapat menerapkan persyaratan akuntansi lindung nilai dalam PSAK 55 alih-alih persyaratan yang ada dalam Pernyataan ini. Dalam hal tersebut, entitas
juga menerapkan persyaratan spesifik untuk akuntansi lindung nilai atas nilai wajar untuk portofolio dari lindung nilai atas risiko suku bunga dan menetapkan
bagian dari jumlah mata uang sebagai item lindung nilai lihat PSAK 55 paragraf 81A, 89A dan PP114-PP132.