Hak Cipta © 2016 Ikatan Akuntan Indonesia
71.20
5.2. Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan
5.2.1. Setelah pengakuan awal, entitas mengukur aset keuangan, sesuai dengan
paragraf 4.1.1-4.1.5 pada:
a Biaya perolehan diamortisasi;
b Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain; atau
c Nilai wajar melalui laba rugi.
5.2.2. Entitas menerapkan persyaratan penurunan nilai di bagian 5.5 untuk aset
keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi sesuai dengan paragraf 4.1.2 dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
penghasilan komprehensif lain sesuai dengan paragraf 4.1.2A.
5.2.3. Entitas menerapkan persyaratan akuntansi lindung nilai sesuai paragraf
6.5.8–6.5.14 dan, jika dapat diterapkan, PSAK 55
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran paragraf 89–94 untuk akuntansi lindung nilai
atas nilai wajar untuk portofolio dari lindung nilai atas risiko suku bunga untuk aset keuangan yang ditetapkan sebagai
item lindung nilai.
1
1
Sesuai dengan paragraf 7.2.21, entitas dapat memilih kebijakan akuntansi untuk terus menerapkan persyaratan akuntansi lindung nilai dalam PSAK 55 daripada persyaratan dalam Bab 6 Pernyataan ini. Jika entitas telah memilih kebijakan tersebut, referensi dalam
Pernyataan ini atas persyaratan akuntansi lindung nilai dalam Bab 6 menjadi tidak lagi relevan. Sebaliknya entitas menerapkan persyaratan akuntansi lindung nilai yang relevan sesuai dengan PSAK 55.
5.3. Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan
5.3.1. Setelah pengakuan awal, entitas mengukur liabilitas keuangan sesuai dengan
paragraf 4.2.1–4.2.2.
5.3.2. Entitas menerapkan persyaratan akuntansi lindung nilai dalam paragraf
6.5.8–6.5.14 dan, jika dapat diterapkan, PSAK 55 paragraf 89–94 untuk akuntansi lindung nilai atas nilai wajar yang diterapkan pada portofolio dari
lindung nilai atas risiko suku bunga untuk liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai
item lindung nilai. 5.4.
Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi Aset
Keuangan Metode Bunga Efektif
5.4.1. Pendapatan bunga dihitung menggunakan metode bunga efektif lihat
Lampiran A dan paragraf PP5.4.1–PP5.4.7, yaitu dengan menerapkan suku bunga efektif atas jumlah tercatat bruto aset keuangan, kecuali untuk:
Hak Cipta © 2016 Ikatan Akuntan Indonesia
71.21
a aset keuangan yang dibeli atau yang berasal dari aset keuangan
memburuk. Untuk aset keuangan tersebut, entitas menerapkan suku bunga efektif yang disesuaikan dengan kredit atas biaya perolehan
diamortisasi aset keuangan sejak pengakuan awal.
b aset keuangan yang tidak dibeli atau yang berasal dari aset keuangan
memburuk tetapi selanjutnya menjadi aset keuangan memburuk. Untuk aset keuangan tersebut, entitas menerapkan suku bunga efektif atas biaya
perolehan diamortisasi aset keuangan di periode pelaporan selanjutnya.
5.4.2. Entitas yang dalam suatu periode pelaporan menghitung pendapatan bunga
dengan menerapkan metode bunga efektif atas biaya perolehan diamortisasi aset keuangan sesuai dengan paragraf 5.4.1b, pada periode pelaporan selanjutnya,
menghitung pendapatan bunga dengan menerapkan suku bunga efektif atas jumlah tercatat bruto jika risiko kredit instrumen keuangan tersebut membaik
sehingga aset keuangan tidak lagi mengalami penurunan nilai kredit dan perbaikan tersebut secara objektif dapat dikaitkan dengan suatu peristiwa yang
terjadi setelah persyaratan yang tercantum dalam paragraf 5.4.1b diterapkan misalnya perbaikan peringkat kredit peminjam.
Modifikasi atas arus kas kontraktual 5.4.3.
Saat arus kas kontraktual atas aset keuangan direnegosiasi atau dimodifikasi dan renegosiasi atau modifikasi tersebut tidak menghasilkan penghentian pengakuan
aset keuangan sesuai dengan Pernyataan ini, entitas menghitung ulang jumlah tercatat bruto aset keuangan dan mengakui keuntungan atau kerugian yang
timbul dari modifikasi dalam laporan laba rugi. Jumlah tercatat bruto aset keuangan dihitung ulang sebagai nilai kini dari arus kas kontraktual yang telah
direnegosiasi atau dimodifikasi yang didiskontokan dengan suku bunga efektif awal aset keuangan atau suku bunga efektif yang disesuaikan dengan kredit
untuk aset keuangan yang dibeli atau yang berasal dari aset keuangan memburuk atau, jika dapat diterapkan, revisi suku bunga efektif dihitung sesuai
dengan paragraf 6.5.10. Biaya atau pendapatan jasa yang terjadi mengubah jumlah tercatat aset keuangan yang telah dimodifikasi dan diamortisasi selama
sisa jangka waktu aset keuangan modifikasian tersebut.
Penghapusan 5.4.4.
Entitas langsung mengurangi jumlah tercatat bruto dari aset keuangan ketika entitas tidak memiliki perkiraan wajar untuk memulihkan aset keuangan
secara keseluruhan atau secara parsial. Penghapusan merupakan kejadian penghentian pengakuan lihat paragraf PP3.2.16r.
Hak Cipta © 2016 Ikatan Akuntan Indonesia
71.22
5.5. Penurunan Nilai