Persediaan Financial Report | Smartfren
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2013 Diaudit serta untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir
30 September 2014 dan 2013 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
September 30, 2014 Unaudited and December 31, 2013 Audited and
For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2014 and 2013 Unaudited
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 57 - Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan
adalah sebagai berikut: The changes in allowance for decline in value
are as follows:
30 September 2014 31 Desember 2013
September 30, 2014 December 31, 2013
Saldo awal periode 2.385.304.777
3.745.048.35 1 Balance at the beginni ng of the period
Penambahan Catatan 33 1.000.074.456
- Provision Note 33
Pemulihan -
1.359.743.57 4 Recovery
Saldo akhir peri ode 3.385.379.233
2.385.304.77 7 Balance at the end of the period
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut adalah
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
Management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate to
cover possible losses on decline in value of inventories.
Biaya persediaan diakui sebagai “Beban lain- lain” dalam laporan rugi komprehensif adalah
masing-masing sebesar Rp 3.252.318.247.852 dan Rp 955.881.047.112 untuk periode sembilan
bulan yang berakhir pada 30 September 2014 dan 2013.
The cost
of inventory
recognized as
“Other expenses” in the consolidated statements of
comprehensive loss
amounted to
Rp 3,252,318,247,852 and Rp 955,881,047,112 for the nine-month periods ended September 30,
2014 and 2013, respectively. Pada tahun 2013, Grup memulihkan penyisihan
penurunan nilai persediaan yang berkaitan dengan persediaan yang sudah terjual dimana
pada tahun sebelumnya dikategorikan sebagai persediaan yang perputarannya lambat.
In 2013, the Group reversed its allowance on decline in value of inventories pertaining to
inventory sold which were previously categorized as slow-moving.
Pada tanggal 30 September 2014, seluruh persediaan telah diasuransikan kepada PT
Asuransi Sinar Mas, pihak berelasi, PT Asuransi Asoka Mas dan PT Asuransi Ekspor Indonesia,
pihak ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 319.128.858.007 terhadap risiko
kebakaran, bencana alam, dan risiko keuangan lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2013,
seluruh persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak berelasi, PT
Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Ekspor Indonesia dan PT
Lippo General Insurance Tbk, pihak ketiga dengan
nilai pertanggungan
sebesar Rp
319.128.858.007 terhadap risiko kebakaran, bencana alam, dan risiko keuangan lainnya. Nilai
pertanggungan persediaan tersebut termasuk dalam asuransi properti Grup Catatan 10. Grup
juga mengasuransikan persediaan kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak berelasi, terhadap
resiko
kerugian publik
dengan jumlah
pertanggungan sebesar US 3.000.000 pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember
2013. As of September 30, 2014, inventories are
insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party, PT Asuransi Asoka Mas and PT Asuransi
Ekspor Indonesia, third parties, with total coverage of Rp 319,128,858,007, against fine,
natural disaster, and other possible risk. As of December 31, 2013, inventories are insured with
PT Asuransi Sinar Mas, a related party, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi Central
Asia, PT Asuransi Ekspor Indonesia and PT Lippo General Insurance Tbk, third parties, with
total coverage of Rp 319,128,858,007, against fine, natural disaster, and other possible risk.
Insurance coverage for inventory is included in property insurance of the Company and its
subsidiary Note 10. The Group also insured its inventory against public liability risk with PT
Asuransi Sinar Mas, a related party, for a total coverage US 3,000,000 as of September 30,
2014 and December 31, 2013.