PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2013 Diaudit serta untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir
30 September 2014 dan 2013 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
September 30, 2014 Unaudited and December 31, 2013 Audited and
For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2014 and 2013 Unaudited
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 41 - dikurangi
penghasilan investasi
atas investasi sementara dari pinjaman tersebut.
less any investment income on the temporary investment of those borrowings.
Jika pengembangan
aktif atas
aset kualifikasian
dihentikan, Grup
menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman selama
periode yang
diperpanjang tersebut.
The Group suspends capitalization of borrowing costs during extended periods in
which it suspends active development of a qualifying asset.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat selesainya
secara subtansi
seluruh aktivitas
yang diperlukan
untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar
dapat digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya.
The Group ceases capitalizing borrowing costs when substantially all the activities
necessary to prepare the qualifying asset for its intended use or sale are complete.
p. Imbalan Kerja
p. Employment Benefits
Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan iuran jaminan sosial.
Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar
jumlah yang
tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi
keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan
sebagai beban pada rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries, and social security
Jamsostek contribution.
Short-term employee benefits are recognized at its
undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the
consolidated statement of financial position and as an expense in the consolidated
statement of comprehensive loss.
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja manfaat
pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja
dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang
digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang
terkait, dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini,
beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan, dan dampak
kurtailmen atau penyelesaian jika ada diakui pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan
keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian atau perubahan
asumsi aktuarial yang melebihi batas koridor atau lebih besar daripada 10 dari
nilai wajar aset program atau 10 dari nilai kini
imbalan pasti
dibebankan atau
dikreditkan ke komponen laba rugi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja
karyawan, sampai
imbalan tersebut
Long-term employment benefits liability repesents
post-employment benefits,
unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of
service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation
method used to determine the present value of defined-benefit liability, related
current service costs, and past service costs is the Projected Unit Credit. Current
service costs, interest costs, vested past service costs, and effects of curtailments
and settlements if any are charged directly to current operations. Past service
costs which are not yet vested and actuarial gains and losses arising from
experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the
corridor or greater of 10 of the fair value of plan assets or 10 of the present value
of the defined benefit obligation are charged or credited to profit or loss over the
employees expected average remaining working lives, until the benefits become
vested.