PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2013 Diaudit serta untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir
30 September 2014 dan 2013 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
September 30, 2014 Unaudited and December 31, 2013 Audited and
For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2014 and 2013 Unaudited
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 37 - Goodwill dialokasikan ke UPK untuk
tujuan uji penurunan nilai. Alokasi dilakukan ke UPK atau kelompok UPK
yang diharapkan akan mendapat manfaat dari kombinasi bisnis yang
menimbulkan goodwill tersebut. Goodwill is allocated to CGU for the
purpose of impairment testing. The allocation is made to those CGU or
Group of CGU that are expected to benefit from the business combination
in which the goodwill arose.
2. Lisensi dan Aset Takberwujud Lainnya 2. Licenses and Other Intangible Assets
Lisensi dan aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah disajikan
pada biaya perolehan. Lisensi dan aset takberwujud
yang diperoleh
dari kombinasi bisnis diakui sebesar biaya
perolehan yang merupakan nilai wajar pada tanggal akuisisi. Lisensi dan aset
takberwujud memiliki umur manfaat terbatas dan disajikan pada biaya
perolehan
dikurangi akumulasi
amortisasi. Amortisasi
dihitung menggunakan metode garis lurus yang
mengalokasikan biaya
perolehan sepanjang estimasi umur manfaat.
Licenses and other intangible assets separately acquired are shown at
historical cost. Licenses and other intangible
assets acquired in a
business combination are recognized at cost which is the fair value at the
acquisition date. Licences and other intangible assets have a finite useful
life and are carried at cost less accumulated amortization. Amortization
is calculated using the straight-line method to allocate the cost over their
estimated useful lives.
l. Biaya Emisi Saham
l. Stock Issuance Costs
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor
dan tidak diamortisasi. Stock issuance costs are deducted from
additional paid-up capital portion of the related procceds from issuance of shares
and are not amortized.
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian
penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah
terpulihkan aset tersebut. The Group assess at each annual reporting
period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such
indication exists,
or when
annual impairment testing for an asset is required,
the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih
tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai
pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang
sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset
lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka
aset tersebut
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai
tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar
nilai terpulihkannya.
Rugi penurunan nilai diakui pada laporan rugi
komprehensif konsolidasian sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai
pakai, estimasi arus kas masa depan An asset’s recoverable amount is the
higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and
is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash
inflows that are largely independent of those from other assets or group of assets.
Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset
is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment
losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive loss as
“impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows
are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2013 Diaudit serta untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir
30 September 2014 dan 2013 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
September 30, 2014 Unaudited and December 31, 2013 Audited and
For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2014 and 2013 Unaudited
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 38 - bersih didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian
pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menghitung nilai
wajar dikurangi biaya untuk menjual transaksi pasar kini juga diperhitungkan jika
tersedia. market assessments of the time value of
money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell,
recent market transactions are taken into account, if available.
Jika terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai
untuk menentukan
nilai wajar
aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh
penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to
determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by
valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai diakui pada laporan rugi komprehensif konsolidasian
sesuai dengan
kategori biaya
yang konsisten dengan fungsi dari aset yang
diturunkan nilainya. Impairment losses are recognized in the
consolidated statement of comprehensive loss under expense categories that are
consistent with the functions of the impaired assets.
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat
indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun.
Jika indikasi
dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi
jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode
sebelumnya selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi
yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan
aset tersebut sejak rugi
penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah
terpulihkannya. Pembalikan
tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan,
seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada
tahun
sebelumnya. Pembalikan
rugi penurunan nilai diakui dalam laporan rugi
komprehensif konsolidasian.
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset
tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset
yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa
umur manfaatnya. An assessment is made at each annual
reporting period as to whether there is any indication
that previously
recognized impairment losses recognized for an asset
may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the
recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for
an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the
assumptions used to determine the asset’s recoverable
amount since
the last
impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset
is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying
amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the
carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no
impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an
impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive
loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in
future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual
value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketika terdapat suatu indikasi
bahwa nilai
tercatatnya mengalami
penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan
jumlah tercatat tiap UPK atau kelompok UPK dimana goodwill terkait. Jika jumlah
Goodwill is tested for impairment annually and when circumstances indicate that the
carrying value
may be
impaired. Impairment is determined for goodwill by
assessing the recoverable amount of each CGU or Group of CGUs to which the
goodwill relates. Where the recoverable