Mengapa Bagaimana dibalik paket kebijakan BI rev

8 Tabel 1 : Pangsa kepemilikan SBN dan Pangsa Volume Transaksi Grafik 11: Komposisi Total Transaksi Jual‐Beli SBN 1 Jan‐15 Jun 2010 Dalam rangka implementasi kebijakan ini, BI akan melakukan kerja sama dengan Pemerintah dan berbagai instansilembaga terkait untuk mempersiapkan berbagai ketentuan dan mekanisme yang diperlukan, dan diharapkan dapat mulai dilakukan pada tahun 2011

9. Mengapa

BI menerapkan ketentuan “one month holding period” bagi pembeli SBI baik di pasar primer maupun pasar skunder? Ketentuan ini akan memiliki beberapa manfaat dalam mendukung pendalaman pasar sekaligus memperkuat stabilitas makro : a Kepemilikan SBI maupun transaksinya di pasar sekunder dapat lebih berjangka panjang. b Meningkatkan ketahanan kestabilan makro, karena dapat mencegah aliran modal yang keluar secara tiba‐tiba dalam skala besar large and sudden reversal seperti pada saat krisis Oktober 2008 Lehman Brorthers dan Mei 2010 Krisis Yunani mengalami eskalasi Grafik 12 c Mendukung pendalaman pasar keuangan secara keseluruhan, yaitu: ‐ Pendalaman pasar obligasi domestik melalui peningkatan porsi SBN dalam portofolio aset individu perbankan, yang pada gilirannya akan meningkatkan volume transaksi di pasar sekunder SBN. Kecenderungan shifting dari SBI ke SBN sudah terlihat dari yield SBN khususnya SPN 1 tahun yang menurun tajam pada 23 Juni 2010 Grafik 13 ‐ Mendorong pengembangan instrumen pasar uang money market lain, seperti Commercial Paper dan Promissory Notes yang perkembangannya sangat lambat dan ditengarai akibat begitu superiornya kedudukan SBI Posisi Total Jual Beli 15 ‐Jun‐10 1 Jan ‐ 15 Jun10 Bank 38,0 52,0 Asuransi 12,4 1,3 Dana Pensiun 6,0 0,9 Korporasi 0,3 0,6 Lemb. Keuangan 2,8 2,2 Perorangan 3,8 0,5 Reksadana 8,0 2,5 Sekuritas 0,0 12,4 Yayasan 0,4 0,1 Lainnya 4,2 0,5 Non Residen 24,0 26,8 100,0 100,0 Persentase Bank 52 Asuransi 1 Dana Pensiun 1 Korporasi 0,65 Lemb. Keuangan 2 Perorangan 0,51 Reksadana 3 Sekuritas 12 Yayasan 0,14 Lainnya 0,47 Non Residen 27 Komposisi Total Transaksi Jual dan Beli SBN 1 Jan - 15 Jun 2010 9 Grafik 12 : Pelepasan SBI oleh investor Asing April‐Mei 2010 Grafik 13. Yield Curve

10. Bagaimana

BI menyikapi arus modal portfolio asing, termasuk ke SBI? BI perlu menyikapi lalu lintas modal portofolio asing secara cukup hati‐hati. Arus modal portfolio asing memiliki aspek positif dan negatif bagi perekonomian dan pasar keuangan domestik. Apa aspek positifnya? Pertama, bagaimana pun arus modal portfolio termasuk yang ditanamkan ke SBI memiliki dampak positif. Misalnya, tidak selamanya pasokan dan permintaan devisa di dalam negeri berimbang. Dalam kondisi pasar mengalami kelebihan permintaan devisa karena meningkatnya kebutuhan impor Grafik 14, pasokan devisa yang bersumber arus modal portfolio berperan menutup ekses permintaan devisa tsb Grafik 15. Kedua, peningkatan arus masuk modal portofolio asing terutama sejak awal 2006 merepresentasikan “menguatnya persepsi positif internasional terhadap ekonomi Indonesia”. Grafik 14. Impor Barang Grafik 15 : Supply‐Deman Valas di Pasar Apa aspek negatifnya? Terdapat bagian dari arus masuk modal portfolio tsb yang spekulatif destabilizing yang seringkali masuk dan keluar secara tiba‐tiba dalam skala besar Grafik 12. Oleh karenanya, BI berupaya menjaga agar aspek positif‐nya tetap terjaga, sementara meminimalkan aspek negatifnya. 2 4 6 8 10 12 tril Rp May 2010 4.0 5.0 6.0 7.0 8.0 9.0 10.0 11.0 PUAB ON SBI 1 Mo SBI 3 Mo SBI 6 Mo FR10 1 th FR15 2th FR51 5 th FR27 7 th FR36 10th FR44 15th FR47 20th FR50 30th 23 Jun‐10 31 May‐10 Sumber: Bloomberg ‐60 ‐40 ‐20 20 40 60 80 100 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 8,000 9,000 10,000 Jan ‐08 Apr‐08 Jul‐08 Oct‐08 Jan‐09 Apr‐09 Jul‐09 Oct‐09 Jan‐10 Apr‐10 Capital Goods Raw Materials Auxiliary Goods Consumption Goods Growth M Nonmigas ‐ rhs USD juta yoy -6000 -4000 -2000 2000 4000 6000 Jul -0 8 A ug- 08 S ep- 08 Oct -0 8 No v -0 8 De c -0 8 J an- 09 F eb- 09 Ma r-0 9 Ap r- 9 Ma y-0 9 J un- 09 Jul -0 9 A ug- 09 S ep- 09 Oct -0 9 No v -0 9 De c -0 9 J an- 10 F eb- 10 Ma r-1 Ap r- 1 Ma y-1 J un- 10 Net S+D‐ ‐ Foreign Player Net S+D‐ ‐ Domestic Player Excess Supply Excess Demand US Million 10

11. Apakah