Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

4.4.3 Uji Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai koefisien determinasi ditunjukkan dalam tabel 4.11 berikut ini : Tabel 4.11 Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .314 a .098 .033 1.121 a. Predictors: Constant, GENDER, IDEALIS, PENGTH, RELATIV Sumber : data primer yang diolah, 2010. Tabel 4.11 menunjukkan bahwa besarnya nilai adjusted R 2 adalah 0,033 atau 3,3. Hal ini berarti variabilitas variabel independen dapat menjelaskan variabel Persepsi Mahasiswa Akuntansi terhadap Perilaku Tidak Etis Akuntan sebesar 3,3. Sisanya sebesar 96,7 dijelaskan oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diuji dalam penelitian ini.

4.5 Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

4.5.1 Pengaruh Idealisme Terhadap Persepsi Mahasiswa Atas Perilaku Tidak Etis Akuntan.

Hipotesis pertama H1 menyatakan bahwa idealisme berpengaruh secara negatif terhadap persepsi mahasiswa atas perilaku tidak etis akuntan. Hasil regresi menunjukkan bahwa variabel idealisme memiliki nilai t-hitung -1,322 [Type text] dengan signifikansi 0,189 lihat tabel 4.10. Nilai signifikansi 0,189 lebih besar daripada derajat kepercayaan α 0,05 sehingga hipotesis H1 ditolak. Hasil di atas konsisten dengan penelitian Nugroho 2008 yang menemukan bahwa tingkat idealisme mahasiswa tidak berpengaruh pada opini mahasiswa terhadap tindakan auditor. Mahasiswa dengan idealisme tinggi belum tentu menilai perilaku tidak etis akuntan secara lebih tegas. Hal tersebut dapat terjadi akibat kurangnya pemahaman mahasiswa mengenai etika dan proses pembelajaran etika yang kurang efektif, sehingga ketika dihadapkan kepada sebuah kasus pelanggaran etika mahasiswa cenderung tidak memberikan persepsi atau penilaian yang tegas. Namun penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian Comunale et al. 2006. Pada penelitian Comunale et al. 2006 ditemukan bahwa tingkat idealisme berpengaruh pada opini mahasiswa terhadap tindakan auditor, sehingga mahasiswa yang memiliki tingkat idealisme lebih tinggi akan menilai tindakan auditor dengan lebih tegas.

4.5.2 Pengaruh Relativisme terhadap Persepsi Mahasiswa atas Perilaku Tidak Etis Akuntan.

Hipotesis kedua H2 menyatakan bahwa relativisme berpengaruh secara positif terhadap persepsi mahasiswa atas perilaku tidak etis akuntan. Hasil regresi menunjukkan bahwa variabel relativisme memiliki nilai t-hitung sebesar 1,922 dengan signifikasi sebesar 0,047 lihat tabel 4.10. Nilai signifikansi 0,047 di bawah derajat kepercayaan α 0,05 sehingga hipotesis H2 diterima.