PENGAWASAN AMDAL 1. AMDAL UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN

BADAN LINGKUNGAN HIDUP LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2013 III. 111 Gambar 4.7. Jumlah Kajian Lingkungan dari Tahun 2010 – 2013 Sumber : Hasil Analisa Tim Penyusun, Tahun 2013 Dengan penambahan perusahaan-perusahaan yang telah memiliki Kajian Lingkungan UKL-UPL pada tahun 2013, maka secara total terdapat 338 kegiatanusaha yang telah memiliki UKLUPL tahun 2010 – 2013. Terjadi penurunan atas usahakegiatan yang mendapatkan Rekomendasi UKL-UPL dan Izin Lingkungan pada tahun 2013 dibandingkan tahun 2012 sebanyak 10,23. 3. Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Usaha danatau Kegiatan tidak wajib dilengkapi UKL-UPL maka wajib membuat Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup SPPL. Selama tahun 2013 usaha dan atau kegiatan yang telah memiliki SPPL sebanyak 219 dua ratus sembilan belas usahakegiatan, terjadi peningkatan sebesar 48,4. 4. Pengawasan a. Pengawasan Rutin Monitoring dan Evaluasi Upaya pengawasan terhadap Pengelolaan Lingkungan dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Balikpapan melalui bidang Pengawasan dan Pengendalian bekerjasama dengan instansi terkait sesuai dengan bidang kegiatan yang diawasi atau dipantau sebanyak 43 empat puluh tiga perusahaan atau meningkat sebesar 23,26 dari 33 tiga puluh tiga yang perusahaan pada tahun 2012. 20 40 60 80 100 2010 2011 2012 2013 3 8 5 9 64 89 97 88 AMDAL UKLUPL BADAN LINGKUNGAN HIDUP LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2013 III. 112 Gambar 4.8. Kegiatan Pengawasan Monitoring dan Evaluasi Sumber : BLH Kota Balikpapan, Tahun 2013 b. Pengawasan Pasif Evaluasi Laporan Izin Lingkungan Sebagaimana data pada tabel UP-4, selain pengawasan rutin monitoring dan evaluasi pada point a, telah dilakukan pengawasan pasif terhadap 35 perusahaan atau meningkat sebesar 31,48. Dari hasil pemantauan langsung apabila belum melakukan pengelolaan seperti yang tertuang dalam dokumen kajian lingkungannya maka diberikan saran arahan langsung melalui Berita Acara dan diberikan Surat Pernyataan Kesanggupan melakukan sesuai yang tertuang dalam saran dan arahan. PROPER PROPER adalah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Program ini bertujuan mendorong perusahaan taat terhadap peraturan lingkungan hidup dan mencapai keunggulan lingkungan environmental excellency melalui integrasi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam proses produksi dan jasa, dengan jalan penerapan sistem manajemen lingkungan, 3R, efisiensi energi, konservasi sumberdaya dan BADAN LINGKUNGAN HIDUP LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2013 III. 113 pelaksanaan bisnis yang beretika serta bertanggung jawab terhadap masyarakat melalui program pengembangan masyarakat. Terdapat 10 sepuluh perusahaan yang dinilai mengikuti kriteria PROPERNAS Kementerian Lingkungan Hidup dan 6 enam perusahaan yang dinilai mengikuti kriteria PROPERDA Provinsi Kalimantan Timur sesuai Nomor 6 Tahun 2012 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Industri dan atau Jasa dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Tabel 4.2. Hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Tahun 2013 No. Nama Perusahaan Bendera Keterangan 1. PT. Pertamina Persero RU V Biru Propernas 2. PT. Pertamina SD Reg. IV - Terminal BBM Hijau Propernas 3. PT. Pertamina SD Reg. IV - DPPU Sepinggan Hijau Propernas 4. PT. PLN Persero Sektor Mahakam - PLTD Balikpapan Merah Propernas 5. PT. PLTD Karang Joang Unit Operasio CDE Merah Propernas 6. PT. Grand Balikpapan Biru Propernas 7. PT. Dermaga Perkasapratama Biru Propernas 8. PT. Thiess Merah Propernas 9. PT. Komatsu Remanufacturing Asia Biru Propernas 10. PT. Dermaga Kencana Indonesia Batal penilaian Propernas 11. Rumah Sakit Umum dr. Kanujoso Djatiwibowo Hijau Properda 12. Rumah Sakit Pertamina Balikpapan Biru Properda 13. Siloam Hospital Merah Properda 14. PT. Balikpapan Environmental Services Hijau Properda 15. PT. Schlumberger Geoservices Hijau Properda 16. PT. Petrosea Balikpapan Hijau Properda Sumber : BLH Kota Balikpapan, Tahun 2013 Dibanding dari tahun 2012, terjadi penurunan peringkat kinerja untuk perusahaan yang ikut dalam Propernas yaitu PT. PLN Persero Sektor Mahakam yang sebelumnya peringkat biru menjadi merah. Untuk PT Dermaga Kencana Indonesia tidak dilakukan peniaian kinerja Proper tahun 2013 dikarenakan alasan Refinery unitnya masih dalam tahap Uji Coba dan belum masuk pada tahap proses produksi. Perusahaan yang ikut serta dalam PROPERNAS dari 4 empat perusahaan menjadi 9 sembilan perusahaan pada tahun ini perusahaan baru pada nomor 5 – 9 Tabel 4.2.

C. PENEGAKAN HUKUM

Permasalahan lingkungan hidup yang diadukan oleh masyarakat Kota Balikpapan ke Badan Lingkungan Hidup BLH cukup beragam, masyarakat telah aktif melaporkan permasalahan –permasalahan yang terjadi baik melalui surat, telephone maupun datang BADAN LINGKUNGAN HIDUP LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2013 III. 114 sendiri ke kantor BLH. Laporan yang disampaikan tidak hanya berasal masyarakatwarga Kota Balikpapan namun ada pula dari Perusahaan yang memberitahukan apabila telah terjadi peristiwa yang terindikasi menimbulkan pencemaran atau perusakan lingkungan hidup dengan cara menghubungi langsung BLH Kota Balikpapan, hal ini sangat efektif dan cepat dalam melakukan penanggulangannya. Badan Lingkungan Hidup memiliki Pos Pengaduan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup P3SLH Kota Balikpapan pada bulan Juni Tahun 2012, yang berlokasi di Kantor BLH Kota Balikpapan, maka laporan pengaduan dilayani oleh Pos P3SLH. Pengaduan yang dilaporkan masyarakat terkait adanya permasalahan lingkungan di tahun 2013 sebanyak 9 sembilan pengaduan kasus lingkungan sesuai Tabel UP-5. Terjadi penurunan sebesar 33,3 dibandingkan tahun 2012 yang terjadi 11 kasus lingkungan. Gambar 4.9. Diagram Pos Pengaduan Penyelesain Sengketa Lingkungan Hidup P3SLH Masyarakat, LSM dll Kepala BLH P3SLH  Lokasi dan waktu Kejadian Peristiwa  Media Lingkungan yang Terkena dampak  Verifikasi  Memintai Keterangan  Peninjauan Lapangan  Pengambilan Data Sample Rekomendasi Penyelesaian Kasus P3SLH Non P3SLH Bidang Teknis BLH