LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2013 III. 68
Sungai wain HLSW ini, diantaranya adalah pohon bangkirai Shorea lavéis, Ulin Eusideroxylon zwageri
, buah-buahan hutan seperti durian, cempedak, lahung, anggrek, pakis, jenis fauna sebagian besar termasuk jenis yang langka dan terancam punah seperti Macan Dahan Neofelis
Nebulosa, Beruang Madu Helarctos Malayanus, Lutung serta satwa endemik Kalimantan yaitu
Bekantan Nasalis Larvatus. Berdasarkan pada keragaman potensi yang sudah dijelaskan diatas. Kawasan Hutan Lindung
Sungai Wain HLSW mempunyai potensi bagi pengembangan penelitian, pendidikan dan rekreasi. Tingkat kebutuhan masyarakat Balikpapan akan wisata atau rekreasi sangatlah tinggi. Dengan
sarana rekreasi yang sangat minim di Wilayah Kalimantan Timur umumnya, kawasan Hutan Lindun
g Sungai Wain HLSW dapat menjadi tempat alternatif rekreasi dengan pola “Wisata Alam Terbuka”. Dengan kekayaan keanekaragaman hayati, tipe habitat yang beragam, keberadaan
spesies endemik khasasli Kalimantan, posisi yang strategis sepanjang Teluk Balikpapan, Hutan Lindung Sungai Wain HLSW dapat menjadi lokasi yang ideal untuk wisata pendidikan alam
sebagai pusat Konservasi Flora dan Fauna Khas Kalimantan serta Tempat Penelitian Laboratorium Hidup.
Sektor Pariwisaata dari Hutan Lindung Sungai Wain HLSW akan menjadi potensi yang cukup besar bagi pembangunan ekonomi Pemerintah Daerah umumnya dan masyarakat sekitar pada
khususnya. Dengan pengembangan dan pengelolaan “Ekowisata Terbatas” yang disesuaikan dengan daya dukung lingkungan kawasan, kegiatan wisata tersebut diharapkan tidak akan
mengganggu dan merubah fungsi dari pada keberadaan Hutan Lindung Sungai Wain HLSW itu sendiri seperti fungsi tangkapan air, penelitian, pendidikan dan pelestarian keanekaragaman
genetik dan spesies serta mempertimbangkan nilai-nilai konservasi dan kemungkinan dampak terhadap fungsi utama sebagai kawasan penyangga kehidupan masyarakat Kota Balikpapan.
Gambar 3.58. Visualisasi Kegiatan ekowisata di Hutan Lindung Sungai Wain
Sumber : Disporbudpar Kota Balikpapan, Tahun 2013
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2013 III. 69
b. Taman Agro Wisata Gambar 3. 59. Taman Agro Wisata
Sumber : Disporbudpar Kota Balikpapan, Tahun 2013 Taman Agro Wisata diresmikan tanggal 17 Desember 1997 berlokasi di Jl. Soekarno - Hatta Km
23. Dengan luas areal 100 Ha. Para pengunjung dapat menikmati jenis-jenis tanaman tropis yang terdapat di Kota Balikpapan. Taman Agro Wisata tersebut juga sebagai Kawasan Wisata
Alam Pendidikan Lingkungan Hidup yang di kelola oleh HLSW. Sebagai areal peristirahatan atau piknik, taman wisata pendidikan lingkungan hidup tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas
maupun atraksi yang dapat dinikmati oleh para pengunjung, diantaranya adalah; Enclosure Beruang Madu dengan atraksi yang disajikan adalah melalui jalan setapak layang dapat melihat
beruang madu melakukan aktivitasnya sahari-hari di habitat aslinya. Pada lokasi tersebut juga terdapat rumah panjang Lamin khas Kalimantan yang terbuka untuk berteduh dengan ornamen
Dayak sebagai tempat untuk menyelenggarakan pameran, maupun pertunjukan lainnya, selain itu juga terdapat tempat berkemah dengan pemandangan alami serta play ground.
Keberadaan Kawasan Wisata Alam Pendidikan Lingkungan Hidup ini dapat menciptakan dan mendorong kesadaran lingkungan hidup melalui fasilitas wisata yang interaktif dan mendidik
dengan kegiatan atraksi sesuai dengan kaidah pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup yang bijak. Pada Tahun 2013 di kawasan taman agro wisata ini akan dikembangkan bumi
perkemahan pramuka.
c. Wana Wisata KM 10
Wana Wisata KM 10 di kelola oleh PT Inhutani, memiliki luas area 115,5 Ha. Lokasi tersebut telah dibuka sejak tahun 1970. Taman wisata ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas maupun
atraksi yang dapat dinikmati oleh para pengunjung, diantaranya adalah: 1. Menikmati berbagai koleksi tanaman langka. Di dalam taman wisata tersebut terdapat
berbagai jenis tanaman pohon dan buah-buahan langka khas Kalimantan, diantaranya adalah tanaman ulin, rotan, kayu putih, acacia, sohar, meranti, pinus, kelapa.
LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2013 III. 70
2. Terdapat penangkaran beberapa hewan yang dilindungi rusa sambar, monyet, burung 3. Trek jalur untuk berolahraga jogging
4. Areal camping di alam terbuka 5. Gedung pertemuan
6. Area bermain 7. Fasilitas umum lainnya yakni parkir, MCK dan musholla
Gambar 3.60. Visualisasi Wana Wisata Km 10
Sumber : Disporbudpar Kota Balikpapan, Tahun 2013
d. Karang Joang Resort Golf and Country Club
Karang Joang Resort Golf and Country Club memiliki Lapangan Golf dengan fasilitas 18 Hole. Sebagai resort maka kawasan tersebut juga dilengkapi sarana hiburan dan restoran yang
memadai.
Gambar 3.61. Lapangan Golf di Karang Joang
Sumber : Disporbudpar Kota Balikpapan, Tahun 2013
Kecamatan Balikpapan Barat
Potensi obyek wisata di Kecamatan Balikpapan Barat dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori,
yaitu wisata
alam hutan
dan sungai,
wisata sejarah
bangunan-bangunan bersejarahmonumen, wisata buatan taman rekreasi, mallwisata belanja dsb dan bangunan menarik
rumah diatas air.