Umpan Balik Guru dan Teman Sesama Praktikan

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 TK PKK 57 MUNTUK, Muntuk, Muntuk, Dlingo, Bantul Yogyakarta 26 macam tanaman hias dan bunga. Selain itu, program ini dilaksanakan pada musim kemarau sehingga banyak tanaman yang layu karena cuaca yang terlalu panas. 11 Evaluasi Program ini belum bisa mencapai sasaran pada pengenalan tanaman hias dan bunga serta raya pada anak-anak. 12 Pendanaan Rp 47.500,00 13 Analisis hasil Program tamanisasi yang dilakukan di halaman sekolah berupa penambahan tanaman hias dan penataan ulang pot-pot tanaman hias. Dengan adanya tamanisasi, anak-anak bisa mengenal tanaman hias serta merawat tanaman. 14 Penanggung jawab Iva Nurul Kholifah Sari Ayuning Wardhani 15 Pelaksana Tim PPL TK PKK 57 MUNTUK

3. Umpan Balik Guru dan Teman Sesama Praktikan

Setelah praktikan melaksanakan praktik mengajar, guru pembimbing selalu memberikan komentar, masukan dan saran baik terkait dengan penampilan di kelas, seperti penguasaan siswapengelolaan kelas, Rencana Kegiatan Harian dan media yang digunakan untuk praktik mengajar supaya mahasiswa praktikan dapat tampil lebih baik lagi di praktik berikutnya. Hal ini dapat dilakukan karena guru pembimbing sering meberikan saran yang baik untuk praktikan dalam kegiatan pembelajaran. Selain dari guru pembimbing, praktikan juga mendapatkan umpan balik dari teman sesama praktikan. Dari diskusi dengan teman sesama praktikan dapat membantu mahasiswa praktikan dalam menyiapkan. C.ANALISIS HASIL PELAKSANAAN PPL DAN REFLEKSI 1. Program Pengajaran a. PPL ke 1 Terbimbing Hasil:  Kegiatan awal berupa kegiatan senam berjalan dengan lancar hanya saja sesekali terganggu dengan kaset yang sudah agak rusak. Kemudian untuk kegiatan berdoa dan apersepsi berjalan dengan UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 TK PKK 57 MUNTUK, Muntuk, Muntuk, Dlingo, Bantul Yogyakarta 27 lancar. Anak-anak mau bercakap-cakap tentang panca indera khususnya indera perasa atau lidah. Kemudian anak mau diajak untuk melakukan tepuk panca indera.  Kegiatan inti terdapat 3 kegiatan diantaranya menghubungkan gambar lidah dengan kata, mengurutkan gambar mulut sesuai pola, menempel gambar mata, hidung dan mulut. Secara keseluruhan kegiatan inti berjalan dengan lancar. Hanya beberapa anak yang masih belum maksimal dalam mengerjakan.  Kegiatan akhir berjalan dengan lancar. Anak-anak mau menyanyikan lagu “Dua mata saya” dengan semangat. Dan melakukan doa pulang dengan baik. Refleksi:  Secara keseluruhan, kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik, lancar dan sesuai rencana. Hanya saja dalam melakukan kegiatan masih ada beberapa anak yang agak sulit diatur, masih sibuk sendiri, jalan-jalan sehingga tidak dapat menyelesaikan kegiatan secara sempurna. Selain itu, perilaku anak yang seperti itu tadi dapat mengganggu konsentrasi teman-temannya ketika belajar. Di kelompok A ini juga masih ada beberapa anak yang tidak mau ditinggal oleh orang tuanya, jadi dalam berkegiatan cenderung kurang mandiri sehingga perlu dilakukannya perlakuan untuk mengatasi permasalahan anak tersebut sehingga anak dapat terpisah dari orang tua saat berkegiatan dan merasa percaya diri sekalipun tidak ditunggu oleh orang tua. b. PPL ke 2 Terbimbing Hasil:  Kegiatan awal berupa kegiatan senam berjalan lancar, hanya saja ada beberapa anak yang tidak mau mengikuti kegiatan. Kemudian berdoa dan apersepsi berjalan dengan baik. Anak-anak mau diajak bercakap- cakap tentang ciptaan Tuhan berupa anggota tubuh seperti tangan, kaki, kepala.  Kegiatan inti yang dilakukan ada 3 macam kegiatan diantaranya menyusun puzzle gambar anak, membuat bentuk anggota tubuh manusia dengan media plastisin, menyusun kata “KEPALA”. Semua kegiatan berjalan dengan baik, hanya saja ada 2 anak yang tidak UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 TK PKK 57 MUNTUK, Muntuk, Muntuk, Dlingo, Bantul Yogyakarta 28 membentuk anggota tubuh dan justru membuat bentuk sesuai keinginan mereka sendiri. Kemudian dalam menyusun kata “KEPALA” juga masih ada beberapa anak yang belum maksimal dalam mengerjakannya. Di kelompok B juga masih ada satu anak yang ditunggu orang tua di dalam kelas. Ketika kegiatan pun masih dibantu oleh ibunya sehingga anak kurang mandiri.  Kegiatan akhir berjalan dengan lancar. Anak-anak mau menyanyikan lagu “Kepala pundak lutut kaki” dengan baik. Kemudian anak juga mau berdoa pulang dengan tertib. Refleksi:  Secara keseluruhan, kegiatan sehari berjalan dengan baik. Namun, ada beberapa yang belum bisa berkonsentrasi mendengarkan guru karena anak sedang asik bercerita dengan teman. Seringkali guru menarik perhatian anak dengan tepuk sehingga anak mau memperhatikan guru lagi. Di kelompok B ini kegiatannya dilakukan dengan cara moving per kelompok. Sedangkan jumlah siswa per kelompok berbeda-beda. Oleh karena itu perlu diadakannya perputaran tempat duduk supaya anak-anak juga mau berbaur dengan teman yang lainnya. Selain itu, ada beberapa anak yang masih ditunggu oleh ibunya sehingga hasil yang dikerjakan tidak murni dari anak. Sebaiknya, guru berani menegur agar ibu-ibu mau memberikan kepercayaan pada anak dengan menunggu di luar kelas. c. PPL ke 3 Ujian PPLMandiri Hasil:  Kegiatan awal berupa senam berjalan dengan baik dan lancar. Kemudian kegiatan berdoa dan apersepsi juga dapat dilakukan dengan baik. Anak-anak mau diajak untuk melakukan Tanya jawab erkait dengan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh keluarga seperti tugas ibu, ayah, anak. anak sangat antusias untuk melakukan diskusi dan Tanya jawab.  Kegiatan inti yang dilakukan diantaranya mencocok gambar keluarga, menjodohkan tugas anggota keluarga, menyusun huruf menjadi kata “BAYI”. Semua kegiatan berjalan dengan lancar. Anak antusias melakukan kegiatan mencocok karena baru pertama kali. Akan tetapi UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 TK PKK 57 MUNTUK, Muntuk, Muntuk, Dlingo, Bantul Yogyakarta 29 ada anak yang tidak mau menyelesaikan pekerjaan. Selain itu masih ada anak yang kes ulitan dalam menyusun kata “BAYI”.  Kegiatan akhir berjalan dengan berjalan lancar. Anak-anak mau diajak untuk menyanyi “Kasih Ibu” dengan baik. Setelah itu anak mau melakukan kegiatan berdoa pulang dengan baik dan dipimpin oleh salah satu temannya. Refleksi:  Kemampuan dalam memotivasi anak harus semakin ditingkatkan untuk dapat mendukung anak-anak dalam belajar. Butuh strategi mengajar yang benar-benar dapat menarik perhatian anak seperti kegiatan bercerita. Perlunya pembiasaan berperilaku disiplin dan tertib karena kebanyakan dari siswa masih berperilaku sesuka hati karena memang peraturan yang diterapkan guru masih kurang dan jarang dibiasakan pada anak-anak. d. PPL ke 4 UjianMandiri Hasil:  Kegiatan awal berupa kegiatan senam berjalan dengan baik dan beberapa anak berani memimpin di depan. Kemudian kegiatan berdoa dan apersepsi dapat berjalan dengan lancar. Anak-anak mau diajak untuk bercakap-cakap tentang benda-benda yang ada di kamar tidur. Anak sangat antuias menyebutkan beberapa benda seperti selimut, bantal, kasur, guling, almari, meja dll.  Kegiatan inti ini berupa kegiatan melengkapi gambar benda yang ada di tempat tidur, membuat bantal, membuat gantungan pintu kamar. Semua kegiatan berjalan dengan sangat baik. Anak-anak juga mampu melakukan kegiatan secara optimal. Hanya saja ada satu anak yang tidak mau mengerjakan kegiatan melengkapi gambar seklaipun sudah diberikan pengarahan oleh guru.  Kegiatan akhir berjalan dengan lancar. Anak-anak mau menyanyikan lagu “Rumahku” dengan sangat antusias. Kemudian ketia melakukan kegiatan berdoa, anak dapat melakukan dengan tertib. Refleksi:  Anak-anak mau melakukan kegiatan dengan tertib dan disiplin namun masih bergantung pada reward berupa pujian, tepuk tangan dan bintang. Perlu sekali memberikan motivasi terhadap anak-anak UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 TK PKK 57 MUNTUK, Muntuk, Muntuk, Dlingo, Bantul Yogyakarta 30 supaya anak-anak mempunyai percaya diri yang baik. Misalnya maju ke depan kelas. Kemudian perlu juga diberikan peringatan kepada anak yang memang berperilaku tidak tertib dan tidak mau mendengarkan guru. Selain itu perlu juga pembiaaan-pembiasaan perilaku baik walaupun sederhana antri, mau mengalah, tidak menang sendiri, menghargai orang lain. Secara umum, pelaksanaan PPL khususnya dalam praktik mengajar menemui beberapa hambatan diantaranya : a. Terdapat satu sampai dua murid yang tidak mau ditinggal oleh orangtuanya sehingga mau tidak mau orangtua ikut menunggu anaknya di dalam ruang kelas, sehingga pembelajaran kurang maksimal. b. Siswa belum bisa menerima sepenuhnya kegiatan baru yang diberikan sehingga membuat pendidik kewalahan dalam mencontohkan terlebih dahulu kegiatan yang diberikan. Untuk mengatasi hal tersebut tindakan praktikan adalah: a. Pendidik mengijinkan orangtua untuk tetap berada di dalam kelas, namun jarak dengan anak mereka dibatasi dan orangtua tidak boleh membantu apa yang dikerjakan anak dalam kegiatan pembelajaran. b. Pengulangan serta pemberian motivasi hendaknya diberikan terus menerus agar anak paham dan mengerti akan adanya sesuatu yang baru, sehingga membuat anak menjadi terbiasa dala mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya. UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 TK PKK 57 MUNTUK, Muntuk, Muntuk, Dlingo, Bantul Yogyakarta 31

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari kegiatan PPL terpadu yang dilaksanakan selama 5 minggu dari tanggal 10 Agustus sampai 12 September 2015 di TK PKK 57 MUNTUK, Muntuk, Muntuk, Dlingo Bantul dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Kegiatan PPL merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasainya kedalam praktek keguruan atau praktek kependidikan. b. Kegiatan PPL merupakan salah satu sarana untuk menyiapkan dan menghasilkan calon guru atau tenaga kependidikan yang memliki nilai, sikap, pengetahuan dan ketrampilan profesional.

B. SARAN

Selama pelaksanaan PPL, segala perencanaan yang dilakukan praktikan tidak begitu mengalami kesulitan yang berarti dalam pelaksanaannya, namun untuk kelancaran penyelenggaraan PPL pada masa-masa yang akan datang praktikan sampaikan saran-saran sebagai berikut: 1. Bagi Pihak Sekolah a. Perlunya peningkatan penggunaan media pembelajaran yang sudah ada di sekolah dan penggunaan variasi metode pembelajaran sehingga dapat menarik siswa untuk giat belajar. b. Penambahan sarana dan prasarana agar dalam Kegiatan Belajar Mengajar berjalan dengan baik. 2. Bagi Mahasiswa PPL Periode Berikutnya a. Mahasiswa PPL hendaknya melakukan observasi secara optimal, agar program-program yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sekolah. b. Membina kebersamaan dan komunikasi yang baik diantara mahasiswa PPL ataupun dengan pihak sekolah sehingga dapat bekerja sama dengan baik dan terbina hubungan yang harmonis. c. Persiapan mengajar perlu ditingkatkan dan dipersiapkan dengan sungguh- sungguh agar ketika praktek mengajar dapat berjalan dengan baik d. Mahasiswa PPL harus belajar lebih keras, menimba pengalaman sebanyak-banyaknya, dan memanfaatkan kesempatan PPL sebaik-baiknya.