dilakukan untuk menerapkan teori-teori dasar kependidikan dan teori dasar metodologi dan media pembelajaran.
Pengajaran Mikro
Micro Teaching
dilaksanakan dengan tujuan memberi bekal kepada para mahasiswa terutama berkaitan dengan kegiatan mengajar
sebelm mahasiswa di terjunakn ke lapangan. Dengan kata lain, pengajaran mikro ini digunakan sebagai media latihan profesi guru bagi para mahasisiwa
agar sebelum diterjunkan ke lokasi PPL, mahasiswa harus menguasai materi, membuat interaksi pembelajaran, penyampaian materi, menggunakan bahasa
yang baik, membuat gerak, memotivasi siswa, mengatur waktu, bertanya, menguasai kelas, menggunakan media yang sesuai, menutup pembelajaran dan
membuat rencana pembelajaran. Guru adalah sebagai pendidik, pengajar pembimbing, pelatihan,
pengembangan program, pengelolaan program dan tenaga professional. Tugas dan fungsi guru tersebut menggambarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh
guru yang profesional. Oleh karena itu, para guru harus mendapatkan bekal yang memadai agar dapat menguasai sejumlah kompetensi yang diharapkan
tersebut, baik melalui
preservice
maupun
inservice training
. Salah satu bentuk
preservice training
bagi guru tersebut adalah dengan melalui pembentukan kemampuan mengajar
teaching skill
baik secara teoritis maupun praktis. Secara praktis bekal kemampuan mengajar dapat dilatihkan melalui kegiatan
micro teaching
atau pengajaran mikro.
4. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL diadakan satu kali sebelum penerjunan mahasiswa ke sekolah, dimana materi yang disampaikan dalam pembekalan PPL berupa
mekanisme pelaksanaan PPL di sekolah, teknik pelaksanaan PPL dan teknik untuk menghadapi sekaligus mengatasi permasalahan yang mungkin akan
terjadi selama pelaksanaan PPL. 5.
Pembagian Jadwal
15
Jadwal mata pelajaran Produktif TKJ untuk kelas X TKJ, XI TKJ, masing masing 1 kali pertemuan dalam 1 minggunya. Pembagian jam mengajar untuk
PPL tahun ini dibuat team teaching namun tema teachingnya tidak sering dilakukan hanya pada saat menggati guru yang tidak bisa ngajar pada
waktunya, Dalam satu minggu mahasiswa mendapat jadwal tiga kali mengajar, ini sudah sesuai dengan pembagian jadwal mengajar dengan tiga mahasiswa
lainnya yang keseluruhan rata mendapat jadwal mengajar sebanyak tiga kali tiap minggu. Dan untuk mahasiswa mendapatkan kelas X TKJ dan kelas XI
TKJ
6. Bimbingan dengan guru pembimbing di sekolah
Bimbingan dengan guru pembimbing dilakukan dalam rangka persiapan mengajar dalam kelas, diawali dengan berkenalan dengan guru pembimbing
menanyakan kompetesi kejuruan yang akan diajarkan, mempelajari silabus yang dilanjutkan untuk membuat Rencana Pelakasanaan Pembelajaran dan
persiapan media pembelajaran yang akan digunakan.
7. Pembuatan Persiapan Mengajar
Sebelum mengajar, seorang tenaga pendidik perlu membuat persiapan. Persiapan tersebut merupakan penjabaran dari silabus yang kemudian disusun
dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang berisi sebagai berikut:
a. Kompetensi Dasar
Merupakan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai siswa setelah menerima materi pelajaran yang diambil dari Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan. b.
Indikator Keberhasilan Merupakan perwujudan yang bisa dilihat dan terukur untuk melihat
kompetensi dasar yang dicapai siswa. c.
Kegiatan Pembelajaran Berisi pendekatan terhadap siswa, membuka pelajaran, melakukan
apersepsi menyampaikan materi, penyimpulan materi dan menutup pelajaran dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegitan tersebut
16