Faktor risiko non tradisional pada pasien-pasien penyakit ginjal kronik: Faktor resiko Uremia yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular

d. Dislipidemia

Selama perkembangan PGK, terjadi dislipidemia yang ditandai dengan akumulasi dari sebagian partikel metabolism trigliserida yang dikarenakan abnormalitas kadar lipoprotein lipase ataupun fungsinya, yang menghasilkan hipertrigliseridemia, dan secara signifikan menurunkan kadar HDL.

2.5.2 Faktor risiko non tradisional pada pasien-pasien penyakit ginjal kronik:

11 Beberapa faktor resiko non tradisional seperti kadar C-reactive protein, lipoprotein a, homocystein, dan fibrinogen berhubungan dengan peningkatan resiko penyakit kardiovaskular pada populasi umumnya. Beberapa studi memperlihatkan hubungan antara peningkatan C-reactive protein, lipoprotein a, fibrinogen dan homosistein, dengan peningkatan mortalitas pada pasien-pasien dialisis.

2.5.3 Faktor resiko Uremia yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular

11 Efek dari uremia dapat secara independen sebagai faktor resiko tradisional dan nontradisional penyakit kardiovaskular. Faktor-faktor yang berperan dalam peningkatan resiko penyakit kardiovaskular karena penurunan fungsi ginjal adalah : adanya anemia, pembesaran ventrikel kiri LVH dan peningkatan indeks massa ventrikel kiri LVMI, mikroinflamasi kronik, peningkatan stress oksidatif, kalsifikasi vaskular dan peningkatan kadar biomarker kerusakan stress miokard Gambar 2.3. 11-16 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3. Patogenesis gagal ginjal kronik dan penyakit kardiovaskular. 14 2.6. Hipertrofi Ventrikel Kiri Left Ventricle Hypertrophy atau Peningkatan LVMI Left Ventricle Mass Index LVH terjadi pada 80 pasien-pasien dialisis. Diasumsikan bahwa LVH berkembang sejak awal PGK dan memburuk secara bertahap bersama dengan perkembangan PGK. Pada pasien PGK tahap akhir, hipertensi juga sebagai penyebab LVH, namun perubahan struktural ventrikel kiri dan fibrosis miokard dapat disebabkan oleh faktor nonhemodinamik, seperti peningkatan kadar angiotensin II, hormon paratiroid , endotelin, dan aldosteron dan peningkatan aktivitas sistem syaraf simpatis dengan peningkatan kadar katekolamin plasma. Hipertrofi ventikel kiri LVH merupakan salah satu faktor risiko terbesar kematian dan kejadian kardiovaskular baik pada populasi umum maupun dengan 11,12,17,18 Universitas Sumatera Utara penyakit jantung. Paoletti et al menunjukkan bahwa pekembangan LVH berhubungan dengan peningkatan risiko kematian mendadak karena jantung. Peningkatan massa ventrikel kiri berhubungan dengan kondisi-kondisi patologi seperti obesitas, hipertensi, dan adanya mekanisme adaptasi jantung yang menyebabkan peningkatan pompa jantung. Hipertrofi ventrikel kiri ini umum terjadi pada pasien-pasien dengan gagal ginjal tahap akhir yaitu dengan angka prevalensi 70-80 , oleh karena itu pengukuran massa ventrikel kiri dapat dipakai untuk menilai keluaran klinis pada pasien-pasien gagal ginjal tahap akhir. 11,19,20 Penanganan anemia, kontrol volume, dan penggunaan ACE-inh dan ARB merupakan dasar untuk mencegah berkembangnya LVH. Studi lainnya yang menilai LVMI left ventricle mass index pada 161 pasien hemodialisis menunjukkan bahwa peningkatan LVMI berhubungan dengan peningkatan resiko kejadian kardiovaskular, dimana peningkatan LVMI sebesar 1 gm 2 per bulan berhubungan dengan peningkatan 62 resiko kejadian kardiovaskular yang fatal dan non fatal. 11 Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian potong lintang yang bersifat analitik. 3.2. Tempat dan Waktu 3.2.1 Tempat Penelitian dilaksanakan di instalasi hemodialisis RSHAM dan RS Dr. Pirngadi Medan dengan persetujuan Komisi Etik Penelitian FK USU.

3.2.2 Waktu

Pengambilan sampel dimulai dari Februari 2014 sampai jumlah sampel terpenuhi.

3.3 Subjek Penelitian

Pasien PGK yang menjalani hemodialisis regular selama 3 bulan di instalasi hemodialisis RSHAM dan RS Dr. Pirngadi Medan. 3.4 Kriteria 3.4.1 Kriteria Inklusi a. Pasien PGK yang menjalani hemodialisis regular selama 3 bulan. b. Subjek menerima informasi serta memberikan persetujuan ikut serta dalam penelitian secara sukarela dan tertulis informed concent.

3.4.2 Kriteria eksklusi

a. Mendapat terapi dislipidemia dalam 3 bulan terakhir b. Pasien PGK yang disebabkan hipertensi nefropati Universitas Sumatera Utara