D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Tabel 3.1 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional
Variabel Penelitian
Definisi Operasional Pengukuran Variabel
Skala Penelitian
Dependen Variable
Keberhasilan Penerapan
Peremendagri 13
Keberhasilan penerapan Permendagri 13 adalah
kemampuan dari masing-masing SKPD
dalam melaksanakan peraturan tersebut. Hal
ini dimulai dari proses penyusunan RKA SKPD
sampai penyusunan laporan keuangan
semester 1 Keberhasilan penerapan permendagri 13 diukur
berdasarkan persepsi dari responden tentang keberhasilan mereka menerapkan peraturan yang baru, misalkan dalam
hal menyusun RKA SKPD, DPA, penyusunan Anggaran kas hingga penyusunan laporan semester 1. Variabel ini
diukur dengan skala likert yaitu mengukur sikap dengan mengatakan setuju atau ketidaksetujuannya terhadap
pernyataan yang diajukannya dengan skor 5 SS= sangat setuju, skor 4 S= setuju, skor 3 TT= tidak tau, skor 2
TS= tidak setuju dan skor 1 STS=sangat tidak setuju Interval
Independent Variable
Komitmen Komitmen adalah
keinginan dari setiap SKPD untuk melakukan
perubahan sesuai dengan adanya
perubahan peraturan dan perundangan.
Komitmen diukur berdasarkan persepsi dari responden tentang keinginan dan ketidakinginan mereka dalam
melakukan perubahan. Variabel ini diukur dengan skala likert yaitu mengukur sikap dengan mengatakan setuju
atau ketidaksetujuannya terhadap pernyataan yang diajukannya dengan skor 5 SS= sangat setuju, skor 4
S= setuju, skor 3 TT= tidak tau, skor 2 TS= tidak setuju dan skor 1 STS=sangat tidak setuju
Interval
Variabel Penelitian
Definisi Operasional Pengukuran Variabel
Skala Penelitian
Sumberdaya Manusia
Sumber daya manusia adalah kemampuan
dari anggota SKPD dalam melaksanakan
tugasnya. Sumber daya manusia diukur berdasarkan persepsi
mereka tentang kemampuan melereka dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Variabel ini
diukur dengan skala likert yaitu mengukur sikap dengan mengatakan setuju atau ketidaksetujuannya
terhadap pernyataan yang diajukannya dengan skor 5 SS= sangat setuju, skor 4 S= setuju, skor 3
TT= tidak tau, skor 2 TS= tidak setuju dan skor 1 STS=sangat tidak setuju
Interval
Universitas Sumatera Utara
Perangkat Pendukung
Perangkat Pendukung adalah ketersediaan
perangkat pendukung yang akan membantu
mereka dalam melaksanakan tugas
seperti tersedianya komputer dan software
yang berkaitan dengan kebutuhan mereka
Perangkat pendukung diukur berdasarkan persepsi tentang kecukupan perangkat pendukung tersebut
dalam membantu tugas mereka. Variabel ini diukur dengan skala likert yaitu mengukur sikap dengan
mengatakan setuju atau ketidaksetujuannya terhadap pernyataan yang diajukannya dengan skor
5 SS= sangat setuju, skor 4 S= setuju, skor 3 TT= tidak tau, skor 2 TS= tidak setuju dan skor 1
STS=sangat tidak setuju Interval
Regulasi Regulasi adalah
perubahan peraturan, keputusan dan
perundangan yang berkaitan dengan
pengelolaan keuangan daerah.
Regulasi diukur berdasarkan persepsi mereka tentang kecepatan suatu peraturan, keputusan dan
perundangan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah. Variabel ini diukur dengan skala
likert yaitu mengukur sikap dengan mengatakan setuju atau ketidaksetujuannya terhadap pernyataan
yang diajukannya dengan skor 5 SS= sangat setuju, skor 4 S= setuju, skor 3 TT= tidak tau,
skor 2 TS= tidak setuju dan skor 1 STS=sangat tidak setuju
Interval
F. Metode Analisis Data 1. Analisis Deskriptif