Selama ini dalam penyusunan undang-undang atau peraturan daerah tidak atau kurang memperhatikan prinsip dasar review regulasi, sehingga
sebagian besar perda yang diterbitkan menimbulkan permasalahan, khususnya di bidang investasi. Hampir semua perda yang diterbitkan
mengatur tentang pungutan retribusi dan pajak yang berlindung di balik pembinaan
Belum selesai respons pemerintahan daerah dalam menerapkan Keputusan Menteri Dalam Negeri ini berbeda-beda. Ada yang
menerapkannya pada tahun 2003 dan ada yang tidak menerapkannya hingga tahun 2005. Belum selesai respons dari pemerintahan daerah terhadap
pengaturan dalam Kepmendagri No.29 Tahun 2002 tersebut, Pemerintah pusat melalui Departemen Dalam Negeri mengeluarkan peraturan baru yang
mengubah kembali struktur pencatatan dan APBD yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah. Implikasi lebih jauh, Pemerintahan Daerah harus kembali mengubah struktur pencatatan dalam APBD karena lahirnya
pedoman yang baru ini.
4. Pengaruh perangkat pendukung Terhadap Keberhasilan Penerapan
Permendagri No 13 Tahun 2006.
Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah No 24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, sistem akuntansi pemerintahan adalah
serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan, pengiktisaran dan pelaporan posisi keuangan
Universitas Sumatera Utara
dan operasi keuangan pemerintahan. Maka dari itulah dibutuhkannya perangkat pendukung untuk membantu sistem akuntansi pemerintahan
dapat berjalan secara efektif. Dalam hal ini perangkat pendukungnya adalah perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat Keras ini merupakan
peralatan yang harus ada pada sebuah sistem komputer. Adapun definisi- definisi yang dapat digunakan untuk mendefinisikan perangkat
keras,diantaranya adalah: 1
Menurut Kenneth dan Jane dalam Sistem Informasi Manajemen 2005:18, “perangkat keras adalah perlengkapan fisik yang
digunakan untuk aktivitas input, pemrosesan, dan output dalam sebuah sistem informasi”.
2 Menurut Sri Mulyono dalam Jurnal Struktur Komputer 2007
mendefinisikan bahwa “perangkat keras hardware adalah peralatan fisik yang secara langsung, bisa dilihat,dipegang atau
dipindahkan. Bagian terpenting dari hardware adalah CPU Cetral Processing Unit yang berfungsi sebagai pemegang kendali dari
jalannya kegiatan komputer yaitu tempat pengolahan data”. Menurut Sri Mulyono 2007, perangkat keras adalah peralatan
komputer yang dapat dilihat oleh mata atau diraba. Untuk satu unit komputer mikro, peralatan tersebut terdiri dari:
1 Monitor Video Display Unit, yaitu suatu alat yang
berfungsi untuk memperlihatkan semua yang telah dikerjakan dengan papan ketik.
Universitas Sumatera Utara
2 Unit sistem System Unit atau Unit Pemroses Pusat Central
Processing Unit, yaitu rumah dari komponen-komponen komputer yang berupa chip-hip elektronika. Komponen
utama berupa suatu microchip yang disebut dengan nama microprocessor. Microprocessor inilah yang sebenarnya
otak komputer, sehingga unit sistem disebut pula dengan nama Unit Pemroses Pusat atau Central Processing Unit
CPU,tetapi tidak setiap Microprocessor adalah CPU. 3
Papan Ketik Key Board, yaitu tombol huruf dan tombol angka yang bentuknya hampir mirip dengan papan ketik
mesin tulis manual maupun elektronik. 4
Disket diskette, yaitu media tempat menyimpan teks atau perangkat lunak yang dipergunakan.
5 Pemutar Disk Disk Drive, biasanya terdiri dari 2 kadang 4
bahkan beberapa komputer memiliki 8. Letaknya dapat menjadi satu dengan unit sistem atau terpisah.
6 Pencetak Printer atau disebut juga dengan printer.
Perangkat Lunak atau lebih dikenal dengan software,
dibuat untuk menyelesaikan tugas tertentu dengan mengikuti instruksi-instruksi yang terdapat pada program. Banyak
definisi yang dapat digunakan untuk mendefinisikan
perangkat lunak atau software, beberapa diantaranya adalah:
Universitas Sumatera Utara
1 Menurut Kenneth dan Jane dalam Sistem Informasi Manajemen
2005: 18 mendefinisikan “ perangkat lunak komputer merupakan sekumpulan rincian instruksi praprogram yang mengendalikan dan
mengkoordinasi perangkat keras komponen komputer di dalam sebuah sistem informasi”
2 Menurut Sri Mulyono dalam Jurnal Struktur Komputer 2007
mendefinisikan “perangkat lunak atau software adalah perangkat lunak yang meliputi perintah-perintah atau instruksi-
instruksi yang berisi program serta data yang melengkapi dan juga mempunyai tugas yang menghubungkan manusia dengan
perangkat kerasnya”. Perangkat lunak ini terdiri dari rincian instruksi praprogram yang
mengendalikan dan mengkoordinasi perangkat keras komponen komputer di dalam sebuah sisten informasi Kenneth dan jane, 2005:18
Dengan demikian, dari definisi-definisi perangkat keras dan perangkat lunak tersebut dapat disimpulkan bahwa perangkat keras ataupun perangkat
lunak ini merupakan perangkat pendukung yang memegang peranan yang cukup penting di dalam suatu organisasi. Yang mana dengan adanya
perangkat pendukung ini diharapkan sistem informasi dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Faktor perangkat pendukung tergolong penting dalam pelaksanaan dan penyelengaraan aktivitas pemerintahan daerah khususnya pemerintahan
kabupaten. Untuk dapat memperlancar daya kerja pemerintahan daerah,
Universitas Sumatera Utara
maka diperlukan adanya perangkat pendukung yang baik dalam arti cukup dalam jumlah dan efisien , efektif, serta praktis dalam penggunaannya.
Perkembangan teknologi informasi yang terjadi saat ini begitu cepat. Perubahan yang terjadi pada komputer baik pada hardware perangkat
keras, dan software perangkat lunak, yang memaksa perusahaan untuk selalu mengikutinya. Kondisi ini terjadi karena tuntutan dari para pemakai
yang mengkehendaki agar berbagai teknologi yang baru dapat meng-update tekologi sebelumnya, sehingga tercapai tujuan peningkatan efisiensi dan
efektivitas kerja. Hingga saat ini teknologi komputer ini sudah merambah ke berbagai bidang, baik untuk keperluan dalam membuat laporan
keuangan. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya aplikasi program yang ditawarkan untuk mempermudah dalam membuat laporan keuangan.
Sehingga, apabila kemajuan teknologi ini yaitu perangkat pendukung yang canggih dapat dimanfaatkan oleh pemerintah kota dengan sebaik mungkin,
maka seharusnya hal ini akan mempermudah SKPD dalam menyiapkan laporan keuangannya sesuai dengan Permendagri no 13 tahun 2006 dan
SAP. Diharapkan pula dengan penggunaan perangkat pendukung yang optimal, maka akan meningkatkan keefektifitasan dan keefisienan dalam
membuat laporan keuangan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
5. Pengaruh komitmen, sumber daya manusia, perangkat pendukung