Untuk pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dengan tipe pooled data. Pool data dimaksudkan agar memenuhi jumlah observasi memenuhi
syarat Ordinary Least Square OLS dalam analisis regresi. Dengan tipe pooled data jumlah observasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 23 dua puluh tiga emiten.
4.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
4.5.1. Definisi Operasional
Variabel Terikat Y
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah return saham
dilambangkan sebagai Y.
Variabel Bebas X
Variabel bebas adalah variabel yang diduga secara bebas berpengaruh terhadap variabel terikat, yaitu arus kas operasi X
1
, Firm Size X
2
, earnings X
3
dan economic value added X
4
. 4.5.2.
Pengukuran Variabel 1.
Return Saham Y
Return Saham adalah hasil atau keuntungan yang diperoleh pemegang saham sebagai hasil dari investasinya. Jogiyanto 1998 membedakan return saham menjadi
dua jenis yaitu return realisasi realized return dan return ekspektasian expected return. Return realisasi merupakan return yang sudah terjadi dan dihitung secara
Universitas Sumatera Utara
relatif. Return realisasi ini penting dalam mengukur kinerja perusahaan dan sebagai dasar penentuan return dan resiko mendatang. Sedangkan return ekspektasian
merupakan return yang diharapkan terjadi di masa mendatang dan bersifat tidak pasti. Return saham adalah tingkat pengembalian saham atas investasi yang dilakukan.
Komposisi perhitungan rate of return saham terdiri dari capital gain loss atau deviden. Capital gain loss merupakan selisih labarugi yang dialami oleh pemegang
saham karena harga saham relatif lebih tinggi atau rendah dibandingkan harga saham periode sebelumnya.
Sedangkan dividen merupakan bagian dari laba perusahaan yang dibagikan pada periode tertentu sesuai dengan keputusan manajemen. Dividen atau yield bisa
berupa angka nol 0 dan positif +. Dalam menghitung return saham dapat digunakan rumus sebagai berikut:
Return Saham = Capital gain loss + Yield = Pi – Pt-1 + D1 X 100
Pt-1 Di mana:
Pt = Harga saham sekarang
Pt-1 = Harga saham periode lalu
Dt = Deviden yang dibayarkan sekarang
2. Arus Kas Aktivitas Operasi X
1
Arus kas dari operasi menunjukkan nilai kas bersih yang diperoleh dari hasil operasi bersih berupa penjualan barang maupun jasa perusahaan setelah
dikurangi kas yang harus dikeluarkan untuk memproduksi dan menjual produk ataupun jasa yang berasal dari aktivitas normal perusahaan.
Universitas Sumatera Utara