Tinjauan Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

2. Pihak manajemen dapat mengambil tindakan merger atau takeover agar perusahaan lebih mampu untuk membayar hutang dan mengelola perusahaan dengan baik. 3. Memberikan tanda peringatan awal adanya kebangkrutan pada masa yang akan datang.

f. Prediksi Kebangkrutan dengan Metode Altman

Edward.L.Altman merumuskan formula Z-Score yang secara umum dapat mengukur kesehatan keuangan suatu perusahaan pada tahun 1968. Pengukuran rasio Altman yaitu untuk mengetahui potensi kebangkrutan menggunakan perhitungan Z-Score. Semakin ketatnya persaingan mengakibatkan perusahaan yang kalah berkompetensi akan mengalami kebangkutan. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kebangkrutan perusahaan adalah indikator keuangan yaitu hasil perhitungan Altman Z-Score.

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Adapun penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan adalah sebagai berikut : Tabel 2.1 Tinjaun Penelitian Terdahulu Nama Peneliti dan Tahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian Luciana dan Winny. 2003 Analisis Rasio Camel Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Lembaga Perbankan Perioda 2000-2002 Independen: Rasio Camel Dependen: kondisi bermasalah suatu bank Hasil pengujian hipotesis II adalah Rasio keuangan CAMEL CAR, BOPO memiliki pengaruh yang signifikan Universitas Sumatera Utara terhadap prediksi kondisi bermasalah bank-bank umum swasta nasional di Indonesia perioda 2000-2002. Wahyu Prasetyo 2005 Pengaruh Rasio Camel Terhadap Kinerja Keuangan Pada Bank Dependen: financial distress rasio-rasio keuangan berbasis akrual signifikan untuk memprediksi kinerja keuangan dilihat dari pertumbuhan laba. Etty M. Nasser 2004 Model Analisis CAMEL Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Sektor Perbankan Yang Go Publik Independen: Rasio Camel Dependen: financial distress variabel yang signifikan pada a = 5 untuk data empat tahun sebelum bangkrut adalah EATAR dan OPM. Variabel yang lain ternyata tidak signifikan. Sumber : Peneliti, 2011 1. Luciana dan Winny 2003 Luciana dan Winny 2003 ” Analisis Rasio Camel Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Lembaga Perbankan Perioda 2000- 2002”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Rasio Camel yaitu CAR1, CAR2, ETA, RORA, ALR, NPM, OPM, ROA, BOPO, PBTA, EATER, dan LDR, sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah financial distress dengan dua alternatif yaitu bank sehat dan bank gagal. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistik. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahuanan dari bank-bank umum swasta nasional yang terdaftar di direktori Bank Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil penelitian ini adalah Universitas Sumatera Utara pengujian hipotesis II adalah Rasio keuanga CAMEL CAR, BOPO memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prediksi kondisi bermasalah bank-bank umum swasta nasional di Indonesia. 2. Wahyu Prasetyo 2005 Wahyu Prasetyo 2005 dengan judul penelitian ”Pengaruh Rasio Camel Terhadap Kinerja Keuangan Pada Bank”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio CAMEL yaitu, CAR, NPL, LDR, GWM, BoPO, dan NIM, sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah kinerja keuangan. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier. Data yang digunakan adalah laporan keuangan selama lima tahun berturut-turut. Hasil penelitia n ini menunjukkan rasio-rasio keuanga berbasis akrual signifikan untuk memprediksi kinerja keuangan dilihat dari pertumbuhan laba. 3. Etty M. Nasser 2004 Etty M. Nasser 2004 berjudul ”Model Analisis CAMEL Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Sektor Perbankan Yang Go Publik”. Variabel independen yang digunakan adalah rasio CAMEL yaitu CAR1, CAR2, ETA, RORA, ALR, NPM, OPM, ROA, ROE, BOPO, PBTA, EATAR, dan LDR, sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah financial distress. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis multivariate. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan dari bank-bank Go Publik. Hasil penelitian variabel yang signifikan untuk data empat tahun sebelum Universitas Sumatera Utara bangkrut adalah EATAR dan OPM. Variabel yang lain ternyata tidak signifikan.

C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 1. Kerangka Konseptual