Identitas Responden Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Hasil wawancara

BAB IV PENYAJIAN DATA

Setelah melakukan penelitian dan pengumpulan data di lapangan melalui wawancara, dan observasi atau pengamatan secara langsung, maka diperoleh data responden dalam kaitannya dengan Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan. Adapun data-data yang disajikan terdiri dari dua bagian, yaitu data identitas responden dan data variabel penelitian. Penyajian data mengenai karakteristik responden adalah untuk mengetahui spesifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh responden yaitu meliputi jenis kelamin, usia, suku, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan jumlah anggota keluarga. Sedangkan penyajian data tentang variabel penelitian adalah untuk menjawab permasalahan penelitian. Data-data tersebut disajikan sebagai berikut : 4.1 Identitas Responden Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1 Laki-Laki 6 66,7 2 Perempuan 3 33,3 Jumlah 9 100 Sumber : Wawancara 2011 Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas dapat dilihat identitas responden berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki 8 orang, dan perempuan tidak ada. Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan No Pendidikan Frekuensi Persentase 1 SD - 2 SLTP - 3 SLTA - 4 Diploma Sarjana 9 100 Jumlah 9 100 Sumber : Wawancara 2011 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa identitas responden berdasarkan pendidikan terakhir yaitu tingkat Sekolah Dasar SD dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP tidak ada, sedangkan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA tidak ada dan pada tingkat Diploma dan Sarjana sebanyak 9 orang 100.

4.2 Hasil wawancara

Wawancara merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi dari para informan kunci tentang implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependuduk an di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan dalam memberikan pelayanan kependudukan. Sesuai dengan rancangan penelitian, telah ditetapkan jumlah informan kunci sebanyak 1 satu orang. Orang yang ditetapkan sebagai informan kunci dalam penelitian ini adalah orang yang dianggap dapat menjawab segala sesuatu yang menjadi Universitas Sumatera Utara permasalahan dalam penelitian ini, yaitu yang berhubungan dengan proses implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependuduk an. Yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini yaitu Kepala Dinas Kepedudukan dan Catatan Sipil Kota Medan. Sedangkan yang menjadi informan utama dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan sebanyak 4 orang, yaitu Sekertaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan, Kepala Sub Bagian Umum, Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepala Sub Bagian Penyususnan Program. Dalam penelitian ini juga terdapat informan tambahan yaitu Kepala Bidang Kependudukan, Kepala Bidang Pencatatan Sipil, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi dan Pengendalian Penduduk. Tipe wawancara yang dipilih oleh penulis yaitu tipe wawancara berstruktur, dimana sebelum memulai wawancara terlebih dahulu penulis menyusun daftar pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan-pertanyaan yang disusun jelas berhubungan dengan proses implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan tersebut. Namun didalam prosesnya sendiri, penulis tidak menutup kemungkinan akan munculnya pertanyaan-pertanyaan baru yang dapat menggali informasi lebih dalam dari para informan utama. Dalam wawancara ini ada beberapa pertanyaan yang diajukan kepada informan utama yang menyangkut masalah implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan. Penulis hanya memilih beberapa orang informan kunci dan informan utama serta imforman tambahan yang akan diberikan pertanyaan sesuai dengan bidang Universitas Sumatera Utara dan kedudukan mereka masing-masing sehingga seluruh permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini dapat terjawab. Dilihat dari indikator implementasi kebijakan, antara lain:

1. Standart dan sasaran kebijakan.