Penelitian Kesehatan Jenis Penelitian Kesehatan

2.5. Karya Tulis Ilmiah

Karya ilmiah merupakan hasil atau keluaran dari suatu kegiatan penelitian ilmiah. Karya ilmiah inilah yang nantinya akan dipublikasi dalam bentuk karya tulis ilmiah. Tulisan ilmiah merupakan tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu. Penelitian ilmiah adalah penelitian yang dilakukan secara sistematis dengan metode ilmiah. Adapun langkah-langkah metode ilmiah adalah : 1. Mencari, merumuskan dan mengidentifikasi masalah 2. Menyusun kerangka pemikiran 3. Merumuskan hipotesis 4. Menguji hipotesis secara emperik 5. Manarik kesimpulan

2.5.1. Penelitian Kesehatan

Penelitian kesehatan berorientasikan atau memfokuskan kegiatan pada masalah-masalah yang timbul di bidang kesehatankedokteran dan sistem kesehatan. Kesehatan itu sendiri terdiri dari dua sub bidang utama, yaitu yang pertama, kesehatan individu yang sedang mengalami masalah kesehatan atau sakit, serta berorientasikan klinispengobatan dan rehabilitasi yang disebut kedokteran. Sub bidang yang kedua, berorietasikan pada kesehatan kelompok atau masyarakat yang sehat agar tetap sehat, dan bersifat pencegahan dan peningkatan, yang disebut kesehatan masyarakat. Sub bidang kesehatan masyarakat ini pun terdiri dari berbagai komponen, seperti epidemiologi, pendidikan kesehatan, kesehatan lingkungan, gizi masyarakat dan sebagainya. Kedua sub bidang ini masing-masing mempunyai gejala dan masalah yang berbeda, yang memerlukan penelitian Notoatmodjo, 2010 Universitas Sumatera Utara

2.5.2. Jenis Penelitian Kesehatan

Berdasarkan metode yang digunakan, penelitian kesehatan dapat digolongkan menjadi dua kelompok besar, yakni Notoatmodjo, 2010: 1. Metode Penelitian Survei Survey Research Method Penelitian survei adalah suatu penelitian yang dilakukan tanpa melakukan intervensi terhadap subjek penelitian masyarakat, sehingga sering disebut penelitian non eksperimen. Dalam survei, penelitian tidak dilakukan terhadap seluruh objek yang diteliti atau populasi, tetapi hanya mengambil sebagian dari populasiyang dianggap mewakili populasinya. Dalam penelitian survei, hasil dari penelitian tersebut merupakan hasil dari keseluruhan. Penelitian survei digolongkan lagi menjadi dua, yaitu penelitian survei bersifat deskriptif dan analitik. Dalam penelitian survei deskriptif adalah untuk mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan di dalam suatu komunitas atau masyrakat. Sering juga disebut sebagai penelitian penjelajahan exploratory study . Dalam survei diskriptif pada umumnya penelitian menjawab pertanyaan bagaimana how. Sedangkan survei analitik untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi. Pada umumnya berusaha menjawab pertanyaan mengapa why, oleh sebab itu disebut penelitian penjelasan explanatory study. 2. Metode Penelitian Eksperimen Dalam penelitian eksperimen atau percobaan, penelti melakukan percobaan atau perlakuan terhadap variabel independennya, kemudian mengukur akibat atau pengaruh percobaan tersebut pada dependen variabel. Penelitian eksperimental ini bertujuan untuk menguji hipotesis sebab akibat dengan melakukan intervensi. Ciri khusus dari penelitian eksperimen adalah adanya percobaan atau trial atau intervensi. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Seperti yang diketahui, penulisan karya tulis ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran. Jadi setiap mahasiswa harus mempunyai sebuah karya tulis ilmiah hasil karya sendiri untuk lulus dalam bidang kedokteran ini. Bukan mudah untuk membuat sebuah karya tulis ilmiah yang bagus. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kurangnya pengetahuan tentang metadologi penelitian, kurangnya pengalaman terutama dalam praktek penelitian secara benar dan minimnya waktu dan dana penelitian. Bagi para pemula, membuat karya tulis ilmiah ini masih dapat dirasakan sukar tetapi jika memahami dengan baik prosedurnya akan merasakan hal yang sebaliknya. Tulisan ilmiah merupakan tulisan yang berdasarkan dari hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya. Penelitian ini muncul apabila peneliti ingin mencari kebenaran atau mencari solusi dari masalah yang dihadapinya. Pada pengamatan peneliti, kebanyakan mahasiswa termasuk peneliti sendiri merasakan cemas dan mengalami depresi apabila ingin mengerjakan karya tulis ilmiah ini. Hal ini mungkin dari beberapa faktor antaranya merasa cemas tiap kali berjumpa dosen pembimbing, merasa kurang yakin dengan setiap hasil pembuatan karyanya, mengalami kegelisahan dalam hasil penelitiannya dan sebagainya. Ansietas dan depresi merupakan bentuk emosional yang terbanyak pada remaja. Ansietas adalah suatu mood ketakutan yang samar-samar dan tidak jelas dikuti dengan keluhan badaniah. Manakala depresi adalah gangguan mood keadaan emosional internal yang lebih dalam. Ansietas dan depresi sering bertumpang tindih, hal ini terkait dengan simptom-simptom yang dimilikinya yaitu masalah tidur, Universitas Sumatera Utara konsentrasi dan kelelahan serta simptom psikomotorarousal. Maka disini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini untuk melihat gambaran gangguan ansietas dan gangguan depresi terhadap pembuatan karya tulis ilmiah KTI pada mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2010 di Universitas Sumatera Utara. 1.2.RUMUSAN MASALAH Dengan memperhatikan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana gambaran gangguan ansietas dan gangguan depresi pada mahasiswa yang sedang dalam pembuatan KTI.

1.3. TUJUAN PENELITIAN