Partisipasi Politik Saat Pemilihan a. Memberikan hak suara dalam Pemilukada
15
bertindak secara mandiri. Untuk mengetahui partisipasi penyandang disabilitas dalam memberikan suara pada Pilkada Sleman tahun 2015 dapat dilihat dari tabel
berikut: Tabel 3.8
Distribusi Jawaban Responden Tentang Pemberian Hak Suara
No Jawaban
Jumlah Presentase
1 Tidak memberikan suara
30 32
2 Ya, saya memberikan
suara 64
68 Jumlah
94 100
Sumber : Data primer yang diolah 2016 Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar dari penyandanng
disabilitas menyatakan memberikan hak suaranya pada Pilkada Sleman 2015 lalu. Sekitar 64 responden atau sekitar 68 memberikan hak suaranya. Akan tetapi
sebanyak 32 responden atau 30 orang menyatakan dirinya tidak memebrikan hak suaranya pada Pilkada Sleman. Meskipun mayoritas telah memberikan suara
dalam Pilkada tersebut namun angka golput cukup besar di kalangan penyandang disabilitas.
Secara umum hambatan yang berarti bagi penyandang disabilitas dalam memberikan hak suaranya adalah faktor teknis dikarenakan keterbatasan fisik
yang memaksa mereka tidak dapat melakukan aktivitas ketika tidak ada yang mendampinginya. Penyandang disabilitas daksa ataupengguna kursi roda yang
memiliki kesulitan dalam mengakses TPSjika terdapat TPS yang tidak aksesibel. ”saya tidak nyoblos kemarin pemilu, rumah saya jauh dengan tempat nyoblos.
Tidak ada yang mengantar” wawancara Yanto penyandang disabilitas ganda tanggal 16 Maret 2016
16
Sesuai dengan Pasal 22 ayat 2 Peraturan KPUNomor 16 Tahun 2013 tentang Norma, Standar KebutuhanPengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan
PenyelenggaraanPemilu memuat
ketentuan bahwa
TPS harus
memberikankemudahan akses bagi penyandang disabilitas. Kriteria TPS yang aksesibel diantaranya adalah Pertama, TPS tidak didirikan di lahan yang sekiranya
mempersulit gerak penyandang disabilitas. Kedua, tinggi meja bilik setidaknya sekitar 75-100 cm dari lantai dan setidaknya berjarak 1 meter antara meja dengan
dinding pembatas TPS. Ketiga tinggi meja kotak suara adalah setidaknya 35 cm dari lantai. Keempat, tidak ada benda-benda yang tergantung di langit-langit yang
dapat membuat penyandang tuna netra terbentur. Dan yang terakhir peralatan TPS harus diatur sedemikian rupa agar penyandang disabilitas dapat leluasa bergerak
di TPS. Terdapat penyandang disabilitas daksa yang memilikihambatan dalam
melakukan mobilitas sehingga harus didatangi oleh petugas pemungutan suara. Akan tetapi kerahasiaan yang menjadi hak pemilih dalam pemungutan suara
terabaikan karena disaksikan langsung oleh petugas pemungutan suara tersebut tanpa ada privasi dalam melakukan pencoblosan.
Lain halnya dengan penyandang disabilitas netra menemui kesulitan yang cukupberarti ketika pelaksanaan pemungutan suara di TPS yangbersangkutan
mengingat terganggunya penglihatan.Penyandang disabilitas netra yang tidak dapat membaca hurufBraille, tidak memiliki kesulitan yang berarti karena telah
adapendamping yang membantunya, baik dari pihak keluargamaupun dari petugas TPS.Pemilih penyandang disabilitas bisa menentukan sendiri pendamping
17
yangakan mendampingi selama proses pencoblosan. Pendamping pemilih harusmengisi formuir C3 sebagaimana diatur dalam PKPU Nomor 26 Tahun2013.
Untuk menjamin terpenuhinya hak suara penyandang netra pihak KPU mengupayakan template braille tersebar di seluruh TPS di wilayah Kabupaten
Sleman yang berjumlah 1969 TPS. Walaupun template surat suara didistribusikanmerata di setiap TPS, namun beberapa penyandang disabilitasnetra
tidak menerimanya. Sesuai dengan keterangan yang diberikan PPDI Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia Sleman banyak dari petugas mengaku tidak
mengetahuifungsi dari template yang telah didistribusikan. Hal ini menjadi fakta bahwasanya pelatihan yang dilaksanakan KPU terhadap petugas di lapangan
masih kurang optimal. Para penyandang disabilitas rungu danatau wicara, tidakmemiliki
kesulitan yang berarti dalam menggunakan hak pilihnya.Hanya saja mereka membutuhkan isyarat atau colekan dari petugas ketika sudahwaktunya memasuki
bilik suara. Demikian pula dengan penyandang disabilitasgrahita ringan yang tidak memiliki kesulitan yang berarti dalammelakukan pemungutan suara.
18
Grafik 3.5 Jawaban Responden Tentang Pemberian Hak Suara
Pertanyaan : apakah anda menggunakan hak suara pada Pilkada 2015 lalu?