Hasil Analisa Korelasi PARTISIPASI POLITIK PENYANDANG DISABILITAS DALAM PEMILUKADA KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2015
129
Tabel 3.48 Hasil Korelasi Partisipasi dengan Informasi, Aksesibilitas dan Lingkungan
Correlations
partisipasi informasi
aksesibilitas lingkungan
partisipasi Pearson Correlation
1 .903
.959 .946
Sig. 2-tailed .000
.000 .000
N 94
94 94
94 informasi
Pearson Correlation .903
1 .848
.856 Sig. 2-tailed
.000 .000
.000 N
94 94
94 94
aksesibilitas Pearson Correlation
.959 .848
1 .924
Sig. 2-tailed .000
.000 .000
N 94
94 94
94 lingkungan
Pearson Correlation .946
.856 .924
1 Sig. 2-tailed
.000 .000
.000 N
94 94
94 94
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Variabel dependent Y ; partisipasi Variabel independent X ; informasi, aksesibilitas dan lingkungan
Berdasarkan data diatas dapat diintrepretasikan bahwa nilai probabilitas signifikansi untuk variabel informasi X
1
sebesar 0,000 dengan nilai alpha 0.903, maka untuk mempertimbangkan keputusan adalah nilai probabilitas signifikansi
lebih kecil daripada nilai alpha yakni 0,000 0,903 dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara partisipasi dengan variabel informasi dalam Pemilukada
Sleman 2015. Selain itu hasil nilai positif pada angka 0,930 menunjukkan bahwa korelasi tersebut bersifat positif artinya bahwa semakin baik informasi yang
diserap semakin baik pula partisipasi yang dilakukan penyandang disabilitas pada Pemilukada 2015.
130
Selanjutnya diketahui bahwa nilai probabilitas signifikansi untuk variabel aksesibilitas X
2
sebesar 0,000 dengan nilai alpha 0,959, maka dapat disimpulkan bahwa aksesibilitas memiliki korelasi kuat dengan partisipasi yang dilakukan oleh
penyandang disabilitas dalam Pemilukada Sleman 2015. Angka positif menunjukkan korelasi yang bersifat positif, artinya semakin baik aksesibilitas
maka makin baik pula partisipasi politik yang dilakukan penyandang disabilitas pada Pemilukada Sleman tahun 2015.
Nilai probabilitas signifikansi untuk variabel lingkungan dari data diatas menunjukkan angka 0,000 dengan nilai alpha sebesar 0,946. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa ada korelasi kuat yang bersifat positif antara partisipasi dengan pengaruh lingkungan dalam hal ini seperti keluarga, kerabat maupun
tetangga dalam memberikan bantuan terhdap penyandang disabilitas untuk turut serta dalam proses Pemilukada Sleman 2015. Semakin minim lingkungan
membantu makin minim pula partisipasi yang diberikan dan sebaliknya makin besar bantuan yang diberikan makin besar pula partisipasi yang ditunjukkan.
Dari ketiga variabel diatas dapat diketahui disimpulkan bahwa masing- masing variabel memiliki korelasi kuat yang bersifat positif dalam membentuk
partisipasi politik para penyandang disabilitas dalam keikutsertaan mereka pada Pemilukada Sleman 2015.
131