Pengetahuan Diet Jantung Dengan Sisa Makanan Sayur

10 Berdasarkan uji statistik menggunakan uji Ranks Spearman menunjukkan nilai p = 0.25 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan diet jantung dengan sisa makanan lauk nabati pada pasien rawat inap kelas III di RSUD Surakarta. Pada hasil analisis distribusi pengetahuan diet jantung dapat diketahui bahwa persentase pengetahuan responden yang termasuk dalam kategori pengetahuan baik sebanyak 6 responden 19.4 dan responden yang termasuk dalam kategori pengetahuan kurang sebanyak 25 responden 80.6 dan analisis distribusi sisa makananlauk nabati yaitu sebanyak 17 responden 54.8.0 termasuk dalam kategori sisa makanan banyak dan sebanyak 14 responden 45.2.0 termasuk dalam kategori sisa makanan sedikit. Dapat dikatakan hampir setengah responden tidak menghabiskan makanan jenis lauk nabati. Hal ini kemungkinan disebabkan frekuensi pengulangan variasi menu lauk nabati yang terlalu sering dalam waktu berdekatan seperti tahu dan tempe. Menurut data siklus menu 10 hari di RSUD Surakarta terdapat enam kali pengulangan pengolahan tempe dan tahu dengan cara di bacem yaitu pada menu hari ke 1, 3, 5, 8, 9 dan 11, akibatnya pasien bosan dengan kurangnya variasi menu yang disajikan oleh rumah sakit sehingga memicu terjadinya sisa makanan pada lauk nabati. Variasi dalam menggunakan bahan makanan, resep makanan, dan variasi makanan dalam suatu hidangan. Menu makanan yang bervariasi akan menambah selera makan pasien, sehingga makanan yang disajikan akan dapat dihabiskan. Puspita, 2011

3.7 Pengetahuan Diet Jantung Dengan Sisa Makanan Sayur

Hubungan pengetahuan diet jantung dengan sisa makanan sayur dapat dilihat pada Tabel 7 berikut ini: Tabel 7 Hubungan Peangetahuan Diet Jantung Dengan Sisa makanan Sayur Variabel Mean St.Deviasi Median Max Min p Pengetahuan Diet Jantung Sisa makanan Sayur 63.15 37.4 17.87 23.39 58.33 33.3 100 91.7 41 0.03 Uji Rank Spearman 11 Berdasarkan uji statistik menggunakan uji Ranks Spearman menunjukkan nilai p = 0.03 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan diet jantung dengan sisa makanan sayur pada pasien rawat inap kelas III di RSUD Surakarta. Pada hasil analisis distribusi pengetahuan diet jantung dapat diketahui bahwa persentase pengetahuan responden yang termasuk dalam kategori pengetahuan baik sebanyak 6 responden 19.4 dan responden yang termasuk dalam kategori pengetahuan kurang sebanyak 25 responden 80.6 dan analisis distribusi sisa makanan sayur yaitu sebanyak 26 responden 83.9.0 termasuk dalam kategori sisa makanan banyak dan sebanyak 5 responden 16.1 termasuk dalam kategori sisa makanan sedikit. Dapat dikatakan respondenpengetahuan kurang akan menyisakan makanan sayur dan responden yang berpengetahuan baik akan menghabiskan makanan sayur. Menurut Soediaoetomo 2000 seseorang yang memiliki banyak informasi mengenai penting pengetahuan gizi tentunya memiliki perilaku yang berbeda dalam hal menentukan bahan makanan yang cocok untuk dirinya dibandingkan dengan seorang yang sedikit bahkan tidak memiliki pengetahuan gizi.Adanya pengetahuan gizi yang baik merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan sikap dan perilaku seseorang terhadap makanan. Begitu halnya dengan pasien jantung rawat inap yang mempunyai pengetahuan mengenai diet jantung baik akan berperilaku menghabiskan makanan sayur yang disediakan walaupun sayur tersebut rasanya hambar karena kurang garam yang merupakan karakteristik dari diet jantung tetapi responden telah mengetahui manfaat dari diet jantung yang dapat mempercepat proses penyembuhan dan mempersingkat waktu perawatan sehingga memicu pasien agar menghabiskan makanan.

3.8 Pengetahuan Diet Jantung Dengan Sisa Makanan Buah

Dokumen yang terkait

Perilaku Caring Perawat dan Kepuasan Pasien Rawat Inap

12 125 111

Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Koroner Rawat Inap Di RSU Dr. Pirngadi Medan

8 91 92

Potensi Interaksi Obat Antidiabetes pada Pasien Rawat Inap Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Pirngadi Medan Juli-Desember 2014

2 74 92

HUBUNGAN PENGETAHUAN DIET JANTUNG DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III DI RSUD Hubungan Pengetahuan Diet Jantung Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Kelas III Di RSUD Surakarta.

0 4 17

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan Diet Jantung Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Kelas III Di RSUD Surakarta.

0 5 4

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD SUKOHARJO Hubungan antara Komunikasi Dokter-Pasien dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Sukoharjo.

0 2 11

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD SUKOHARJO Hubungan antara Komunikasi Dokter-Pasien dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Sukoharjo.

0 2 19

HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG PENYAJIAN MAKANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III Hubungan Persepsi Pasien tentang Penyajian Makanan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Kelas III Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 0 18

PENDAHULUAN Hubungan Persepsi Pasien tentang Penyajian Makanan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Kelas III Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 0 6

HUBUNGAN SANITASI RAWAT INAP KELAS III DENGAN KEPUASAN PASIEN Hubungan Sanitasi Rawat Inap Kelas Iii Dengan Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Gombong.

0 0 15