Pengetahuan Diet Jantung Dengan Sisa Makanan Lauk Nabati
9
Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji statistik
Ranks Spearman
pada tabel 5 menunjukkan nilai p = 0.54 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
tidak ada hubungan pengetahuan diet jantung dengan sisa makanan lauk hewani pada pasien rawat inap kelas III di RSUD Surakarta.
Pada hasil analisis distribusi pengetahuan diet jantung dapat diketahui bahwa persentase pengetahuan responden yang termasuk dalam kategori
pengetahuan baik sebanyak 6 responden 19.4 dan responden yang termasuk dalam kategori pengetahuan kurang sebanyak 25 responden
80.6 dan analisis distribusi sisa makanan lauk hewani yaitu sebanyak 9 responden 29.0 termasuk dalam kategori sisa makanan banyak dan
sebanyak 22 responden 71.0 termasuk dalam kategori sisa makanan sedikit. Dapat dikatakan hampir sebagian besar pasien menghabiskan
makanan jenis lauk hewani.Hal ini kemungkinan berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa responden, responden menyukai cita rasa lauk
hewani yang disajikan oleh rumah sakit. Menurut Moehyi 2002 Dalam usaha untuk mendapatkan citarasa makanan yang baik dimulai sejak memilih
bahan makanan yang akan digunakan dan kemudian menyiapkan bahan makanan. Pada tahap pengolahan selanjutnya digunakan berbagai cara
memasak sehingga diperoleh citarasa yang di inginkan. Citarasa makanan mencakup dua aspek utama yaitu penampilan makanan sewaktu dihidangkan
dan rasa makanan waktu dimakan. Kedua aspek itu sama pentingnya untuk diperhatikan agar betul
– betul dapat menghasilkan makanan yang memuaskan
sehingga dapat
merangsang responden
untuk dapat
menghabiskan makanan