Pengetahuan Diet jantung Dengan Kepuasan Pasien Pengetahuan Diet Jantung Dengan Sisa Makanan Lauk Hewani

7 Gambar 1 Distribusi Kepuasan Pasien Menurut Waktu Makan Waktu penyajian makan dibagi menjadi 3 waktu yaitu makan pagi pada pukul 07.00 WIB, makan siang pada pukul 12.00 WIB dan makan malam pada pukul 17.00 WIB. Berdasarkan pada gambar 4 dapat disimpulkan bahwa responden yang menyisakan makanan yang termasuk kedalam kategori paling banyak yaitu pada waktu penyajian makan pada malam hari yaitu sebesar 80.6 berdasarkan wawancara dengan pasien, berdasarkan wawancara dengan pasien, hal ini disebabkan penyajian makan malam di RSUD Surakarta pada pukul 17.00 WIB sedangkan pasien belum lapar dan juga tidak terbiasa makan malam pada pukul 17.00 WIB sedangkan pengambilan plato sisa makan malam di RSUD Surakarta yaitu pada pukul 18.00 WIB. Setelah Pengambilan plato sisa makan malam pada pukul 18.00 WIB RSUD Surakarta tidak lagi menyediakan makanan buat pasien hal ini memicu pasien untuk membeli makanan dari luar rumah sakit dan juga berdasarkan pengamatan peneliti,pada malam hari banyak keluarga yang datang menjenguk dan membawakan makanan untuk pasien sehingga pasien tidak menghabiskan makanannya.

3.4 Pengetahuan Diet jantung Dengan Kepuasan Pasien

Pengetahuan Diet Jantung Denga Sisa Makanan Bubur Hubungan Pengetahuan Diet Jantung Dengan Sisa Makanan Bubur dapat dilihat pada Tabel 4 dibawah ini : 48.4 61.3 19.4 51.6 38.7 80.6 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Pagi Siang Malam Sedikit Banyak 8 Tabel 4 Hubungan Pengetahuan Diet jantung Dengan Sisa Makanan Bubur Variabel Mean St.Deviasi Median Max Min p Pengetahuan Diet Jantung Sisa makanan Bubur 63.15 34.30 17.87 22.87 58.33 25 100 75 41 8.3 0.002 Uji Rank Spearman Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji statistik Ranks Spearman pada tabel 4 menunjukkan nilai p = 0.002 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan diet jantung dengan sisa makanan bubur pada pasien rawat inap kelas III di RSUD Surakarta . Pada hasil analisis distribusi pengetahuan diet jantung dapat diketahui bahwa persentase pengetahuan responden yang termasuk dalam kategori pengetahuan baik sebanyak 6 responden 19.4 dan responden yang termasuk dalam kategori pengetahuan kurang sebanyak 25 responden 80.6 dan analisis distribusi sisa makanan bubur sebanyak 24 responden 77.4 termasuk dalam kategori sisa makanan banyak dan sebanyak 7 responden 22.6 termasuk dalam kategori sisa makanan sedikit. Dapat dikatakan bahwa responden dengan pengetahuan baik mempunyai sisa makanan dalam kategori sedikit karena menurut Soediaoetomo 2000 Adanya pengetahuan gizi yang baik merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan sikap dan perilaku seseorang terhadap makanan. Begitu halnya dengan pasien jantung rawat inap yang mempunyai pengetahuan mengenai diet jantung baik akan berperilaku menghabiskan makanan bubur yang disediakan oleh rumah sakit karena telah mengetahui manfaat dari diet jantung yang dapat mempercepat proses penyembuhan dan mempersingkat waktu perawatan.

3.5 Pengetahuan Diet Jantung Dengan Sisa Makanan Lauk Hewani

Hubungan Pengetahuan Diet Jantung Dengan Sisa Makana lauk Hewani Dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini: Tabel 5 Hubungan Pengetahuan Diet jantung Dengan Sisa Makanan Lauk Hewani Variabel Mean St.Deviasi Median Max Min p Pengetahuan Diet Jantung Sisa makanan Hewani 63.15 16.08 17.87 22.87 58.33 12.5 100 75 41 8.3 0.54 Uji Rank Spearman 9 Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji statistik Ranks Spearman pada tabel 5 menunjukkan nilai p = 0.54 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada tidak ada hubungan pengetahuan diet jantung dengan sisa makanan lauk hewani pada pasien rawat inap kelas III di RSUD Surakarta. Pada hasil analisis distribusi pengetahuan diet jantung dapat diketahui bahwa persentase pengetahuan responden yang termasuk dalam kategori pengetahuan baik sebanyak 6 responden 19.4 dan responden yang termasuk dalam kategori pengetahuan kurang sebanyak 25 responden 80.6 dan analisis distribusi sisa makanan lauk hewani yaitu sebanyak 9 responden 29.0 termasuk dalam kategori sisa makanan banyak dan sebanyak 22 responden 71.0 termasuk dalam kategori sisa makanan sedikit. Dapat dikatakan hampir sebagian besar pasien menghabiskan makanan jenis lauk hewani.Hal ini kemungkinan berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa responden, responden menyukai cita rasa lauk hewani yang disajikan oleh rumah sakit. Menurut Moehyi 2002 Dalam usaha untuk mendapatkan citarasa makanan yang baik dimulai sejak memilih bahan makanan yang akan digunakan dan kemudian menyiapkan bahan makanan. Pada tahap pengolahan selanjutnya digunakan berbagai cara memasak sehingga diperoleh citarasa yang di inginkan. Citarasa makanan mencakup dua aspek utama yaitu penampilan makanan sewaktu dihidangkan dan rasa makanan waktu dimakan. Kedua aspek itu sama pentingnya untuk diperhatikan agar betul – betul dapat menghasilkan makanan yang memuaskan sehingga dapat merangsang responden untuk dapat menghabiskan makanan

3.6 Pengetahuan Diet Jantung Dengan Sisa Makanan Lauk Nabati

Dokumen yang terkait

Perilaku Caring Perawat dan Kepuasan Pasien Rawat Inap

12 125 111

Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Koroner Rawat Inap Di RSU Dr. Pirngadi Medan

8 91 92

Potensi Interaksi Obat Antidiabetes pada Pasien Rawat Inap Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Pirngadi Medan Juli-Desember 2014

2 74 92

HUBUNGAN PENGETAHUAN DIET JANTUNG DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III DI RSUD Hubungan Pengetahuan Diet Jantung Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Kelas III Di RSUD Surakarta.

0 4 17

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan Diet Jantung Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Kelas III Di RSUD Surakarta.

0 5 4

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD SUKOHARJO Hubungan antara Komunikasi Dokter-Pasien dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Sukoharjo.

0 2 11

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD SUKOHARJO Hubungan antara Komunikasi Dokter-Pasien dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Sukoharjo.

0 2 19

HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG PENYAJIAN MAKANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III Hubungan Persepsi Pasien tentang Penyajian Makanan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Kelas III Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 0 18

PENDAHULUAN Hubungan Persepsi Pasien tentang Penyajian Makanan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Kelas III Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 0 6

HUBUNGAN SANITASI RAWAT INAP KELAS III DENGAN KEPUASAN PASIEN Hubungan Sanitasi Rawat Inap Kelas Iii Dengan Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Gombong.

0 0 15