BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survai bersifat deskriptif dengan desain cross sectional untuk mengetahui gambaran kadar fluor air sumur
dengan fluorosis gigi pada anak di Dusun 1 Sitiris-Tiris Desa Sitiris-Tiris Kecamatan Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2015.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Dusun 1 Sitiris-tiris Desa Sitiris-Tiris Kecamatan Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada Februari sampai dengan Juni 2016.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga KK yang tinggal di pesisir pantai di Dusun 1 Sitiris-Tiris Desa Sitiris-Tiris Kecamatan
Andam Dewi Kabupaten Tapanuli Tengah yang menggunakan sumur gali dan mempunyai anak dengan jumlah 146 kepala keluarga KK.
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah kepala keluarga KK yang tinggal di pesisir pantai di Dusun 1 Sitiris-Tiris Desa Sitiris-Tiris Kecamatan Andam Dewi
Kabupaten Tapanuli Tengah yang menggunakan sumur gali dan mempunyai anak. Sampel diperoleh dengan menggunakan rumus Lemeshow sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
� = Z
2 1
−α2
P1 − P
d
2
Keterangan : n = besar sampel
P = proporsi sesungguhnya dari populasi. Jika tidak diketahui P sebenarnya, digunakan P = 0,5
d = presisi, yaitu penyimpangan terhadap derajat ketepatan yang diinginkan, bisa digunakan 10, 5, atau1
Z = galat baku jauhnya dari nilai rata-rata atau standar deviasi normal, besar Z untuk tingkat kepercayaan α 90 adalah 1,645, untuk α = 95 adalah
1,960, untuk α = 99 adalah 2,576 Dengan perhitungan :
� = 1,96
2
. 0,51 − 0,5
0,1
2
� = 3,84.0,50,5
0,01
� = 0,96
0,01 n = 96 orang
Berdasarkan hasil perhitungan dengan rumus di atas maka diperoleh jumlah sampel sebesar 96 kepala keluarga KK. Tehnik pengambilan sampel
dalam penelitian ini adalah simple random sampling sementara pengambilan sampel air sumur dilakukan secara purposive sampling sebanyak 19 titik sumur .
Universitas Sumatera Utara
Purposive sampling biasanya dilakukan karena beberapa pertimbangan seperti alasan keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak mengambil sampel
yang besar dan jauh Arikunto,2010.
3.4 Metode Pengumpulan Data