Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif

Tabel 3.2 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian Variabel Indikator Pengukuran Skala Instrumen Ketepatan Waktu TIME Tepat Tidak Tepat Nominal Tanggal Pelaporan LK ke BAPEPAM Profitabilitas ROA Net Income Total Assets Rasio Laporan Keuangan Ukuran Perusahaan TA Total Assets Nominal Laporan Keuangan Kualitas Auditor KTS KAP big four KAP non big four Nominal Directory IAI dan Laporan Keuangan

3.6 Metode Analisis Data

Dalam melakukan analisis dan uji hipotesis, prosedur yang dilakukan dibantu dengan menggunakan program komputer yaitu SPSS 17.0 for Windows dan Microsoft Excel 2007.

3.6.1 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk mendiskripsikan variabel- variabel dalam penelitian ini. Alat analisis yang digunakan adalah rata-rata mean dan standar deviasi.

3.6.2 Pengujian Model

Universitas Sumatera Utara Pengujian terhadap model regresi logistik pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu:

1. Uji Kelayakan Model Regresi Hosmer and

Lemeshow’s goodness of fit test Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Jika nilai statistik Hosmer and lemeshow’s of Fit Test lebih besar daripada 0,05 maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena sesuai dengan data observasinya. Dasar pengambilan keputusan: - Jika probabilitas 0,05 H0 diterima - Jika Probabilitas 0,05 H0 ditolak

2. Uji model fit

Adanya pengurangan nilai antara – 2LL awal initial – 2LL function dengan nilai – 2LL pada langkah berikutnya menunjukkan bahwa model yang dihipotesiskan fit dengan data. Log Likelihood pada regresi logistik mirip dengan pengertian ”Sum of Square Error” pada model regresi sehingga penurunan log Likelihood menunjukkan model regresi semakin baik.

3. Model summary

Model summary dalam regresi logistik sama dengan pengujian R2 pada persamaan regresi linear. Tujuan dari model Universitas Sumatera Utara summary adalah untuk mengetahui seberapa besar kombinasi variabel independen yang terdiri dari profitabilitas,ukuran perusahaan, dan kualitas auditor mampu menjelaskan variasi variabel dependen yaitu ketepatan waktu pelaporan keuangan.

3.6.3 Uji Hipotesis 1.

Omnibus test of model coefficient Uji Simultan Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah variabel- variabel independen yang terdiri dari profitabilitas,ukuran perusahaan, dan kualitas auditor secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu ketepatan waktu pelaporan keuangan.

2. Uji parsial

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel independen profitabilitas,ukuran perusahaan, dan kualitas auditor berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu ketepatan waktu pelaporan keuangan. Pengujian hipotesis dilakukan secara uji multivarian dengan menggunakan regresi logistik. Regresi logistik digunakan untuk menguji apakah variabel-variabel profitabilitas, ukuran perusahaan dan kualitas auditor mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan. Regresi logistik sebetulnya mirip dengan analisis diskriminan yaitu kita ingin menguji apakah probabilitas terjadinya variabel terikat dapat diprediksi dengan variabel Universitas Sumatera Utara bebasnya. Namun demikian, asumsi multivariate normal distribution tidak dapat dipenuhi karena variabel bebas merupakan campuran antara variabel continue metrik dan kategorial non- metrik. Dalam hal ini dapat dianalisis dengan Logistic Regression karena tidak perlu asumsi normalitas data pada variabel bebasnya Ghozali, 2006. Formulasi dari metode regresi logistik dapat ditulis dalam persamaan regresi sebagai berikut: = β0 + β1 ROA + β2 SIZE + β3 K.Auditor + ε Keterangan : = α + β = Dummy Variabel Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan kategori 1 untuk perusahaan yang tepat waktu dan 0 untuk perusahaan yang tidak tepat waktu α = Konstanta β1, β2, β3 = Koefisien regresi untuk variabel ROA = Return On Asset Profitabilitas SIZE = Total Assets Ukuran Perusahaan K.Auditor = Kualitas Auditor ε = Error variabel gangguan Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Hasil Penelitian

4.1.1 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, serta minimum dari variabel dependen maupun variabel- variabel independen. Untuk melihat data statistic secara umum, peneliti menggunakan descriptive untuk variabel-variabel yang diukur dengan skala rasio dan frequency untuk variabel yang diukur dalam skala nominal. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROA 42 .01 .42 .1145 .09347 SIZE 42 12476 53585933 5018183.74 1.205E7 Valid N listwise 42 a. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diketahui bahwa rata-rata profitabilitas adalah 0.1145 dengan standar deviasi sebesar 0.09347, nilai minimum profitabilitas sebesar 1 dan nilai maksimum sebesar 42. b. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diketahui bahwa rata-rata ukuran perusahaan adalah 5,018,183.74 dengan standar deviasi sebesar Universitas Sumatera Utara 1.205. Nilai minimum ukuran perusahaan sebesar 12.476 dan nilai maksimum sebesar 53585933. Tabel 4.2 Statistik Frekuensi Variabel Kualitas Ausitor KAP Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Non Big Four 25 59.5 59.5 59.5 Big Four 17 40.5 40.5 100.0 Total 42 100.0 100.0 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 42 perusahaan, 25 diantaranya menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik KAP Non Big Four dengan persentase sebesar 59,5 . Sedangkan sebanyak perusahaan 17 atau sebesar 40,5 menggunakan jasa KAP The Big Four.Hal ini menunjukan bahwa perusahaan manufaktur khususnya dalam industri makanan dan minuman food and beverages lebih banyak menggunakan jasa audit KAP Non Big Four dari pada jasa audit KAP Big Four. Tabel 4.3 Statistik Frekuensi Variabel Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan TIMELINESS Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Tepat Waktu 9 21.4 21.4 21.4 Tepat Waktu 33 78.6 78.6 100.0 Total 42 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 42 perusahaan, 9 diantara 33 tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya ke Bursa Efek Indonesia BEI dengan persentase sebesar 78,6 . Sedangkan sebanyak 9 perusahaan atau sebesar 21,4 tidak tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya ke BEI. Hal ini menunjukan bahwa masih ada perusahaan yang menyampaikan laporan keuangan tidak tepat waktu.

4.1.2 Pengujian Model 1.

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2011

0 3 19

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (TIMELINESS) ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 30 49

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2008-2010.

0 2 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2008-2010.

0 2 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEJ.

0 2 10

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 5 106

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 21

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 16