66
4.3.1 Pola ritem dasar gendang galang pada lagu lambat :
4.3.2 Pola ritem dasar gendang galang pada lagu cepat :
Keterangan : Dum tang tih tik
Diolah menggunakan software sibelius
4.4 Fungsi Musik Gendang galang
Dalam menuliskan fungsi gendang galang, maka penulis mengacu pada teori Alan P. Merriam, yaitu:
...use then refers to the situation in which is employed in human action: function concern the reason for its employment and particulary the brodader
purpose which is serves... 1964:210
Universitas Sumatera Utara
67 Dari kalimat di atas, dapat diartikan bahwa use penggunaan menitikberatkan pada masalah
situasi atau cara yang bagaimana musik itu digunakan, sedangkan function fungsi yang menitikberatkan pada alasan penggunaan atau menyangkut tujuan pemakain musik itu
mampu memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri. Penulis juga menuliskan beberapa fungsi gendang galang sebagai tujuan dan akibat yang timbul dari penggunaan yang telah disebutkan
di atas, maka dapat ditelusuri melalui fungsi-fungsi antara lain sebagai berikut:
4.3.1 Fungsi Pengungkapan Emosional
Fungsi pengungkapan perasaan dapat dituangkan dengan berbagai cara sebagai pengungkapan emosional karena dapat dilakukan sebagai hiburan pribadi, dikarenakan
instrumen gendang galang merupakan instumen musik yang khas dari masyarakat Karo Jahe di Kabupaten Langkat, banyak orang dari perantauan yang mengakui bahwa ketika melihat
instrumen ini dapat meningatkannya akan kampung halamannya, dan bahkan mampu juga untuk mengobati kerinduannya tersebut, terlebih jika gendang galang tersebut dimainkan atau
diperdengarkan oleh seorang yang mampu memainkannya, yang diakui mampu membawa kita ke suasana kampung halaman. Dari uraian pengalaman tersebut. Penulis mengamati
bahwa bentuk fisik maupun lantunan musik yang dilahirkan dari permainan gendang galang bisa menjadi ungkapan perasaan bagi orang yang memiankan gendang galang, demikian juga
dengan orang yang menyaksikan dapat juga terpengaruh oleh permainan gendang galang tersebut.
4.3.2 Fungsi Hiburan
Gendang galang juga dapat berfungsi sebagai sarana hiburan, dikarenakan gendang galang juga dapat dimainkan secara bersama sarune, gendang kitik, dan gung. Gendang galang yang
sering difungsikan untuk mengiringi tarian, dan nyanyian yang sering ditampilkan dalam pertunjukan yang bersifat hiburan pada masyarakat Karo Jahe di kabupaten Langkat.
Universitas Sumatera Utara
68
4.3.3 Fungsi Kesinambungan Budaya
Ensambel gendang Binge merupakan kesenian masyarakat Karo Jahe yang sampai saat ini tetap dipertahankan penggunaannya pada setiap upacara dan terpelihara di tengah-tengah
masyarakat pemiliknya terutama di daerah kabupaten Langkat. Dengan mengikutsertakan gendang ini dalam setiap upacara, misalnya: upacara perkawinan,
khitanan, memasuki rumah baru, memindahkan tulang-belulang leluhur, dan upacara agama yang akan menjadikannya tetap terpelihara.
4.3.4 Fungsi Pengintegrasian Masyarakat
Masyarakat Karo Jahe di kabupaten Langkat memiliki perkumpulan masyarakat, perkumpulan masyarakat ini menggunakan ensambel gendang Binge untuk mengiringi
upacara peresmian suatu lembaga tertentu, ataupun hari besar nasional maupun hari besar agama. Dan gendang galang menjadi sebuah instrumen musik yang kerap digunakan dalam
ensambelnya untuk mengiringi acara-acara tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa adanya suatu kesatuan atau komunitas masyarakat Karo Jahe di kabupaten Langkat.
4.3.5 Fungsi Perlambangan
Gendang galang adalah alat musik pukul masyarakat Karo Jahe yang memiliki kateristik tersendiri. Secara umum gendang galang dengan gendang kitik pada masyarakat Karo Jahe
mempunyai bentuk yang sama yakni frame drum, namun gendang galang memiliki ukuran yang berbeda dengan gendang kitik. Masyarakat dapat mengenal dan membedakan kedua
gendang ini menjadikan gendang galang sebagai perlambangan.
4.3.6 Fungsi Reaksi Jasmani
Gendang galang dalam ensambel gendang Binge yang digunakan untuk mengiringi tarian yang sebagian gerakannya adalah gerakan yang dinamis yang kerap membuat para penarinya
bergerak indah.
Universitas Sumatera Utara
69
4.3.7 Fungsi Pengesahan Lembaga Sosial dan Upacara Agama
Fungsi pengesahan lembaga sosial dan upacara agama dimana ensambel gendang Binge digunakan dalam upacara agama, upacara perkawinan, peresmian suatu tempat,
organisasilembaga maupun individu.
4.3.8 Fungsi Penghayatan Estetis
Suatu keindahan dapat dituangkan dalam bunyi-bunyian yang dihasilkan dari perpaduan instrumen-instrumen musik dalam gendang galang , yang tertuang melalui permainan ritem
maupun melodi yang dapat dinikmati oleh pemusik itu sendiri maupun pendengarnya.
Universitas Sumatera Utara
70
BAB V PENUTUP